Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Eko Rini
"

Radikalisasi paham terorisme tidak hanya terjadi di luar lapas (lembaga pemasyarakatan) namun juga di dalam lapas. Terorisme sebagai kejahatan ‘ideologi’ telah menjadi ancaman bagi lapas, termasuk dengan beberapa kejadian radikalisme dan terjadinya kerusuhan di dalam lapas yang dilakukan oleh narapidana teroris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi kebijakan lapas high risk terorisme di Lapas Kelas IIA pasir Putih dalam rangka mewujudkan keefektifan sistem pemasyarakatan dalam menangani narapidana teroris. Peneliti menggunakan pendekatan post positivism dengan pengumpulan data kualitatif. Peneliti menggunakan teori yang disampaikan oleh Grindle sebagai panduan terkait implementasi kebijakan dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan lapas high risk terorisme dengan manajemen keamanan super maksimum sudah berjalan namun belum effective dan dalam pengimplementasian kebijakan ini, terdapat kerentanan terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dapat mengakibatkan penyakit psikis dan fisik narapidana sehingga diperlukan segera pemenuhan kebutuhan organisasi baik dari pembenahan struktur organisasi, kuantitas dan kualitas petugas serta pemenuhan financial baik untuk pembenahan standar makan, sarana prasarana dan juga insentive pegawai. Konsistensi Lapas Kelas IIA Pasir Putih sebagai lapas khusus untuk narapidana beresiko tinggi kategori teroris juga perlu ditunjukan,Mengingat penerapananya yang masih 2 tahun berjalan, baik dalam substansi kebijakan dan konteks implementasi masih diperlukan usaha lebih maksimal. 


Radicalization of the terrorism occurs not only outside prison but also inside prison. Terrorism as an 'ideological' crime has become a threat to prisons, including those involving some incidents of radicalism and fighting riots in prisons by terrorist inmates. This study aims to analyze the implementation of terrorism high-risk prison in prison of Class IIA Pasir Putih in order to realize a penal system for terrorist prisoners. Researcher uses post positivism by collecting qualitative data. The researcher uses the theory presented by Grindle as a guide related to policy implementation and the factors that influence implementation. The results show that the implementation of the terrorism high risk prison policy with super maximum security management was already running but not yet effective and in this implementation, it could occur offence of human right resulting psychological and physical illnesses of prisoners so that immediate fulfillment of organizational needs was needed both from reforming organizational structures, the quantity and quality of officers as well as financial fulfillment both for improvement of food standards, infrastructure and also employee incentives. The consistency of Class IIA Pasir Putih prison as a special prison for high-risk prisoners in the terrorist category also needs to be showed. Considering that the application is still running for 2 years, both in the substance of the policy and the context of implementation, more optimal efforts are needed.

"
2020
T54776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuntowijoyo, 1943-2005
"Buku ini mengenai radikalisasi petani di tahun 1960-an, dunia priyayi di awal abad kedua puluh, dan mistisisme serta mitos-mitos politik di tahun 1700-an di daerah pantai utara Jawa, dll. Dari berbagai peristiwa di masa lampau kita diajak untuk memahami persoalan aktual saat ini sambil mencari jawaban yang arif bagi setiap pilihan. Makna baru selalu ada dibalik perubahan dan peristiwa yang ada dihadapan kita. Perjalanan para pelaku sejarah dianalisis Kuntowijoyo, mulai dari petani, para priyayi, politisi, pedagang, ulama, dan rakyat. Mereka semua berjuang mempertahankan martabat. Juga konflik-konflik sosial, rekayasa politik atau budaya, perubahan kebijakan, perlawanan budaya dan politik serta bagaimana strategi diplomasi dalam masyarakat internasional. Bahasan detail dalam buku mengenai: Masyarakat Desa dan Radikalisasi Petani; Madura Dijual: Mengatasi Keterbelakangan Ekonomi Sebuah Kota Sekunder; Reformasi Administrasi Belanda dan Akibatnya bagi Kaum Ningrat Madura; Memahami Madura: Sebuah pendekatan social-historis, ekologi dan kependudukan; Sumur Ajaib: Dominasi dan budaya tandingan di Surakarta awal abad XX; Kekuasaan dan Budaya: Perkumpulan Abipraya di Surakarta pada awal abad ke-20; Mitos Politik dalam Histografi Tradisional: Kasus Kaliwungu dan Serat Celebok; Diplomasi Amerika dan Revplusi Indonesia 1945-1949; dan Citra yang Tercabik. Dengan memahami sejarah, kita memiliki alternatif untuk memahami gejala aktual, sekaligus alternatif untuk menentukan pilihan atau jawaban atas tantangan yang muncul secara aktual.
"
Yogyakarta: Labirin, 2017
320.53 KUN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library