Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anwar Mustofa
"Penelitian yang dilakukan dalam rangka penyusunan tesis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan sistem pengelolaan rekod di program studi terakreditasi 'A' di Universitas Indonesia dan membuat usulan mengenai model sistem pengelolaan rekod di program studi dan fakultas untuk dapat diterapkan oleh program studi yang masih terakreditasi 'B' atau 'C'. Variabel yang diteliti adalah sistem pengarahan/distribusi dan pemanfaatan, sistem pemeliharaan yang mencakup pengumpulan rekod, penyiapan pemberkasan, sistem pengelompokan, sistem penataan rekod, sarana penyimpanan, sistem temu balik, dan sistem penyusutannya. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Desember 2001 sampai April 2002 di 11 program studi (50 persen) dari total 22 program studi di Universitas Indonesia yang telah terakreditasi 'A'.
Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung. Wawancara dilakukan dengan Ketua/Sekretaris program studi atau dengan pejabat yang ditunjuk. Untuk mempermudah pengumpulan data, peneliti menggunakan pedoman wawancara dan pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) jenis rekod yang terkumpul di program studi di fakultas yang hanya memiliki satu program studi, seperti program studi Psikologi di Fakultas Psikologi, lebih banyak daripada program studi di fakultas yang memiliki banyak program studi, seperti program studi Teknik Mesin di fakultas Teknik. 2) Program studi umumnya memahami rekod yang terkumpul sebagai Surat atau Arsip. 3) Penerapan sistem pengelolaan rekod aktif di program studi didasarkan pada jumlah staf yang ada bukan pada karakteristik program studi, seperti gedung yang terpencar. 4) Pengguna rekod korespondensi adalah pimpinan, staf administrasi dan staf pengajar, pengguna berkas rekod mahasiswa aktif adalah pimpinan program studi dan Pembimbing akademik, pengguna berkas rekod mahasiswa alumni adalah pimpinan program studi dan mahasiswa alumni, pengguna berkas rekod kepegawaian adalah pimpinan program studi dan staf administrasi serta staf pengajar, pengguna rekod skripsi adalah pimpinan program studi, staf pengajar, dan mahasiswa. Pengarahan rekod di program studi dilaksanakan secara berbeda-beda. 5) Pemeliharaan terhadap isi dan fisik rekod belum dilakukan secara baik, seperti tidak dilakukan pencatatan peminjaman, tidak dilakukan pemberkasan, pengelompokan, dan program studi terutama di fakultas yang memiliki banyak program studi kurang memperhatikan sarana untuk penyimpanan rekod. Penataan rekod korespondensi terutama belum dilakukan secara baik, kecuali penataan berkas rekod mahasiswa aktif, berkas rekod mahasiswa alumni serta berkas rekod kepegawaian. Akibatnya waktu yang diperlukan untuk menemu balik rekod korespondensi bergantung pada `kebaruan' rekod 6) Karena tidak ada Jadwal Retensi, maka penyusutan rekod didasarkan pada `pendapat pribadi' atau 'common sense' dan nilai `urgensi' rekod. Akibatnya penyusutan hanya dilakukan pada rekod korespondensi, bukan pada berkas rekod mahasiswa aktif dan berkas rekod mahasiswa alumni. Untuk memperbaiki sistem pengelolaan rekod ini, program studi terutama perlu untuk melaksanakan Program Pengelolaan Rekod.

Model of Records Management Systems: A Case Study of the Implementation of Records Management Systems in University of Indonesia's Departmental Studies Accredited 'A'.
The objective of this study is to describe the implementation of record management system in University of Indonesia's departmental studies that are accredited `A' and to propose a model for the records management systems to be implemented by the school managers where the departmental studies are still accredited `B' or `C'. The study was carried out from December 2001 till April 2002.
The study focused on the implementation of records management components excluding the creation stage: 1) the records collected in each departmental study, 2) the active records management; 3) the distribution system and use; 4) the maintenance system: content and physical maintenance including filing system, classification, arrangement or record storage and retrieval system of the records; and 5) the disposition system. The data collected in this study were gathered through direct interview and observation.
The study found that: 1) the types of records collected in psychology, computer and law studies amount more than the records collected in the French Literature Department in the Humanities Studies, Physical Department in the Mathematical and Physical Science, Criminology, Communication, and International Relation Departments in Political and Social Sciences, and Mechanical, Gas and Energy, and Electronically Departments in the School of Engineering; 2) generally records are either perceived as letters or archives; 3) psychology, computer and law studies implement decentralization system in the management of active records, while department(s) in the School of Literature, Mathematics and Physics Science, Politics and Social Sciences, and the School of Engineering implement either decentralization or centralization system based on the number of administrative staff; 4) distribution of incoming and outgoing mails or correspondence records varies among departmental studies. Users of correspondence records are management team and teaching faculty, users of students records are management team and academic advisors, users of graduate records are management team and the graduates themselves, users of personnel records are management team, teaching faculty and administrative staffs, and users of `skripsi' or theses are management team and teaching faculty; 5) generally maintenance is badly done. None of the departments maintain records physically, only Psychology and French Literature studies file the records, there is no classification system, the arrangement of correspondence records are bad. Nevertheless, the arrangement of student and personnel records are generally good. As a result, the time required to retrieve correspondence records depends on the `new-ness' of the records being received or sent; and 6) disposition is badly treated. There is no retention schedule to guide the necessary steps taken after retention period of records expire so that disposition of records is based on the common sense of the administrative staff and urgency factors. To improve records management practices, the management team, either the dean or university rector, should implement a record management program."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T4223
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ciwuk Musiana Yudhawasthi
"Penelitian ini bertujuan untuk (1) Membahas kondisi Pusat Rekod Komersial (2) Mengkaji penanganan rekod inaktif yang berfokus pada Sarana Fisik (Lokasi, Fasilitas dan Keamanan), Layanan (Penerimaan, Pengolahan dan Penyimpanan), Kontrak & Biaya serta Staf Pusat Rekod Komersial.
Jumlah sampel adalah lima perusahaan yang berlokasi di wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif di mana data dikumpulkan melalui metode observasi partisipasi dengan aturan researcher participant dan wawancara mendalam baik lisan maupun terekam. Dalam melakukan penelitian, peneliti melengkapi diri dengan Pedoman Wawancara dan Daftar Periksa (checklist) Kriteria Evaluasi Pusat Rekod Komersial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; sebagian besar sampel merupakan perusahaan modal asing dan hanya tiga sampel yang bisnis utamanya Pusat Rekod Komersial. Sebanyak 60% sampel jenis badan induknya adalah perusahaan relokasi. Satu dari lima sampel telah memiliki sertifikat ISO untuk manajemen organisasi dan juga hanya satu sample yang telah memiliki sertifikat manajemen Records Storage dari PRISM International (Professional Records & Information Services Management International).
Fasilitas gedung penyimpanan beragam antara onsite dan offsite serta penerapan keduanya. Tetapi hanya satu dari lima sampel yang telah memiliki lahan sendiri. Secara umum sarana fisik yang meliputi lokasi, fasilitas dan keamanan telah mengikuti standar yang seharusnya dimiliki.
Seluruh sampel menerapkan layanan penyimpanan secara lengkap (full reference storage). Secara umum kegiatan layanan yang meliputi penerimaan, pengolahan, penyimpanan dan permintaan (temu-kembali & layan-antar) telah memiliki prosedur yang jelas. Namun tingkat penguasaan staf terhadap manajemen rekod sulit diukur, karena latar-belakang pendidikan kearsipan di seluruh sampel adalah 0%, selain itu seluruh sampel memperkerjakan staf kontrak lebih banyak daripada staf tetap. Seluruh sampel juga tidak transparan terhadap biaya standar, karena beragamnya komponen biaya yang harus dipertimbangkan.
Berdasarkan seluruh hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa belum ada Pusat Rekod Komersial yang paling ideal saat ini di wilyah Jakarta dan sekitarnya, masing-masing perusahaan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Calon klien harus dapat mempelajari sendiri beragam standar yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan dan melakukan inspeksi secara teliti.

The objectives of this research are (1) to analyze the conditions of Commercial Records Centers, (2) to examine how Commercial Records Centers manage their records, focusing on the Physical Infrastructures (Location, Facilities and Security), the Services (Accessioning, Processing and Storage), the Contract & the Cost, and the Staff.
The five records centers ("samples") have been examined are located in Jakarta, Bogor and Bekasi. This research can-led out is a qualitative method, and the data was collected through in-depth interview and participant-observation method with researcher-participant as roles.
The results of them show that most of the samples (80%) are foreign investment companies which only 60% have core business as records storage providers. Not all of samples agree on the standardization, only one out of five samples (20%) holds ISO certificate for organization management. And just one sample holds international certification on Records Storage Management from PRISM International (Professional Records & Information Services Management International).
The facilities of the storage premises vary from onsite (40%) to offsite (80%), which one sample has both facilities. But only one out of five samples (20%) owns its facility. In general, physical infrastructures (location, facilities, and security) are in conformance with the required professional standard.
All samples' services are categorized in of full reference storage. They manage active records (three samples), and semi-active as well as in-active records (all of them). Three out of five samples also manage non-paper records. In general, the samples have a clear procedure in accessing, processing & storing the records. The flexible considerations are applied to one condition to another condition. In terms of cost, there is no a "transparent" attitude towards it. The level of expertise in records management among operating personnel is difficult to examine as none of them has formal education in records management. And all samples have more contractual staff than permanent staff.
Based on the findings and its in Jakarta surrounders, it can be said that for the time being there is no ideal Commercial Records Centers exists yet. Since every company has its own pluses and minuses. It is important for the client to understand their needs and to learn a various standards relevant to their needs. Beside, to inspect the center thoroughly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11792
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Mayesti
"Tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan perancangan sistem otomasi manajemen rekod inaktif yang memenuhi persyaratan sistem manajemen rekod serta tepat untuk diimplementasikan pada Pusat Rekod Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem pada penelitian ini adalah SDLC (Systems Development Life Cycle) yang pelaksanaannya terdiri dari beberapa tahap yaitu analisis terhadap sistem manajemen rekod inaktif di Pusat Rekod FIB UI berdasarkan investigasi awal yang dilanjutkan dengan penentuan persyaratan sistem yang akan dibangun, desain sistem otomasi manajemen rekod inaktif, perencanaan strategi implementasi untuk mcngubah sistem yang lama menjadi sistem otomasi yang baru dan perencanaan evaluasi guna mcmantau dan memberi nilai tambah bagi sistem yang telah diimplementasikan tersebut.
Investigasi awal berupa studi kelayakan dilaksanakan dengan cara observasi studi literatur dan wawancara dengan berbagai pihak terkait. Selanjutnya dilakukan penyiapan spesifikasi yang rinci mengenai persyaratan yang dibutuhkan oleh Sistem Otomasi Manajemen Rekod Inaktif dengan memperhatikan situasi dan kondisi FIB UI serta landasan teori dalam mengembangkan sistem manajemen rekod. Tahap desain yang dilakukan meliputi desain awal (konseptual), pembuatan prototype, dan desain terinci (fisik). Model data dibuat dengan Data Flow Diagram (DFD) dan Entity-Relationship Diagrams (ERD). Rencana strategi implementasi yang diusulkan adalah bertahap (phase-in strategy). Rencana evaluasi yang diusulkan adalah eksperimen menggunakan instrumen Kuesioner yang dilengkapi dengan Daftar Periksa (checklist) Kriteria Evaluasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan perancangan sistem otomasi manajemen rekod inaktif yang memenuhi persyaratan sistem manajemen rekod serta tepat untuk diimplementasikan pada Pusat Rekod Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem pada penelitian ini adalah SDLC (Systems Development Life Cycle) yang pelaksanaannya terdiri dari beberapa tahap yaitu analisis terhadap sistem manajemen rekod inaktif di Pusat Rekod FIB UI berdasarkan investigasi awal yang dilanjutkan dengan penentuan persyaratan sistem yang akan dibangun, desain sistem otomasi manajemen rekod inaktif, perencanaan strategi implementasi untuk mcngubah sistem yang lama menjadi sistem otomasi yang baru dan perencanaan evaluasi guna mcmantau dan memberi nilai tambah bagi sistem yang telah diimplementasikan tersebut.
Investigasi awal berupa studi kelayakan dilaksanakan dengan cara observasi studi literatur dan wawancara dengan berbagai pihak terkait. Selanjutnya dilakukan penyiapan spesifikasi yang rinci mengenai persyaratan yang dibutuhkan oleh Sistem Otomasi Manajemen Rekod Inaktif dengan memperhatikan situasi dan kondisi FIB UI serta landasan teori dalam mengembangkan sistem manajemen rekod. Tahap desain yang dilakukan meliputi desain awal (konseptual), pembuatan prototype, dan desain terinci (fisik). Model data dibuat dengan Data Flow Diagram (DFD) dan Entity-Relationship Diagrams (ERD). Rencana strategi implementasi yang diusulkan adalah bertahap (phase-in strategy). Rencana evaluasi yang diusulkan adalah eksperimen menggunakan instrumen Kuesioner yang dilengkapi dengan Daftar Periksa (checklist) Kriteria Evaluasi.

The purpose of this research is to design in-active records management automation system that applied requirements of records management systems and right to be implemented at Faculty of Humanities, University of Indonesia.
Systems development method in this research is SDLC (Systems Development We Cycle). It consists analysis phase that defining and investigating the problem of in-active records management systems at Faculty of Humanities, University of Indonesia, systems design phase, implementation strategy plan in which the new system is installed and put to use, system evaluation plan to identify its strengths and weaknesses and modify the system.
Preliminary investigation is to examine the Feasibility of systems development. Observation, document examination and interviews were used as data collection techniques. The second phase is requirements determination of in-active records management automation systems, in which the current situation of Faculty of Humanities Records Centre was studied and compared with theory of the records management systems development. Design phase has three steps: preliminary (conceptual) design. Prototyping, and detailed (physical) design. Data Flow Diagram (DFD) was used as data models in conceptual design, and Entity-Relationship Diagrams (ERD) was used in physical design. Proposed implementation strategy plan is phase-in strategy, and evaluation plan is experiment that use questionnaire with criteria of evaluation checklist.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T12591
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeni Adria Jahja
"Pengelolaan rekod mahasiswa sangat luas, mulai dari rekod mahasiswa melamar/ mendaftar pada unit pengolahan rekod aktif hingga lulus dari perguruan tinggi. Mulai dari penciptaan sampai ke transfer rekod inaktif ke pusat rekod. Di lain pihak, saat ini di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) belum ada standar pedoman untuk pemberkasan dan penyimpanan rekod mahasiswa sehingga belum ada keseragaman dalam pemberkasan dan penyimpanan rekod mahasiswa. Sehubungan hal tersebut, penelitian ini mengkaji sistem pemberkasan dan penyimpanan rekod aktif mahasiswa serta aspek-aspek yang terkait dengan kegiatan ini.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisa fungsi dan tugas Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)-UNJ berdasarkan sistem yuridis operasional lembaga; (2) membuat pola klasifikasi sesuai dengan fungsi dan misi institusi; (3) mendesain model sistem pemberkasan dan penyimpanan rekod aktif mahaiswa baik informasil intelektual maupun fisiknya.
Penelitian yang dilakukan di BAAK UNJ ini merupakan penelitian analisis fungsi dari undang-undang, peraturan pemerintah dan keputusan menteri yang menganalisis masalah administrasi akademik dan kemahasiswaan serta institusi Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan. Penelitian ini dilakukan untuk menyempumakan atau meningkatkan sistem pemberkasan dan penyimpanan rekod mahasiswa di UNJ dengan mendesain rancangan sistem pemberkasan dan penyimpanan rekod mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menganalisis fungsi dan tugas organisasi BAAK.
Hasil penelitian merupakan rancangan pola klasifikasi, rancangan sistem pemberkasan dan kebijakan sistem pemeliharaan rekod aktif mahasiswa di BAAK - UNJ.

Design and Development Management System of Central File of Student Record in the College: Case Study in UNJManagement of student record is very wide, starting from student record to apply for / register at process unit of record active till graduate from college. Starting from creation to transfer record active to center of record. On the other hand, this time in University State of Jakarta (UNJ) has not standard records center / guidance for storage and conservation of student record. Due to the mentioned, this research study the filing system and storing of active record of student and also aspects which related to this activity.
Purpose of this research is (1) analyzing Bureau Administration duty and function of Academic and Student (BAAK)-UNJ pursuant to system of juridical institute operational; (2) making classification pattern according to institution mission and function; (3) design model filing system and storing of active record as well as student information I intellectual and his physical. Conducted research in this BAAK UNJ is a research of function analysis of code, government regulations and minister decree who analyzing administrative affair of academic student and also Bureau institution of Administration Academic and Student.
This Research is conducted to complete or improve filing system and storing of student record in UNJ with filing system device design and storing of student record. Technique of collecting data was conducted by analyzing organizational duty and function of BAAK. Result of research is classification pattern device, filing system device and conservation system policy of active record of student in BAAK UNJ.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T13371
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gurning, Bona Ariyanto
"Informasi yang terekam dalam arsip dinamis merupakan asset yang vital disetiap Perusahaan. Kehilangan dan atau ketidakmampuan untuk mendayagunakan informasi secara tepat dan optimal akan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan kegiatan bisnis bahkan akan mengalami resiko kerugian yang besar bagi perusahaan. Untuk hal tersebut pengembangan dan implementasi manajemen arsip dinamis menjadi prioritas disetiap perusahaan yang ingin berkompetisi dan menang di pasar global.
Pemerintah melalui Undang-Undang No.8/l997, mewajibkan kepada seluruh badan usaha/perusahaan untuk tetap menyimpan dan mengelola dokumen keuangan selama 10 tahun dan dokumen lainnya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sample bertujuan dalam kegiatan wawancara yang melibatkan 10 (sepuluh) orang informan di lingkungan perusahaan Serta pengamatan pelaksanaan manajemen arsip dinamis semi aktif dan inaktif.
Arsip dinamis dalam siklus hidupnya akan mencapai fase semi aktif dan inaktif dimana arsip dinamis tersebut sudah tidak terlalu sering lagi digunakan narnun masih tetap harus disimpan sesuai masa retesinya. Seiring dengan berjalannya operasional perusahaan dari waktu ke waktu, maka kegiatan temu kembali arsip dinamis semi aktif dan inaktif tersebut menjadi hal yang sangat diandalkan dalam menyajikan informasi yang berkenaan dengan kegiatan atau transaksi yang telah lewat untuk kebutuhan pembuktian ataupun lainnya.
Pemanfaatan manajemen arsip dinamis untuk kebutuhan pembuktian sering menjadi alasan utama dalam pelaksanaan manajemen arsip dinamis. Namun untuk dapat memperoleh hal tersebut masih terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, sumberdaya manusia, Sarana dan prasarana serta dukungan dari manajemen merupakan hal yang sering diucapkan oleh para informan. pada penelitian ini juga ditemukan bahwa agar dapat berjalan secara konsisten maka perusahaan perlu memiliki unit kerja yang secara khusus berfungsi sebagai manajemen arsip dinamis perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T22886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selfiani Indah Lestari
"Penelitian ini mengenai pengelolaan personal records yang dilakukan oleh staf sub bagian administrasi pegawai ANRI. Seorang pegawai dengan bekal pengetahuannya sendiri mengelola personal records pegawai ANRI sehingga dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat ketika dibutuhkan. Penelitian dengan metode studi kasus bertujuan untuk memahami kasus mengenai pengelolaan personal records yang dilakukan oleh individu yang bertanggung jawab sebagai pengelola personal records, sehingga hambatan yang muncul dapat diketahui melalui penelitian ini. Hasil penelitian ialah pengelolaan personal records sudah dilakukan oleh pengelola personal records sesuai dengan tugasnya dengan menyesuaikan antara pengetahuan dan pengalaman yang ia miliki untuk meraih tujuan organisasi.

This research is about managing personal records conducted by the staff of personnel sub-section in ANRI. A staff with her own knowledge managing personal records from creation to retrieval effectively and effieciently. The case about managing personal records by an individual whom responsible for managing it, enable to overcome obstacles which occured in the process. A staff has done managing personal records based on her own knowledge and experience to reach the organization objecitives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S288
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saifuloh
"Penelitian ini mengenai penerapan sistem tata persuratan Universitas Indonesia pada tiga fakultas. skripsi ini akan membahas tentang penerapan Sistem Tata Persuratan UI dan hubungannya dengan sistem pemberkasan pada unit kerja di tiga fakultas. Tujuannya ialah untuk mendapatkan gambaran mengenai penerapaan Sistem Tata Persuratan UI dengan pemberkasan dokumen pada unit kerja di tiga fakultas yang dilakukan oleh staf sekertaris fakultas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dengan metode studi kasus.
Hasil penelitian menunjukan bahwa staf sekertaris fakultas masih melakukan kegiatan tata persuratan mengikuti kebiasaan yang mereka lakukan selama ini. Staf sekertaris fakultas yang menangani persuratan secara teknis yang berhubungan langsung dengan surat keluar dan masuk pada sekertaris fakultas belum memiliki pengetahuan secara mendalam di bidang kearsipan. Maka perlu dilakukan sosialisasi bagi para staf berupa pelatihan yang berkesinambungan.

This research is about the application of correspondences system in three faculties at University of Indonesia (UI). This thesis will discuss about the implementation of UI correspondences system and its relation to filing system in work units at three faculties. The purpose of this thesis is to get an overview about the application of UI correspondences system and its relation to filing system in work units at three faculties which are done by the secretary staff of the faculty. This research is a qualitative research with descriptive design of case study method.
The result showed that the secretary staff of the faculty is still doing correspondences activities by following correspondences procedures habits which they have done so far. The secretary staff of the faculty who is handling technical correspondences that related to incoming letters and outgoing letters in secretariat faculty still not have deep knowledgeable in archives management. Therefore, it is necessary to give socialization such as continuing training for all staff.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S459
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Rachmadhani S.
"Skripsi ini membahas evaluasi SIM-Record (Sistem Informasi Manajemen- Record) dengan melihat tujuan awal pembuatannya, mengidentifikasi kekurangan dan kelebihannya, serta melihat sudah memenuhi persyaratan sistem otomasi manajemen rekod atau belum. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa jika membuat suatu sistem otomasi sebaiknya menggunakan dan disesuaikan dengan pedoman yang sudah ada terutama untuk persyaratan fungsional, memperhatikan maintenance pada jaringan LAN agar sistem dapat digunakan secara bersamaan, staf Record Center I Badan Litbang Kementerian Pertanian juga harus dapat memaksimalkan pengembangan SIM-Record dengan memanfaatkan fitur yang terdapat pada Ms. Access.

This thesis discusses the evaluation of SIM-Record (information systems management-Record) by looking at the original purpose of creation, identify deficiency and the advantage , and saw they passed the requirements system automation management rekod or not . This research using qualitative methods and case studies presented by descriptive. At the end, results of the research suggest that, if making an automation system should use and customized to the guidelines already existing especially for functional requirements, pay attention to maintenance in LAN network so that systems can be used simultaneously, Staff Record Center I Badan Litbang the Ministry of Agriculture should be able to maximize the development of SIM-Record by using a feature that are found on Ms. Access ."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42627
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfa Fiqriani
"Skripsi ini membahas tentang pengelolaan arsip inaktif di Biro Keuangan Badan Pusat Statistik (BPS). Pentingnya pengelolaan arsip inaktif yaitu untuk memudahkan temu kembali arsip inaktif yang cepat dan tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan arsip inaktif di Bagian Arsip Biro Keuangan BPS dengan fokus pengamatan mulai dari tahap pemindahan ke bagian arsip sampai ke tahap penyusutannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Adapun proses sistem pengelolaan arsip inaktif mengacu pada pedoman manajemen arsip inaktif yang dikeluarkan oleh ANRI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengelolaan arsip inaktif di Biro Keuangan Badan Pusat Statistik sudah berjalan dengan baik sesuai dengan pedoman yang ada. Meskipun begitu, peneliti masih menemukan beberapa kendala di luar proses pengelolaannya.

This research discusses about the management of inactive records in Biro Keuangan of Badan Pusat Statistik (BPS). The importance of the management of inactive records is to facilitate retrieval of inactive records quickly and accurately. The purpose of this study is to investigate the management of inactive records in Biro Keuangan of Badan Pusat Statistik (BPS) with a focus on observations from the stage of transfer to the records center until the disposition phase. This study is a qualitative research using case study method. The process of inactive records management system refers to an inactive records management guidelines issued by the ANRI. These results indicate that the management of inactive records in the Biro Keuangan of Badan Pusat Statistik (BPS) has been running well in accordance with existing guidelines. Nonetheless, researchers still found some obstacles beyond their management process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42853
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Bondan Widagdo
"Penelitian ini membahas mengenai fungsi dari manajemen arsip dinamis dalam menunjang kegiatan unit kearsipan di Sekretariat Jenderal Kementerian PU. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan serta fungsi manajemen arsip dinamis dan mengidentifikasi kendala apa saja yang terjadi dalam penerapannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus yaitu wawancara dan observasi dengan unit pengolahan arsip dilingkungan Kementerian PU.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan manajemen arsip dinamis yang diterapkan di Sekretariat Jenderal Kementerian PU dapat dikatakan sudah cukup menunjang kegiatan unit kearsipan, dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan dan penataan arsip serta kegiatan administrasi sehari-hari dengan adanya pola klasifikasi dan Jadwal retensi arsip. Namun dari hasil keseluruhan belum dirasakan manfaat dari sistem kearsipan tersebut, dikarenakan fungsi manajemen arsip dinamis yang seharusnya menunjang kegiatan di unit mereka masing-masing, tidak sepenuhnya di implementasikan dengan baik, sehingga membuat kegiatan kearsipan juga mengalami kendala.

This study discusses the function of records management in supporting the activities of records unit in the Secretariat General of the Ministry of Public Works. The purpose of this study was to determine how the application and records management functionality and identify any problems that occur in the application. The approach used in this study is a qualitative case study methods, such as interviews and observations with records processing unit within the Ministry of Public Works.
The results revealed that the application of records management is implemented at the Secretariat General of the Ministry of Public Works can be said is sufficient to support the activities of records unit in conducting and managing the records management and administration of day-to-day activities with the pattern classification and records retention schedule, but on the whole the results have not been perceived benefit of the filing system, because the records management function should support the activities in their respective units, not been implemented properly, thus making records activities are also having problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>