Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Smith, David, 1952-
New York: Writers and Readers Publishing, 1984
741.5 SMI r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Su Adah
"Artikel ini membahas tentang kebijakan détente (peredaan ketegangan) pada masa pemerintahan Presiden Richard Nixon. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat pada masa Nixon. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dampak dari kebijakan détente terhadap hubungan bilateral Amerika Serikat dan Uni Soviet pada masa pemerintahan Richard Nixon. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan mengunakan data-data yang bersumber dari data primer yang berupa dokumen resmi Foreign Relation of United States dan dokumen lain yang mendukung dan berkaitan dengan politik luar negeri Amerika Serikat pada masa pemerintahan Nixon dan kebijakan détente. Kebijakan détente ini dilatarbelakangi oleh terdesaknya Amerika Serikat dalam Perang Vietnam dan krisis peluru kendali Kuba. Presiden Nixon bersama dengan penasehat keamanan nasionalnya, Henry Kissinger, membentuk grand design (rencana besar) dan grand strategy (strategi besar) dengan mengubah kebijakan lebih mengarah kepada negosiasi dengan negara-negara Komunis seperti Uni Soviet dan Cina. Puncak negosiasi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dilaksanakan dalam Moscow Summit yang menghasilkan perjanjian SALT 1 mengenai pembatasan senjata nuklir bagi kedua negara.
This article focuses on détente policy during President Richard Nixon's era. The background of this research is several changes in United States' foreign policy towards Sovyet Union during Richard Nixon's term. The aim of this research is to describe the effects of the détente policy to the relation between United States and Sovyet Union. This research used hitorical method and used officials documents such as Foreign Relation of United States and other related documents as primary sources. The détente policy was based on United States' loss in Vietnam War and missile crisis in Cuba. President Nixon, along with the National Security Adviser Henry Kissinger, established grand design and grand strategy by changing their policy about communist states, such as Soviet and China. The negotiation between United States and Sovyet reached its peak when Moscow Summit was held and resulted in SALT 1 Agreement on both states' limiting nuclear weapon."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Chicago: Ivan R. Dee, 1900
R 973.927 REA
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Washington, DC: AEI Studies, 1981
324.973 AME
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Witt, Elder
Washington,D.C.: Congressional Quarterly, Inc., 1986
347.732 6 WIT d (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mervin, David
London: Longman, 1990
973.927 MER r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hertsgaard, Mark
New York : Schoken Books, 1989
973.927 HER b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library