Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Larasati Amira
"Dalam menjaga kondisi finansial perusahaan agar tetap stabil, perusahaan asuransi akan menetapkan sebuah batasan atas risiko yang dihadapinya. Sebagai gantinya, perusahaan asuransi akan melakukan pengalihan risiko ke perusahaan reasuransi jika terjadi kerugian yang melebihi batas yang telah ditetapkan. Total risiko asuransi dapat diukur dengan menggunakan alat ukur risiko. Salah satu alat ukur risiko yang paling umum digunakan yaitu Value-at-Risk (VaR) dan Tail Value-at-Risk (TVaR). Dalam skripsi ini akan digunakan alat ukur risiko baru yang mengombinasikan Value-at-Risk (VaR) dan Tail Value-at-Risk (TVaR) yang dinamakan dengan Lambda Value-at-Risk (LVaR). Ukuran risiko LVaR dipilih karena lebih fleksibel digunakan. Ukuran risiko ini menggunakan koefisien bobot yang dapat disesuaikan dengan profil risiko perusahaan asuransi. Sebagai contoh, perusahaan asuransi yang konservatif akan menggunakan koefisien bobot yang lebih besar karena akan memperhitungkan rata-rata kerugian yang jangkauannya lebih luas. Pada praktiknya, perusahaan reasuransi juga memiliki batasan dalam menanggung risiko. Oleh karena itu, besar risiko yang dialihkan ke reasuransi akan mempertimbangkan batasan yang telah ditetapkan oleh reasuransi. Selain itu, besar risiko juga akan dihitung dengan beberapa tingkat kepercayaan yang berbeda dan menggunakan asumsi distribusi tertentu. Studi kasus yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan asumsi risiko kerugian distribusi berekor tipis yaitu distribusi Eksponensial dan distribusi berekor tebal yaitu distribusi Pareto. Pada skripsi ini, kontrak reasuransi optimal ditentukan berdasarkan perspektif asuransi dengan meminimumkan total pengeluaran asuransi yang diukur dengan ukuran risiko baru, LVaR, yang besarnya dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan, safety loading, batas penerimaan risiko yang dialihkan ke reasuransi, dan koefisien bobot pada ukuran risiko LVaR sedemikian sehingga diperoleh ceded loss function yang optimal.

In order to keep the company’s financial condition stable, the insurance company will set a limit on the risks it faces. In return, the insurance company will transfer the risk to a reinsurance company if there is a loss that exceeds the predetermined limit. Total insurance risk can be measured using risk measurement tools. One of the most commonly used risk measurement tools is Value-at-Risk (VaR) and Tail Value-at-Risk (TVaR). In this thesis, a new risk measurement tool will be used that combines Value-at-Risk (VaR) and Tail Value-at-Risk (TVaR) called Lambda Value-at-Risk (LVaR). The LVaR risk measure was chosen because it is more flexible to use. This risk measure uses weighting coefficients that can be adjusted to the risk profile of the insurance company. For example, a conservative insurance company will use a larger weight coefficient because it will take into account a wider range of average losses. In practice, reinsurance companies also have limits in assuming risks. Therefore, the amount of risk transferred to reinsurance will consider the limits set by the reinsurer. In addition, the amount of risk will also be calculated with several different levels of confidence and using certain distribution assumptions. The case study used in this thesis uses the assumption of a thin-tailed distribution risk of loss, namely the Exponential distribution and a thick-tailed distribution, namely the Pareto distribution. In this thesis, the optimal reinsurance contract is determined based on the insurance perspective by minimizing the total insurance expenditure measured by a new risk measure, LVaR, the amount of which is influenced by the confidence level, safety loading, risk acceptance limit transferred to reinsurance, and the weight coefficient on the LVaR risk measure so as to obtain the optimal ceded loss function."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library