Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Wisnu Sunandar
"Persaingan industri asuransi untuk menarik minat tertanggung baru dan mempertahankan tertanggung lama dilakukan dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Kualitas pelayanan dapat diukur dari kecepatan dan kemudahan yang diberikan. Penggunaan teknologi infomasi yang andal adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Skripsi ini dibuat untuk memberikan solusi terhadap kebutuhan sistern informasi di Departemen Pensiun PT. AALI, dengan fokus utama untuk mengembangkan sistem pendaftaran dan pelayanan. Upaya pengembangan dilakukan dengan metodologi siklus hidup sistem. Sebagai pisau analisa digunakan diagram alir untuk membedah proses bisnis yang ada dan diagram arus data untuk menjelaskan secara logis bagaimana nantinya fungsi-fungsi clidalam sistem informasi ini akan bekerja. Sebagai tambahan acuan, dibual matriks perbandingan pelayanan dari 14 perusahaan asuransi patungan di dalam negeri dan 10 perusahaan asuransi yang beroperasi di luar negeri.
Hasil akhir dari skripsi ini adalah terdapatnya efisiensi waktu dan proses didalam pendaftaran dan pelayanan di Departemen Pensiun PT. AALI dengan 2 alternatif solusi, yaitu solusi manual dan solusi on-line. Hasll lain adalah usulan strategi pengembangan sistem informasi asuransi tersebut.
Competition in the insurance industry to attract the interest of new policy holders and maintain the old policy holders can bedone by giving best services. The quality of services is measured by the speed and the ease whichare provided. The use of sound information technology is one of the ways to leverage the quality of services.The goal of this paper is to provide solutions for the infomation system needs of Pension Department of PT. AALI, with the mai.n focus on developing enrollment and services systems. The methodology used is System Development Life Cycle. The analysis tools used are flowcharts and data flow diagrams. Flowcharts are used to analyze the business process, while data flow diagrams are used to describe logically the functions that will be deployed in the system. As a benchmark, service matrices from 14 joint ventures and 10 foreign insurance companies are compared.The end result of this paper is efficiency in time used and processing ofthe enrollment and services in Pension Department of PT. AALI through two alternative solutions, manual and on-line solution. Insurance information system development strategy is also produced in this paper."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50020
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Farah Irhamni
"
ABSTRAKSuatu asumsi berkaitan dengan tingkat pengembalian jangka panjang pada aset program pensiun dibuat oleh aktuaris ketika dilakukan perhitungan program pensiun manfaat pasti. Terdapat perbedaan antara asumsi tersebut dengan asumsi tingkat diskonto yang dikenakan atas kewajiban pensiun, dikarenakan pada program pensiun manfaat pasti besarnya kewajiban pensiun tidak bergantung pada aset program pensiun. Ketidaksesuaian asumsi tingkat pengembalian investasi akan mengakibatkan timbulnya laba ataupun rugi pada dana program pensiun. Supplementary contribution yang ditentukan dengan menggunakan metode spreading gains and losses dibuat untuk menutupi laba ataupun rugi yang terjadi. Asumsi tingkat pengembalian investasi yang konservatif (lebih kecil daripada tingkat pengembalian investasi aktual) akan mengakibatkan terjadinya surplus jangka panjang pada dana program pensiun. Sedangkan, asumsi tingkat pengembalian investasi yang optimis (lebih besar daripada tingkat pengembalian investasi aktual) akan mengakibatkan terjadinya defisit jangka panjang.
ABSTRACTAn assumption concerning the long term-rate of return on assets is made by actuaries when they value defined-benefit pension plans. There is a distinction between this assumption and the discount rate used to value pension liabilities, as the value placed on liabilities does not depend on asset location in the pension fund. The inappropriate investment return assumption will lead to the occurrence of gains or losses on the pension fund. Supplementary contribution, which is determined by spreding gains and losses method, is made to cover these gains or losses. A conservative investment return assumption leads to long-term surpluses in the plan. In the other hand, long-term deficits result from an optimistic assumption."
Universitas Indonesia, 2011
S679
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library