Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fawcet, Jacqueline
Philadelphi: F.A. Davis , 2005
610.73 FAW c (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faccett, Jacqueline
Philadelphia : F.A. Davis , 2005
610.73 FAC c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Blackwell Scientific Publications, 1994
610.730 1 MOD
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
McEwen, Melanie
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2007
610.73 MCE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dafid Arifiyanto
"Fraktur hip merupakan masalah pada gangguan system musculoskeletal yang lebih sering diderita oleh usia lanjut ketika penulis melaksanakan praktik residensi keperawatan. Penulis menggunakan pendekatan model adaptasi Roy dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien dengan fraktur hip yang menjalani hemiarthoplasty, dan pada 33 pasien kasus resume gangguan system musculoskeletal lainnya. Melalui pendekatan adatptasi Roy, pasien mampu beradaptasi dengan masalahnya selama menjalani perawatan di rumah sakit.
Hasil kegiatan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian (evidence besed nursing) mengenai multi intervensi dalam pencegahan jatuh terhadap pasien, dihasilkan intervensi yang lebih baik dan mendukung upaya pencegahan pasien jatuh di rumah sakit. Pelaksanaan inovasi pendidikan kesehatan dengan media booklet mampu meningkatkan kepercayaan diri perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan secara komprehensif kepada pasien.

Hip fracture is the most common disturbance in musculoskeletal system to older patient. Nurses have a role in giving nursing care using systemically Roy adaptation model in order to make hip fracture’s patient adaptation and integrated in managing his daily life condition. The purpose of practical residency in Medical Surgical Nursing Focusing on Patient with musculoskeletal disturbance is to analyze practical using Roy adaptation model in performing the role of care provider, innovator, facilitator, resource person, coordinator, and role model.
The result of the implementation of evidence besed nursing multi-interventions falls prevention can improve falls prevention programe on Fatmawati Hospital Jakarta. The result of the innovation program is guidance book (booklet) in musculoskeletal patient problem , that can improve nurse's confidence to give health education.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hidayati
"Karya tulis ilmiah ini merupakan gambaran tentang pelaksanaan praktek residensi keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama dua semester. Tiga kegiatan utama yang telah dilakukan di antaranya melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan, praktek keperawatan yang berbasis dengan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan menggunakan model konseptual comfort Kolcaba. Pengkajian pada comfort Kolcaba meliputi physical, psychospiritual, enviromental, dan sociocultural. Masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan adalah nyeri akut dan kronis, kelebihan volume cairan, keletihan, cemas, intoleransi aktifitas, pola napas tidak efektif, dan koping individu tidak efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan intervensi secara standart, coaching, dan comfort food the soul. Praktek keperawatan berbasis pembuktian dengan melakukan PFME untuk menurunkan inkontinensia urine pada pasien post TURP.
Hasil menunjukkan ada penurunan kejadian inkontinensia urine sampai 0% setelah empat minggu. Inovasi dilakukan dengan melaksanakan inisasi dialisis dengan media booklet, leaflet, dan video untuk pasien yang menolak dilakukan dialisis. Hasil program inovasi menunjukkan adanya peningkatan kesiapan pasien dalam melakukan dialisis sebesar 75%. Disimpulkan bahwa model konseptual comfort Kolcaba dapat mengembalikan kondisi discomfort pasien menjadi comfort pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Disarankan agar model konseptual comfort Kolcaba dapat diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan. PFME dapat dilakukan untuk menurunkan inkontinesia urine pasien post TURP sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Inovasi ini dapat dikembangkan guna mempersiapkan pasien dalam menjalani dialisis.

This scientific paper is an overview of the implementation of medical surgical nursing practice residency that has been carried out during two semesters. The three main activities that have been carried out were providing nursing care to patients with the urinary system disorders, had been evidence based nursing practices, and nursing innovation. Nursing care had been patients with urinary system disorders using a conceptual model of Kolcaba comfort. Assessment on comfort Kolcaba include physical, psychospiritual, enviromental, and sociocultural. Nursing problems that often occured in patients, were acute and chronic pain, fluid volume overload, fatigue, anxiety, activity intolerance, ineffective breathing pattern, and individual coping ineffective. To overcome these problems had been done in the standard intervention, coaching, and comfort food the soul. Evidence based nursing practice by doing PFME to reduce urinary incontinence in patients with post TURP.
The results showed there was a decrease in the incidence of urinary incontinence to 0 % after four weeks PFME. Innovation nursing was done by performing initiation of dialysis with media booklets, leaflets, and videos for patients who undergoing dialysis. The results showed an increase in program innovation readiness in dialysis patients by 75 %. It is concluded that the conceptual model of comfort Kolcaba can restore the patient's discomfort into comfort in patients with disorders of the urinary system. It is suggested that the conceptual model of Kolcaba Gomfort can in the provision to patients with the urinary system disordes. PFME can be done to reduce urinary incontinence post TURP patients so as to improve the quality of life of patients. Innovation of initiation of dialysis may be developed in order to prepare patients undergoing dialysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sakti Widyaningsih
"Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Residen Ners Spesialis Keperawatan Anak dalam bentuk kegiatan praktik Residensi I dan II. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan pencapaian kompetensi baik sebagai praktisi, pendidik, advokat, pengelola dan peneliti selama praktik residensi. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakukan adalah memonitor status hemodinamik, menganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres air hangat dan mengatur suhu ruangan sesuai suhu tubuh pasien. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah mengukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer timpani dimana residen menerapkan salah satu kompetensi perawat spesialis sebagai ranah pengembangan profesional sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This Final Scientific Paper provides an overview of the implementation of the Resident Program Specialist Nurses in the form of practical activities Residency I and II. This Final Scientific aims is in order to provide an overview Comfort Kolcaba Theory Application of children nursing care by increased body temperature and achievement of competency either as a practitioner, educator, advocate, manager and researcher during practice residency. According to Kolcaba comfort theory, increasing body temperature is one of the comfortable sense of fulfillment disorders are strongly associated with physical comfort needs psikospiritual, sociocultural and environmental. Interventions need to be done is to monitor hemodynamic status, advised the family to accompanied the patient, the family teaches the provision of warm water compress and maintain the room's temperature according the patient's body temperature. One inovation need to be done is measure the body temperature using a thermometer tympanic where residents apply one domain competence as a specialist nurse professional development needs as well as providing a sense of comfort and prevent trauma to child."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Ariani
"Pasca pembedahan, anak berisiko mengalami gangguan keamanan yaitu risiko aspirasi akibat pemberian minum sebelum tingkat kesadarannya pulih. Gangguan keamanan tersebut akan mengakibatkan ketidaknyamanan pada anak berupa rasa nyeri dan sesak di daerah dada. Teori Comfort dari Kolcaba memberikan arahan dalam pemenuhan rasa nyaman pada pasien. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak pasca pembedahan dengan mengaplikasikan teori comfort Kolcaba yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan keamanan. Asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan tahapan comfort yaitu pengkajian (kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural), merumuskan diagnosa keperawatan, menetapkan intervensi (berdasarkan standar comfort, coaching, dan comfort food for the soul), implementasi dan evaluasi. Pada lima pasien kelolaan yang berisiko mengalami aspirasi pasca pembedahan, empat pasien tidak mengalami aspirasi dan satu pasien mengalami aspirasi. Aspirasi terjadi dikarenakan kenyamanan sosiokultural tidak terpenuhi yaitu dukungan dan keterlibatan dari orangtua dalam perawatan anaknya. Sehingga terlihat bahwa ke empat aspek kenyamanan harus saling mendukung untuk pencapaian kenyamanan secara holistik.

Post surgery children are in risk for safety problem such as aspiration becouse of fluid intake before they are fully conscious. The aspiration will cause comfort problem which manifestated as chest pain and chest tightness. Comfort theory from Kolcaba provides direction on meeting patient need of comfort. This paper aims to give an overview of post surgical children focused on meeting the need of safety. Nursing care was provided throught the stages of comfort assessment (physical comfort, psychospiritual, environtment and sociocultural), nursing diagnosis formulation, interventions plan (based on standard comfort, coaching, and comfort food for the soul), implementation and evaluation. Among five post surgical children which were in risk of aspiration, four children didn’t experience aspiration and one patient experienced aspiration. The aspiration was happened becouse of sociocultural comfort was not satisfied, where the support and involvement from parents in the care of their children was not adequate. So that the four aspects of comfort should be mutually supportive to the achievement of holistic comfort."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Susanti Niman
"Ketidakberdayaan pada penyakit kronis terjadi akibat faktor fisiologis, manajemen pengobatan, proses kehilangan, kurangnya pengetahuan, sistem perawatan kesehatan, isu sosial, kurangnya sumber diluar individu, ketidakpastian dan budaya (Lukbin & Larsen, 2013). Tujuan karya ilmiah akhir adalah mengetahui efek logoterapi dan psikoedukasi keluarga terhadap ketidakberdayaan klien penyakit kronis yang dirawat di rumah sakit umum melalui pendekatan Orems’s Selfcare Model. Tindakan keperawatan logoterapi dan psikoedukasi keluarga diberikan kepada 17 klien dengan penyakit kronis yang dirawat 3 - 6 hari dan 7 klien yang dirawat 1-2 hari. Pelaksanaan logoterapi pada klien dan psikoedukasi keluarga pada caregiver dapat menurunkan tanda dan gejala ketidakberdayaan, meningkatkan kemampuan klien dan keluarga dalam mengatasi ketidakberdayaan dan selfcare klien. Rerata peningkatan kemampuan 17 klien yang dirawat 3 - 6 hari lebih tinggi dibandingkan dengan 7 klien yang dirawat 1-2 hari. Karya ilmiah ini direkomendasikan untuk klien ketidakberdayaan akibat penyakit kronis.

Powerlessness in chronic diseases caused by physiological factors, medication management, process loss, lack of knowledge, health care systems, social issues, lack of resources beyond the individual, and cultural uncertainty (Lukbin & Larsen, 2013). The purpose of this final scientific work was to determine the effects of logotherapy and family psychoeducation to client's powerlessness in chronic diseases were treated in public hospitals through Orems's Selfcare Model approach. Nursing implementations logotherapy and family psychoeducation provided to 17 clients with chronic illness who were treated 3-6 days and 7 clients were treated 1-2 days.The results of the implementation of logotherapy on the client and the caregiver's family psychoeducation may reduce signs and symptoms of powerlessness, increased ability to cope client and their families with powerlessness and selfcare. The mean increase in the ability of 17 clients who where treated 3-6 days higher than the 7 clients were treated 1-2 days. Scientific work is recommended for clients powerlessness due to chronic illness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Imami Nur Rachmawati
"Persalinan merupakan hal penting bagi ibu dan juga tenaga kesehatan dalam konteks kesehatan maternal. Keperawatan sangat memperhatikan keluhan nyeri selama persalinan dengan mengembangkan berbagai metode mengurangi nyeri tetapi belum banyak diterapkan di Indonesia. Studi ini bertujuan mengidentifikasi konsep penerapan manajemen nyeri persalinan di Indonesia, khususnya di daerah perkotaan melalui rancangan constructivist grounded theory. Sebanyak 36 orang yaitu 17 ibu dan 19 tenaga kesehatan (dokter dan bidan) yang dipilih melalui theoretical sampling dari Rumah Sakit dan Klinik di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang berpartisipasi. Data yang diperoleh dari wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen dianalisis dengan pengodean awal, pengodean berfokus, pengodean berporos, dan pengodean teoretis.
Studi ini mengungkapkan bahwa manajemen nyeri persalinan merupakan suatu proses dan terjadi divergensi dalam penerapannya, yaitu pendekatan partisipatif, pendekatan medis dan pendekatan koersif. Kondisi ini terjadi karena pengaruh individu (ibu bersalin dan tenaga kesehatan), institusi profesi, sistem sosio-struktural, sistem kultural, perlindungan pasien dan kontingensi. Pendekatan koersif merupakan pendekatan yang mayoritas diterapkan di Indonesia. Model ini dapat dibandingkan dengan teori manajemen nyeri akut dan teori bureaucratic caring. Hasil ini merekomendasikan pentingnya peran perawat dalam persalinan, karena perawat mampu memberikan pelayanan yang komprehensif berdasarkan filosofi caring. Sistem institusi pelayanan juga perlu mendukung tenaga kesehatan dalam memenuhi kebutuhan perempuan dan keluarganya dalam persalinan.

Childbirth is an important moment for the mother as well as care providers in the context of maternal health. Nursing is very concerned about pain during labor through the development of various methods of alleviating the pain that has not been widely applied in Indonesia. This study aimed to identify the concept of labor pain management practices in Indonesia, particularly in urban areas through constructivist grounded theory. A total number of 36 people consisting of 17 mothers and 19 care providers participated in this study. They were selected through theoretical sampling from Hospitals and Clinics in Jakarta, Depok, Bekasi and Tangerang Data was obtained through in-depth interviews, observation and document analysis. The data was analyzed with initial coding, focused coding, axial coding, and theoretical coding.
This study revealed that pain management during labor is a process and a divergence occurs in its application, namely participatory approach, medical approach and coercive approach. This condition can occur because of the influence of maternal individual, care provider individual, professional institutions, socio-structural system, cultural system, the protection of patients, and contingency. Coercive approach is the majority approach applied in Indonesia. This model could be compared to the theory of acute pain management, bureaucratic caring theory, and organization culture theory.These results recommend the importance of the involvement of the nurse?s role in the labor care, because the nurse is able to provide comprehensive care based on the philosophy of caring. The health care institution system also needs to support care provider in meeting the needs of women and families in childbirth."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
D1997
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>