Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vincentia Irmayanti Meliono
Jakarta: Yayasan Kota Kita, 2009
109 MEL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Barrow, John D.
New York: Oxford University Press , 1998
501 BAR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dicker, Georges
New York: Oxford University Press , 2004
121 DIC k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"This book presents a hierarchical framework about important theoretical issues that are present in psychological thinking. These issues concern definitions of three major theoretical concepts in theory and practice : (a) paradigms, (b) theories, and (c) models. It focuses on defining, comparing, and contrasting these three conceptual terms. This framework clarifies differences among paradigms, theories, and models, terms which have become increasingly confused in the psychological literature. Paradigms are usually confused with theories or with models while theories are confused with models. Examples of misuses of these terms suggest the need for a hierarchical structure that views paradigms as conceptual constructions overseeing a variety of psychological theories and verifiable models."
New York: Springer, 2012
e20396274
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Apakah benar perempuan adalah mahluk nonrasional/ Genevieve Lloyd telah membuktikan bahwa pernyataan perempuan nonrasional justru sejalan dengan lahirnya teori pengetahuan. Manusia yang bernalar adalah manusia yang berpikir dan hal itu diasosiasikan dengan laki-laki. Maka dalam perkembangan teori pengetahuan, pengetahuan itu menjadi berpusat pada laki-laki (androsentrisme) dan hal itu berimplikasi pada metode penyelidikan ilmiah yang mengasingkan perempuan sebagai subyek penahu. Teori feminisme abad 20 seperti Sandra Harding dan Helen Longino telah menggugat teori pengetahuan yang androsentris dan mempertanyakan aspek objektivitas didalam sains. Harding dan Helen Longino meredefinisiobjekvitas yang memungkinkan status perempuan atau analisa gender sebagai kategori ilmiah hadir di dalam filsafat ilmu. Namun, Cassandra L. Pinnick mengingatkan bahwa pendekatan Harding dan Longino adalah ranah sains sosial-politikyang sama sekali bukan ranah ilmu alam .."
DRI 37:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ayer, Alfred Jules, 1910-1989
New York: Dover, 1952
101 AYE l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Yudha Sentana
"Makalah ini bertujuan mengurai bagaimana eksklusi dan marginalisasi secara ganda terjadi dalam produksi pengetahuan dan kebijakan food estate di Indonesia, dengan menggunakan teori standpoint feminis sebagai kerangka kerja filosofis. Kebijakan food estate di Indonesia merupakan sebuah kebijakan kontroversial yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas pertanian dengan mengembangkan perkebunan berskala besar di kawasan hutan dan lahan gambut. Namun, kebijakan ini dikritik karena mengabaikan suara dan kepentingan masyarakat lokal, terutama perempuan dan masyarakat adat, yang bergantung pada hutan sebagai sumber mata pencaharian dan identitas budaya mereka. Teori standpoint feminis berargumen bahwa pengetahuan bersifat situasional dan parsial, dan bahwa perspektif kelompok-kelompok yang terpinggirkan dapat menawarkan pemahaman yang lebih komprehensif dan kritis terhadap realitas. Melalui teori standpoint feminis, dominasi produksi pengetahuan yang mempengaruhi kebijakan food estate di Indonesia mencoba diurai karena telah menghasilkan masyarakat yang tereksklusi dan termarginalisasi secara ganda. Makalah ini menggunakan refleksi kritis dan metode penelitian filosofis untuk menganalisis masalah dan tantangan aktual, dan untuk mengusulkan suatu bentuk evaluasi kritis non-teknis dalam perumusan dan implementasi kebijakan publik.

This paper aims to unravel how multiple exclusion and marginalization occur in the production of knowledge and food estate policies in Indonesia, using feminist standpoint theory as a philosophical framework. The food estate policy in Indonesia is a controversial policy that aims to improve food security and agricultural productivity by developing large-scale plantations in forest and peatland areas. However, it has been criticized for ignoring the voices and interests of local communities, especially women and indigenous peoples, who depend on forests for their livelihoods and cultural identity. Feminist standpoint theory argues that knowledge is situational and partial, and that the perspectives of marginalized groups can offer a more comprehensive and critical understanding of reality. Through feminist standpoint theory, the dominance of knowledge production that influences food estate policies in Indonesia is unraveled as it has resulted in a doubly excluded and marginalized society. This paper uses critical reflection and philosophical research methods to analyze actual problems and challenges, and to propose a form of non-technical critical evaluation in public policy formulation and implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Corvi, Roberta
London: Routledge, 1997
192 COR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Burian, Richard M
New York: Cambridge University, 2005
571.8 BUR e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Frances, Bryan:
"Regardless of who you are or how you live your life, you disagree with millions of people on an enormous number of topics from politics, religion and morality to sport, culture and art."
Cambridge : Polity Press, 2014
149.7 FRA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>