Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hyatt, Corde
Taibei shi: Tianxia Wenhua Chubanshe, 1987
SIN 155.2 HYT z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Yuniarti
"Penelitian ini membahas Persepsi Risiko Masyarakat Terhadap Limbah Cair Industri Karet di RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang dengan menggunakan pendekatan psikometrik. Limbah cair industri, apabila dibuang tanpa diolah terlebih dahulu, dapat memberikan pengaruh yang berbahaya bagi kehidupan masyarakat dan makhluk hidup lainnya, apalagi jika limbah tersebut mengandung bahan kimia yang bersifat beracun. Pendekatan psikometrik merupakan cara penilaian terhadap terbentuknya persepsi risiko seseorang berdasarkan faktor internal individu dan beberapa variabel penelitian yang berkaitan dengan faktor dalam pendekatan psikometrik tersebut, yang dapat melihat persepsi risiko masyarakat terhadap limbah cair industri karet. Desain penelitian ini bersifat cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini diambil berdasarkan jumlah kepala keluarga sebanyak 85 responden. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan antara umur, tingkat pendidikan, lama tinggal, faktor kecepatan efek risiko, pengetahuan, pengalaman, kebaharuan risiko, pengendalian risiko, potensi risiko, dan keparahan konsekuensi risiko dengan persepsi risiko terhadap limbah cair industri. Hasil penelitian ini menyarankan adanya promosi kesehatan mengenai pengetahuan dan informasi tentang bahaya limbah cair untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, serta perlunya perhatian dari pemerintah setempat mengenai pengawasan pembuangan limbah cair industri.
---
This study discusses the public's risk perception of liquid rubber industry waste in RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang using a psychometric approach. Liquid industrial waste, when discarded without being processed first, can have harmful effects on people's lives and other living things, especially if the waste contains toxic chemicals. The psychometric approach assesses the formation of risk perceptions based on individual factors and various research variables within this approach, which can evaluate the public's risk perception of rubber industry wastewater. This study uses a cross-sectional design with a quantitative approach. Subjects involved in this study were drawn based on the number of families, totaling 85 respondents. The study results show a relationship between age, education level, length of stay, risk effect speed, knowledge, experience, novelty of risk, risk control, potential risk, and severity of risk consequences with risk perception of industrial wastewater. The results suggest the need for health promotion and information about the dangers of wastewater to educate the public, as well as the necessity for local government oversight of industrial wastewater disposal."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Kusumanto
1993
S35980
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qiu, Yonghan
Taibei shi: Yunzhen Wenhua, 1995
SIN 155.2 QIU f
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Widiasih Raharjanti
"Permintaan layanan psikiatri forensik di Indonesia terus meningkat. Namun, psikiater di Indonesia merasa kurang kompeten dan kurang percaya diri dalam melakukan analisis psikomedikolegal dan melaporkan hasil pemeriksaannya, karena ketiadaan pedoman dan metode pendidikan yang belum seragam. Penelitian ini terdiri atas tiga tahap yang bertujuan untuk mengidentifikasi komponen Kemampuan Berpikir Analisis Psikomedikolegal (KBAP) dan mengembangkan modul pengajaran yang sahih dan mampu laksana. Penelitian menggunakan desain exploratory sequential mixed method. Pada tahap 1, dilakukan penelusuran kepustakaan dan penilaian kebutuhan dari pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi komponen KBAP, dilanjutkan dengan teknik delphi melibatkan pakar psikiatri, hukum, dan bidang lain yang relevan. Hasilnya diadaptasi menjadi instrumen penilaian KBAP beserta panduan penilaiannya. Pada tahap 2, dilakukan studi potong lintang terhadap psikiater Indonesia untuk mengetahui skor KBAP dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Pada tahap 3, dilakukan pengembangan dan uji coba Modul KBAP. Penelitian tahap 1 menghasilkan 60 butir KBAP yang dibagi empat tahap: persiapan, pemeriksaan, penulisan laporan, serta persiapan dan pemberian keterangan di pengadilan. Instrumen penilaian, berupa rubrik yang dilengkapi panduan pengisian, memiliki validitas isi dan reliabilitas antarpenilai yang baik. Median skor KBAP dari 165 subjek sebesar 37 (rentang nilai 5 sampai 89). Tidak didapatkan faktor yang berhubungan dengan skor KBAP. Modul KBAP yang dikembangkan pada tahap 3, berdasarkan temuan dari tahap 1 dan 2, berlangsung secara daring selama 6 minggu, terdiri atas kegiatan pembelajaran dan evaluasi yang dilakukan secara asinkronus dan sinkronus. Modul KBAP secara keseluruhan dinilai mampu laksana dan sahih. Selain itu, peserta menunjukkan hasil yang baik dalam evaluasi hasil pembelajaran modul. Secara keseluruhan, penelitian ini dirancang untuk dapat menjawab kebutuhan dalam peningkatan keterampilan psikiatri forensik Indonesia dengan memberikan pedoman konkret dan modul pengajaran yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut baik dalam aspek pendidikan, penelitian, maupun pelayanan.

Requests for forensic psychiatry assessments have consistently increased. However, Indonesian psychiatrists still view themselves as incompetent, and thus, unconfident in conducting psychomedicolegal analysis and reporting the results, which may stem from a lack of concrete guidelines and uniform teaching methods throughout the country. Furthermore, psychomedicolegal analysis as a form of clinical reasoning can be influenced by cognitive and emotional factors. Thus, this study aims to identify components of psychomedicolegal analysis competency and to develop its educational module. This study used an exploratory sequential mixed method design. In Part 1 of the study, literature review and needs analysis from stakeholders were conducted to identify components of psychomedicolegal analysis, which were then refined through Delphi technique involving experts from psychiatry, law, and other relevant fields. The components are adapted into a scoring instrument and its user manual. In Part 2, a cross-sectional study was conducted among Indonesian psychiatrists to estimate the level of psychomedicolegal analysis of competence and related factors. In Part 3, a module for psychomedicolegal analysis was developed and tested. Part 1 of this study resulted in 60 items of psychomedicolegal analysis competency, divided into 4 domains: preparation, assessment, report writing, and giving expert testimony. The scoring instrument was designed as a rubric and complemented by a manual containing item explanations and operational definitions. The instrument has acceptable content validity and inter-rater reliability. In Part 2, a sample of 165 psychiatrists had a median psychomedicolegal analysis score of 37 (range 5 to 89). No factors are significantly associated with it. In Part 3, the psychomedicolegal analysis module, formulated from the findings of Part 1 and 2, was conducted as an online course for 6 weeks, consisting of asynchronous and synchronous activities. The module was considered feasible and valid. Also the participants showed good results in evaluation of the module. Overall, the psychomedicolegal analysis scoring instrument and the resulting module were able to answer the need for skill development in Indonesian forensic psychiatry by providing concrete guidelines and teaching methods that have the potential to be further developed as educational innovation, research, and services."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Yuniarti
"Penelitian ini membahas Persepsi Risiko Masyarakat Terhadap Limbah Cair Industri Karet di RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang dengan menggunakan pendekatan psikometrik. Limbah cair industri, apabila dibuang tanpa diolah terlebih dahulu, dapat memberikan pengaruh yang berbahaya bagi kehidupan masyarakat dan makhluk hidup lainnya, apalagi jika limbah tersebut mengandung bahan kimia yang bersifat beracun. Pendekatan psikometrik merupakan cara penilaian terhadap terbentuknya persepsi risiko seseorang berdasarkan faktor internal individu dan beberapa variabel penelitian yang berkaitan dengan faktor dalam pendekatan psikometrik tersebut, yang dapat melihat persepsi risiko masyarakat terhadap limbah cair industri karet. Desain penelitian ini bersifat cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini diambil berdasarkan jumlah kepala keluarga sebanyak 85 responden. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan antara umur, tingkat pendidikan, lama tinggal, faktor kecepatan efek risiko, pengetahuan, pengalaman, kebaharuan risiko, pengendalian risiko, potensi risiko, dan keparahan konsekuensi risiko dengan persepsi risiko terhadap limbah cair industri. Hasil penelitian ini menyarankan adanya promosi kesehatan mengenai pengetahuan dan informasi tentang bahaya limbah cair untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, serta perlunya perhatian dari pemerintah setempat mengenai pengawasan pembuangan limbah cair industri.
---
This study discusses the public's risk perception of liquid rubber industry waste in RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang using a psychometric approach. Liquid industrial waste, when discarded without being processed first, can have harmful effects on people's lives and other living things, especially if the waste contains toxic chemicals. The psychometric approach assesses the formation of risk perceptions based on individual factors and various research variables within this approach, which can evaluate the public's risk perception of rubber industry wastewater. This study uses a cross-sectional design with a quantitative approach. Subjects involved in this study were drawn based on the number of families, totaling 85 respondents. The study results show a relationship between age, education level, length of stay, risk effect speed, knowledge, experience, novelty of risk, risk control, potential risk, and severity of risk consequences with risk perception of industrial wastewater. The results suggest the need for health promotion and information about the dangers of wastewater to educate the public, as well as the necessity for local government oversight of industrial wastewater disposal."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library