Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maryam Aunurrahim
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kondisi pengasaman air laut terhadap pola bioakumulasi radionuklida 137Cs pada Keong Macan (Babylonia spirata) menggunakan metode bioakumulasi model kompartemen tunggal melalui jalur air. Variasi yang digunakan adalah konsentrasi 137Cs, salinitas, dan pH yang disesuaikan dengan kondisi pengasaman air laut. Pada penelitian ini digunakan variasi konsentrasi 137Cs dengan kisaran 1, 2, 3, dan 4 Bq/L, salinitas dengan kisaran 23, 25, dan 27 ppt, dan pH dengan kisaran  7,5; 7,9; dan 8,3. Tahapan penelitian dimulai dari proses pengambilan sampel, aklimatisasi, bioakumulasi, dan eliminasi. Setiap hari seluruh hewan uji dianalisis menggunakan spektrometer gamma untuk memperoleh data kadar 137Cs selama proses bioakumulasi dan eliminasi. Kemampuan bioakumulasi 137Cs oleh B. spirata direpresentasikan dalam bentuk faktor konsentrasi (CF) dan konstanta laju pengambilan (Ku). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, bioakumulasi 137Cs oleh B. spirata terjadi paling optimal pada kondisi konsentrasi 137Cs sebesar 3 Bq/mL, salinitas air laut 27 ppt dan pH senilai 8,3; sehingga  dapat disimpulkan bahwa fenomena pengasaman air laut tidak memberikan dampak terhadap kenaikan kemampuan bioakumulasi 137Cs oleh B. spirata.

This research aims to investigate the impact of ocean acidification to the 137Cs radionuclide bioaccumulation in tiger snail (Babylonia spirata) using single compartment models through waterway, by varying the 137Cs concentration, water salinity, and pH to mimmick the ocean acidification condition. In this research, the concentration of 137Cs varied from 1, 2, 3 to 4 Bq/L, water salinity varied from 23, 25 and 27 ppt, and the pH ranged of 7.5, 7.9, and 8.3. The stages of research start from the process of sampling, acclimatization, bioaccumulation, and elimination. All snails were analyzed daily using gamma spectrometer to obtain data on levels of 137Cs during the bioaccumulation and elimination process. The ability of bioaccumulation of 137Cs by B. spirata was represented by concentration factor (CF) and retrieval rate constants (Ku). The study showed that the bioaccumulation of 137Cs by B. spirata occurs most optimally at the condition of 137Cs concentration 3 Bq/mL, sea water salinity of 27 ppt, and pH valued at 8.3. It can be concluded that the phenomenon of ocean acidification does not have an impact on the increase in the ability of bioaccumulation of 137Cs by B. spirata."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Priasetyono
"ABSTRAK
Pengasaman air laut di alam adalah salah satu fenomena akibat adanya perubahan iklim. Kebanyakan eksperimen pengasaman air laut dilakukan di laboratorium dengan sistem yang cukup sederhana. Pada penelitian ini, air laut di dalam akuarium akan di berikan gas CO2 melalui katup jarum yang dikendalikan oleh stepper motor menggunakan kendali sistem Proportional-Integral-Derivative (PID). Akuarium akan dilengkapi pengaduk untuk mempercepat homogenitas sistem serta sensor pH untuk memantau perubahan pH pada sistem akuarium. Arduino sebagai sistem kontrol akan bertugas untuk
menggendalikan stepper motor, menjaga pH pada sistem akuarium sesuai set point serta membaca dan merekam perubahan yang terjadi pada sistem akuarium. Hasil penelitian ini menunjukkan sistem mampu meraih setpoint dan menjaga nilai pH sebesar 6,9 ± 0,2. Dari hasil penelitian ini, sistem sangat cocok dilakukan untuk penelitian yang memiliki waktu yang panjang.

ABSTRACT
Ocean acidification is one of the phenomena caused by climate change in the world. Most Ocean Acidification (OA) experiment is carried out in a laboratory by creating a simple system. In this research, the sea water in tank given CO2 gas which is regulated using a needle vale that driven by stepper motors using Proportional-Integral-Derivative (PID) system. This tank is equipped with stirrer to accelerate the homogeneous system and pH sensor to monitor pH changes. Arduino as a system kontrol is tasked to regulate stepper motors, keeping the pH value as appropriate set point and reading while recording the changes occurring on the tank. The results of this research show that the system can reach a set point and maintain it with a pH range of 6,9 ± 0.2. Of the research results can also be concluded this system is very suitable for long-term research."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahidatul Zahroh
"Pada penelitian ini dilakukan pemodelan untuk mengetahui pengaruh pengasaman air laut terhadap pola bioakumulasi Zn pada Babylonia spirata. Jalur paparan kontaminan dilakukan melalui jalur air, di bawah pengaruh konsentrasi Zn dengan kisaran 0,1; 0,3; 0,5; 0,7 ppm, salinitas dengan kisaran 23, 25 dan 27 ppt, serta pengaruh pH dengan kisaran 7,1; 7,8; 8,3. Setiap hari seluruh biota uji dianalisis menggunakan spektrometer gamma untuk memperoleh data pengambilan kontaminan dari aktivitas 65Zn. Paparan dihentikan saat aktivitas 65Zn dalam tubuh biota uji tidak mengalami kenaikan (steady state). Selanjutnya, dilakukan proses pelepan kontaminan untuk mengurangi kadar logam pada biota uji menggunakan metode pengaliran air berulang. Selama proses pelepasan, setiap hari seluruh biota uji dianalisis aktivitas 65Zn menggunakan spektrometer gamma untuk memperoleh data pelepasan kontaminan. Pada eksperimen ini didapatkan nilai CF pada pengaruh konsentrasi, salinitas dan pH masing-masing sebesar 44,25-88,49 mL/g; 45,98-76,68 mL/g.; 36,46-52,03 mL/g.

In this study, modeling was carried out to determine the effect of ocean acidification on Zn bioaccumulation pattern in Babylona spirata. The contaminant exposure pathway was carried out through water with a variation of Zn concentration at range 0.1; 0.3; 0.5; 0.7 ppm, salinity at range 23; 25; and 27 ppt, and pH at range 7.1; 7.8; and 8.3. The biotas taking of contaminants was examined daily from their 65Zn activities using a gamma spectrophotometer. Contaminant exposure was stopped after constant 65Zn activity was observed (steady state). The contaminant release process was then carried out to reduce the metal content in experimental biota using a recurrent water flow method. During the releasing process, the biotas release of contaminants was examined daily by measuring 65Zn activities using a gamma spectrophotometer. In this study it was found that CF values on the effect of concentration, salinity and pH were 44.25-88.49 mL/g, 45.98-76.68 mL/g, and 36.46-52.03 mL/g respectively.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library