Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brandt Corstius, J. C. (Johannes Christiaan), 1908-1973
Amsterdam: Polak & Van Gennep, 1968
BLD 839.309 COR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Komunitas Sastra Indonesia, 2013
809.1 NEG (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Astar
Jakarta: CV. Meugah Printindo, 2021
809.1 SIR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhafni Julianti
"ABSTRAK
Sebuah karya sastra tentunya dapat menjadi cerminan terhadap suatu kondisi kehidupan di dalam ruang dan waktu tertentu. Skripsi ini membahas mengenai kritik terhadap kehidupan dan masyarakat kota di negara Jerman pada awal abad ke-20. Kritik-kritik tersebut dianalisis melalui karya sastra puisi yang berkembang di negara Jerman dalam rentang tahun 1900 ndash; 1930, di mana pada periode tersebut sedang berkembang sastra beraliran Expressionismus dan Neue Sachlichkeit. Karakteristik kehidupan dan masyarakat kota yang digambarakan melalui puisi-puisi pada masa tersebut sesuai dengan karakteristik kota dan masyarakat yang disampaikan oleh Georg Simmel dan Louis Wirth.

ABSTRACT
A literary work can be used as a reflection of the life conditions in one particural space and time. This research discusses about criticisms of germany urban life and its society in early 1900. This criticisms analyzed through literary works in the form poems, which evolved in the span of years 1900 ndash 1930. The literary works that evolved the most in this period are Expressionismus and Neue Sachlichkeit. Characteristic of urban life and its society that depicted though the poems is also accord with the urban theories from Georg Simmel and Louis Wirth."
[, ]: 2017
S67710
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusja Nurnadia Partyla
"Penelitian ini mengenai syair kisah dalam Seudati. Dalam Seudati, ada tujuh bagian yang harus dimainkan setiap kelompok Seudati. Bagian kisah merupakan salah satu bagian dalam Seudati yang menekankan pada penyampaian lantunan syair daripada gerak tari. Penekanan penyampaian isi syair membuat syair kisah bertujuan untuk mengirim pesan yang ada dalam syair kepada penikmatnya. Objek penelitian yang penulis gunakan adalah kaset yang berjudul Seudati Awak Awai. Ada dua buah syair kisah yang terekam dalam kaset ini, yaitu syair kisah _Po Bungong Panjoe_ dan _Saboh Glee Gajah_. Dua syair kisah ini dilantunkan dalam bahasa Aceh. Untuk itu, penulis terlebih dahulu mentranskripsikan dan menerjemahkan dua syair kisah tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Setelah mentranskripsi dan menerjemahkan syair kisah _Po Bungong Panjoe_ dan _Saboh Glee Gajah_, dua syair tersebut pun kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan struktural yang difokuskan pada unsur intrinsik sebagai objek penelitian. Unsur intrinsik yang menjadi fokus penelitian adalah amanat atau pesan yang disampaikan dalam dua syair kisah tersebut. Hasilnya, syair kisah _Po Bungong Panjoe_ yang artinya _Bunga Kapuk_ mempunyai amanat tersurat berupa peringatan kepada manusia untuk memperbanyak ibadah sebelum pintu taubat tertutup. Manusia diingatkan untuk melaksanakan perintah Tuhan untuk melaksanakan taubat sebelum _pintu taubat itu sendiri tertutup_. Amanat tersirat dalam syair ini, di antaranya adanya ketentuan Tuhan atas hari akhir dan adanya keseimbangan kehidupan manusia, baik urusan religi (rohani) maupun urusan keduniawian (jasmani). Amanat tersurat yang ada di dalam syair kisah _Saboh Glee Gajah_ yang artinya _Rimba Gajah_, di antaranya berupa peringatan kepada manusia untuk mensyukuri semua limpahan nikmat kekayaan yang diberikan-Nya dengan cara menjalankan perintahnya, seperti ibadah salat, di waktu senang maupun ketika dilanda bencana dan segala perbuatan yang dilakukan nantinya akan mendapat balasannya di padang masyar. Amanat tersirat dalam syair ini adalah kebesaran dan kenikmatan dalam dunia ini ada dalam kekuasaan Tuhan yang dengan mudah dapat hancur atau hilang. Amanat tersirat lainnya adalah berpasrah diri kepada Tuhan dalam keadaan apapun serta adanya keseimbangan dalam kehidupan manusia, baik jasmani maupun rohani. Dari dua buah penelitian lantunan syair kisah ciptaan Syeh Lah Geunta, penulis dapat menyimpulkan amanat utama yang dipunyai dalam kedua syair kisah tersebut. Amanat yang disampaikan dalam kedua syair kisah tersebut berhubungan dengan keseimbangan kehidupan jasmani (dunia) dan rohani (akhirat) manusia sebagai makhluk Tuhan dengan segala kelemahannya. Walaupun merupakan karya cipta pribadi, Syeh Lah Geunta dalam dua buah syair kisah ini masih menggunakan Seudati sebagai media dakwah ajaran agama Islam. Hanya saja, dakwah yang dilakukan bukan lagi dakwah berupa penyebaran agama Islam. Dakwah yang disampaikan, khususnya kepada masyarakat Aceh, berupa nasihat yang mengingatkan manusia akan hari akhir serta kelalaian yang sering dilakukan, seperti meninggalkan salat dan asyik dengan urusan dunia yang membuat manusia lupa menjalankan perintah Tuhan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rojab Dian Puspitasari
"Memberikan gambaran mengenai funsi dan amanat pantun yang terdapat dalam siaran Bensradio"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11105
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hadi Wiji Muthari
Yogyakarta: Gama Media, 2008
809.1 ABD h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shin, Yeong-Gil
Seoul: Namusaenggak, 2010
KOR 895.710 8 SHI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maizar Karim
Bandung: Universitas Padjadjaran, 1994
899.211 MAI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paliwal, Chandra Dutt
"Priangan Si Djelita dibagi dalam 3 bagian:1. Tanah kelahiran 2. Dendang sajang 3. Pembakaran. Ini dengan sadar dilakukan Ramadhan karena dalam periode ini ia diliputi perasaan kagum atas keindahan alam (I) dan kehidupan di tanah Priangan, tapi lama diganggu oleh ketidak amanan, terutama didesa (II) sehingga dia mendapatkan bagian Pembakaran sebagai protes untuk djalan keluar..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1968
S10822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>