Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astari Rahmaninda
"ABSTRACT
Banyak penelitian menemukan bahwa anak-anak dengan hambatan fisik lebih sulit untuk mengembangkan keterampilan sosial-emosional secara optimal. Kalau tidak, mereka memiliki sumber daya potensial yang dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial-emosional mereka, seperti, fungsi keluarga. Temuan ini membahas hubungan antara fungsi keluarga dan keterampilan emosional sosial di antara anak-anak usia sekolah dengan hambatan fisik. Fungsi keluarga dapat dilihat dari enam dimensi menurut Epstein, Bishop, dan Levin (1978), sementara itu keterampilan emosional sosial dapat diperoleh dengan mengukur tiga komponen keterampilan; ketekunan, kontrol diri, dan kompetensi sosial. Seratus dua puluh orang tua yang anaknya memiliki satu dari empat jenis hambatan fisik (gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, cacat fisik, atau gangguan bicara) berpartisipasi dalam penelitian ini. Family Assessment Device (FAD) yang dikembangkan oleh Miller, Ryan, Keitner, Bishop, dan Epstein (2000) dan Pengukuran Kecakapan Emosional Sosial Siswa SD oleh Tren Anak (Scarupa, 2014) digunakan untuk mengukur kedua variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara fungsi keluarga dan kontrol diri (r = 0,209, p <0,05, signifikan pada los 0,05) dan kegigihan (r = 0,364, p <0, 01, signifikan pada the los 0,01) sebagai komponen keterampilan sosial-emosional. Para peneliti menyarankan bahwa temuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat program intervensi yang berfokus pada fungsi keluarga dalam mendukung anak-anak dengan hambatan fisik.

ABSTRACT
Many studies have found that children with physical disabilities are more difficult to develop social-emotional skills optimally. If not, they have potential resources that can help improve their social-emotional skills, such as family functions. These findings discuss the relationship between family functioning and social emotional skills among school-age children with physical barriers. Family functions can be seen from six dimensions according to Epstein, Bishop, and Levin (1978), while social emotional skills can be obtained by measuring the three components of skills; perseverance, self control, and social competence. One hundred and twenty parents whose children have one of four types of physical disabilities (hearing loss, visual impairment, physical disability, or speech disorder) participated in this study. The Family Assessment Device (FAD) developed by Miller, Ryan, Keitner, Bishop, and Epstein (2000) and the Measurement of the Emotional Skills of Elementary Students by Child Trends (Scarupa, 2014) are used to measure both variables. The results of this study indicate that there is a significant positive relationship between family function and self control (r = 0.209, p <0.05, significant at los 0.05) and persistence (r = 0.364, p <0, 01, significant at the los 0.01) as a component of social-emotional skills. The researchers suggest that these findings can be used as a basis for creating an intervention program that focuses on family functioning in supporting children with physical disabilities.
"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maretha Chelina
"UMKM memiliki potensi yang sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Peran UMKM di Indonesia dapat membantu menciptakan pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran, sehingga diyakini UMKM mampu mewujudkan pemerataan kesempatan berusaha dan pemerataan pendapatan. Bertumbuhnya wirausaha berasal dari perspektif kognitif yang berguna memahami proses dalam mengidentifikasi peluang dan menggunakan informasi untuk mengembangkan usaha, dan juga wirausahawan yang optimis yakin dapat mencapai hasil yang sukses. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasa optimisme yang dimiliki seorang pelaku UMKM terhadap persistensinya dalam menjalani usahanya dengan cognitive style cognitive knowing style, cognitive planning style, dan cognitive creating style sebagai variabel moderasi. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM yang berada di Kota Depok. Metode pengolahan data yang digunakan adalah regresi linear berjenjang hierarchical linear regression. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa optimisme secara positif berpengaruh terhadap persistensi, dan cognitive style tidak memperkuat hubungan positif antara optimisme dan persistensi.

SMEs have huge potential in promoting national economic growth. The role of SMEs in Indonesia can help create jobs and reduce the unemployment rate, so it is believed that SMEs able to realize the equalization of business opportunity and income distribution. The growth of entrepreneurship comes from cognitive perspective that is useful in understanding the process of identifying opportunities and using information to develop a business, as well as an optimistic entrepreneur sure to achieve successful results. This study aims to analyze the effect of entrepreneurs rsquo optimism on persistence with cognitive style cognitive knowing style, cognitive planning style and cognitive creating style as moderating variables. Respondents in this study are the owner of SMEs in Depok. Hierarchical linear regression is used as data processing method. The results of this study indicate that optimism positively affects persistence, and cognitive style do not reinforce the positive relationship between optimism and persistence. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Royani
"Keterampilan sosial emosional penting bagi anak-anak dengan disabilitas intelektual ringan beradaptasi di sekolah. Mengasuh secara positif penerimaan dianggap sebagai kunci perkembangan kemampuan sosial emosional anak dengan cacat intelektual ringan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan penerimaan antara orang tua dari aspek kemampuan sosial emosional terdiri dari ketekunan, pengendalian diri, dan kompetensi sosial pada anak penyandang disabilitas usia sekolah dasar intelektual ringan. Hasil penelitian terhadap 104 partisipan yang Yang terdiri dari ibu dan ayah dari anak penyandang disabilitas intelektual ringan, menunjukkan hal ini Ada korelasi positif antara penerimaan orang tua dengan pengendalian diri dan aspek sosial kompetensi, tetapi tidak dengan ketekunan. Kegigihan dianggap terkait dengan faktor lain selain penerimaan orang tua.

Emotional social skills are important for children with mild intellectual disabilities adapt at school. Positive parenting acceptance is considered the key to the development of children's social emotional abilities
with mild intellectual disabilities. This study aims to test the relationship acceptance between parents from the aspect of social emotional abilities consists of persistence, self-control, and social competence in children with disabilities light intellectual elementary school age. The results of the study on 104 participants who Consisting of mothers and fathers of children with mild intellectual disabilities, shows this There is a positive correlation between parental acceptance with self-control and social aspects competence, but not with persistence. Persistence is thought to be associated with other factors besides parental acceptance.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library