Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
M. Syamsul Hadi
"Pembahasan pada penulisan ini adalah mengamati dan menganalisa kembali pengaruh beban gravitasi terhadap kekuatan King Post untuk menentukan jadual pelaksanaan paling efektif pada pelaksanaan konstruksi Gedung Bank Indonesia dengan penerapan Metode Konstruksi Top Down.
Pada Metode Optimasi dipaparkan prinsip - prinsip pengamatan yang terdiri dari analisa dan optimasi serta pengecekan beban gravitasi secara menyeluruh. Beberapa terobosan metode tambahan juga akan dibahas untuk mendapatkan inovasi-inovasi baru sebagai bahan acuan metode pelaksanaan yang akan datang.
Dalam pembahasan ini analisa pengamatan beban kritis dan tegangan khususnya kolom baja, ditinjau dari beberapa alternatif pembebanan yang disesuaikan dengan metode keda pelaksanaan sehingga akan didapatkan percepatan pekerjaan yang akan mempengaruhi jadual pelaksanaan agar lebih efektif yang pada akhirnya akan dapat menekan biaya pelaksanaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35675
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Suzuki, Kazuhito
"This book explores the differences in cultural attributes and management factors to enable managers working for Japanese contractors to reduce misunderstandings and misinterpretations when communicating with project team members from different cultural backgrounds. It focuses on Japanese contractors operating in Singapore, since the Singapore construction industry has, for many years, been one of the largest overseas construction markets for the top-5 Japanese contractors.
Using Hofstedes national cultural framework for the cultural studies in construction project management, it reveals various real-world management practices and discusses national cultural differences relating to managers working for Japanese contractors in Singapore as well as the communication weaknesses of current management practices and styles. The results presented provide useful lessons for Japanese contractors operating in Singapore, as well as other parts of the world, to bridge cultural and communication gaps."
Singapore: Springer Nature, 2019
e20509138
eBooks Universitas Indonesia Library
Sonia Ghanyyu Rebia
"Tesis ini membahas tentang Perjanjian Tripartit atau skema perjanjian 3 pihak dalam proses pembangunan Apartemen Nines Plaza and Residence BSD antara PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, BUMN dibidang konstruksi dan PT Waskita Karya Realty Tbk (anak perusahaan dari PT Waskita Karya (Persero)) yang bergerak di bidang property dan Pihak Ketiga yaitu Subkontraktor. Penelitian hukum yang dilakukan adalah yuridis normatif dengan berbasis pada analisis terhadap peraturan perundang-undangan khususnya materi/isi perjanjian kerjasama Tripartit serta kaidah-kaidah hukum perjanjian dalam Buku III KUHPerdata. Hasil penelitian menunjukkan Perjanjian Tripartit tersebut memenuhi 4 (empat) unsur syarat-syarat dalam pembuatan perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320. Terjadinya wanprestasi dalam pelaksanaan Perjanjian Tripartit Proyek Nines Plaza and Residence BSD adalah akibat terjadi suatu keadaan tidak dilaksanakannya apa yang telah diperjanjikan, oleh karena ketidakmampuan salah satu pihak yang terikat dalam perjanjian, yaitu tidak melaksanakan pembayaran yang mengakibatkan terhambatnya pembangunan berkelanjutan di Proyek Nines Plaza and Residence, diluar ketidakmampuan dalam hal pembayaran terdapat faktor lain yaitu dikarenakan Pandemi Covid-19 yang membuat semua bisnis dikalangan pekerja konstruksi macet. Akibat hukum yang timbul dari tindakan tidak melaksanakan kewajiban dalam hal pembayaran adalah Penyedia Jasa/Owner bisa dituntut ke BANI untuk menyelesaikan perselisihan (Jika Terjadi). Sejauh ini upaya penyelesaian yang ditempuh adalah melalui musyawarah di antara para pihak, hal ini didahului dengan pemberian teguran ataupun somasi dan diupayakan penyelesaian kontrak dengan membuat addendum kontrak. Disarankan perlunya dilakukan pertimbangan serta perhitungan yang lebih matang pada proyek Nines Plaza and Residence BSD yang sedang dilaksanakan.
This thesis discusses the Tripartite Agreement or 3-party agreement scheme in the development process of Nines Plaza and Residence BSD Apartments between PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, BUMN in the field of construction and PT Waskita Karya Realty Tbk (a subsidiary of PT Waskita Karya (Persero)) which is engaged in property and Third Parties, namely Subcontractors. The legal research carried out is normative juridical based on an analysis of statutory regulations, especially the material/content of the Tripartite cooperation agreement and the legal principles of the agreement in Book III of the Civil Code. The results of the study show that the Tripartite Agreement fulfills 4 (four) elements of the requirements in making the agreement regulated in Article 1320. The occurrence of a default in the implementation of the Tripartite Agreement for the Nines Plaza and Residence BSD Project is due to a condition where what has been agreed has not been implemented, because the inability of one of the parties bound in the agreement, namely not making payments which resulted in delays in sustainable development at the Nines Plaza and Residence Project, apart from inability in terms of payment there are other factors, namely due to the Covid-19 Pandemic which has brought all business among construction workers to a standstill. The legal consequences arising from the act of not carrying out obligations in terms of payment are that the Service Provider/Owner can be sued to BANI to resolve the dispute (if it occurs). So far the settlement efforts taken are through deliberation between the parties, this was preceded by giving a warning or subpoena and efforts were made to settle the contract by making a contract addendum. It is suggested that there is a need for more mature considerations and calculations on the Nines Plaza and Residence BSD project that is being implemented."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"Di dalam pelaksanaan sebuah proyek, mutu, biaya dan waktu adalah 3 unsur pembatas yang saling berkaitan satu dengan yang lain, dimana ketidakmampuan pihak kontraktor sebagai pelaksana proyek untuk mengatasi ketiga hambatan di atas akan mengurangi kepuasan dari pihap pemberi proyek. Kontraktor pada sisi yang lain juga mempunyai kepentingannya sendiri yaitu mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Berdasarkan keinginan tersebut dan dengan tidak melupakan faktor mutu, pihak pelaksana proyek pada pelaksanaannya akan sering mengkaji ulang jadwal pekerjaan proyek agar didapatkan waktu kerja yang lebih sesuai dan pada akhirnya akan berdampak pada biaya yang dikeluarkan. Untuk mengkaji ulang jadwal tersebut, pihak kontraktor biasanya menggunakan metode biaya terendah atau sering disebut metode least cost. Pada umumnya, pekerjaan perhitungan biaya dan waktu kerja banyak dilakukan secara manual terutama untuk proyek konstruksi tingkat kecil dan menengah. Namun seiring dengan semakin banyaknya komponen-komponen pemograman yang ada sekarang ini maka dirasakan perlu untuk membuat suatu perangkat lunak pemograman yang nantinya akan berfungsi untuk membantu tugas kontraktor. Komponen pemrograman yang digunakan antara lain Microsoft Visual Basic 6, Microsoft Access 2000 dan Crystal Reports v7.00. Perangkat lunak yang dihasilkan berfungsi untuk membantu pengguna dalam menghitung data-data kegiatan proyek seperti early start, late start, float, slope, menentukan tingkat kekritisan dari suatu kegiatan juga melakukan perhitungan ulang data-data kegiatan di atas bila pengguna melakukan crashing. Hasil perhitungan akan ditampilkan dalam laporan baik perincian biaya per kegiatan maupun laporan rangkuman dari kegiatan crashing yang sudah dilakukan. Dengan penggunaan program yang dihasilkan diharapkan pihak pengguna akan dapat mengurangi kesalahan yang mungkin timbul dalam perhitungan biaya dan waktu secara manual."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34768
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Stavifanie
"Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan proses-proses perencanaan. Hal ini juga berlaku dalam perusahaan konstruksi. Dalam mewujudkan tujuan dan sasaran perusahaan, PT XYZ sangat bergantung dengan pencapaian kinerja proyek-proyek yang sedang dilaksanakan di PT XYZ. Maka dari itu untuk mengukur kesuksesan pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan, PT XYZ harus bisa menilai kinerja proyeknya. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan pembobotan dari setiap item program kerja proyek dan kriteria penilaiannya. Serta dibuat juga panduan untuk melaksanakan program kerja proyek tersebut. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa 4 dari 5 initiative program kerja proyek termasuk dalam kelompok process excellence. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam tahap pelaksanaan proyek menjadi item kunci dalam pengaruh suksesnya suatu proyek.
Planning is a basic process for organizations to choose goals and determine how to achieve them. Therefore, companies must set goals and objectives to be achieved before carrying out the planning processes. This also applies in construction companies. In realizing the goals and objectives of the company, PT XYZ is very dependent on achieving the performance of projects that are being implemented at PT XYZ. Therefore to measure the success of achieving company goals and objectives, PT XYZ must be able to assess its project performance. In this research, the weighting of each item of the project work program is calculated and the evaluation criteria are carried out. And also made guidelines for implementing the project work program. From the research results, it was found that 4 out of 5 project work program initiatives are included in the process excellence group. So it can be concluded that in the project implementation stage it becomes a key item in the effect of the success of a project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55195
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Gabriella Paramitha
"Klaim pada proyek rancang bangun memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kinerja waktu dan biaya, khususnya klaim yang ditolak oleh owner karena dapat berlanjut menjadi perkara atau sengketa. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sistem pencegahan klaim yang ditinjau dari sisi kontraktor dengan mencegah klaim ditolak oleh owner. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai tindakan pencegahan atas faktor risiko dominan penyebab klaim yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya untuk kemudian dianalisa lebih lanjut sehingga terbentuk sebuah sistem pencegahan yang tercakup dalam bentuk checklist.
Claims on design build projects have a significant effect on time and cost performance, especially claims that are rejected by the owner as they may continue to be a legal case or dispute. This research is conduct to create a claims prevention system from the constructor perspective by preventing claims to be rejected by the owner. This is done by identifying the various precautions from the dominant risk factors that are causing the claims which affecting the time and cost performance to be further analyzed thus forming a prevention system that is included in the form of a checklist."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69120
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library