Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kemala Rita Wahidi
"Dokumentasi keperawatan merupakan bukti pelayanan keperawatan yang profesional. Setiap aspek pengobatan dan perawatan yang dilakukan oleh anggota tim kesehatan, harus didokumentasikan, sehingga dapat memberikan gambaran kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Disamping itu dokumentasi keperawatan juga merupakan bukti yang legal bagi pasien, keluarga, tim kesehatan, dan pihak-pihak lain yang memerlukannya. Masalah utama dalam penelitian ini, belum dilaksanakannya pendokumentasian keperawatan secara optimal di Rumah Sakit Kanker "Dharmais", yang mengakibatkan adanya hambatan dalam menilai mutu asuhan keperawatan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pendokumentasian keperawatan di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" dengan menggunakan "Model Dokumentasi Modifikasi". Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Kanker "Dharmais", terhadap semua perawat pelaksana tanpa melibat tingkat pendidikan dan karakteristik lain. Sedangkan materi penelitian dibatasi hanya pada pendokumentasian proses keperawatan dan kardeks keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian studi pre experiment one group pre & post treatment ( rancangan penelitian ulang ).
Hasil penelitian didapatkan bahwa, efisiensi dan efektifitas pendokumentasian dapat meningkatkan / mengoptimalkan pendokumentasian keperawatan. Hampir semua tahap pendokumentasian keperawatan, mengalami peningkatan yang cukup bermakna antara sebelum dan setelah intervensi, kecuali ketepatan pendokumentasian tindakan keperawatan dan kardeks keperawatan, yang tidak mengalami peningkatan tinggi. Hal ini disebabkan karena pendokumentasian tindakan dan kardeks keperawatan sebelumnya, memang sudah cukup baik.
Berdasarkan hasil penelitian, manajemen Rumah Sakit Kanker Dharmais disarankan untuk meningkatkan pengetahuan perawat dengan melaksanakan pelatihan keperawatan secara rutin khususnya tentang pendokumentasian keperawatan, melakukan supervise secara teratur, khususnya tentang pendokumentasian proses keperawatan. Untuk meningkatkan motivasi perawat dalam membuat dokumentasi keperawatan perlu adanya sistem "reward". Untuk kepentingan Akademis, agar dapat merekomendasikan kepada mahasiswa untuk melanjutkan penelitian dengan variabel-variabel lain yang belum tercakup dalam penelitian ini.

Nursing documentation is the evident of professional nursing services. The aspect of treatment and care by member of health team should be documented, so it could describe whole of patient's health condition. Beside that, nursing documentation is also the legal of evident for patient, family, nursing team, and all sides that need it. The research problem is nursing documentation has not done perfectly at Dharmais Cancer Hospital that effect in obstacles existing in judging nursing service quality.
The objectives of this research is to improve nursing documentation at Dharmais Cancer Hospital by using "Modification Document Model". This research is done in Inpatient Installation at Dharmais Cancer Hospital to all of nurses without looking at their educational background and other characteristic. The research subject is limited to documented nursing process and nursing "cardex". This research study is pre experimental with one group pre and post treatment.
Research found that efficiency and effective of nursing documentation, increase by using the "Modification Document Model". Most of nursing documentation stage has improved by using the "Modification Document Model" compared of before and after intervention. According to research result, management of Dharmais Cancer Hospital is advised to improve a nursing knowledge by doing nursing training routinely, especially about nursing documentation. Do supervision continuously especially about nursing process documentation in the field. In order to increase motivation of the nurses to write the nursing documentation, reward system is necessary. The Academic should be recommended to another student to continue this research with another variables that is not include in this research."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Harper and Row , 1987
610.730 285 COM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York : Springer, 1981
610.73 NUR (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Thede, Linda
Philadelphia: J.B. Lippincott, 2003
610.730 285 THE i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Tutik Sri Hariyati
"Sistem informasi keperawatan adalah salah satu elemen penting dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Sistem informasi keperawatan di Indonesia saat ini masih belum optimal dan umumnya masih bersifat manual. Riset dimulai dengan mengidentifikasi dan dilanjutkan pengembangan model sistem informasi manajemen keperawatan oleh Roro ("SIMPRO") yang disesuaikan dengan kondisi rumah sakit. Model "SIMPRO" yang telah dicustomization diujicobakan di dua rumah sakit dengan karakteristik yang berbeda yaitu rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah. Setelah implementasi, dilaksanakan evaluasi dengan desain prepost test without control group. Jumlah sampel dokumentasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja "SIMPRO" adalah 219 dokumentasi dari setiap kelompok rumah sakit. Hasil riset menyampaikan ada perbedaan kinerja sebelum dan sesudah menggunakan "SIMPRO" yang diidentifikasikan dari perbedaan kualitas, kelengkapan, kesinambungan, bukti aspek legal dan fungsi membantu membuat keputusan (p=0.001). Ada perbedaan efisiensi waktu: baik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta dan RS. Fatmawati (p= 0.01). Setelah menggunakan "SIMPRO" waktu yang diperlukan untuk melaksanakan dokumentasi di RS Fatmawati adalah 40.29 menit atau 25.27% dari total waktu dalam satu shift, sedangkan di RS Ibu dan Anak Bunda Jakarta membutuhkan waktu 24.62 menit atau 9.60% dari total waktu dalam satu shift. "SIMPRO" juga mempengaruhi efisiensi biaya, dimana dengan "SIMPRO" dokumentasi tidak setiap waktu harus dicetak. "SIMPRO" menjamin continuity of care dari asuhan keperawatan, sebagai bukti aspek legal, membantu mengambil keputusan dan meningkatkan keselamatan pasien. "SIMPRO" mengefisiensikan waktu dokumentasi sehingga waktu perawatan langsung ke pasien lebih optimal. "SIMPRO" juga meningkatkan edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga.?Pada riset ini "SIMPRO" juga dapat meningkatkan peran manajer keperawatan dalam melaksanakan fungsi manajemen terutama pada peran pemberiaan motivasi, pengarahan, evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan. Dukungan aspek perawat, aspek manajemen dan teknik dapat mengoptimalkan kinerja "SIMPRO" sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Berdasarkan manfaat dari "SIMPRO", maka sistem ini dapat direkomendasikan untuk digunakan di setiap Rumah Sakit serta dapat mendukung peningkatan kualitas mutu pelayanan keperawatan dan kesehatan.

Nursing Information System is an important element in nursing process. Current nursing system in Indonesia is still manual and less optimal. However, manual system has weaknesses, such as data slip or even lost, which may potentially lead a nurse in the legal risk. This research was an operational research. It was started by problem identification in order to identify needs for development of nursing information system. The second stage was Sistem Informasi Manajemen Keperawatan oleh Roro ("SIMPRO"), in other words, Development of Nursing Management Information System by Roro. "SIMPRO" has been adjusted and customized with the conditions of the hospitals. Coordination of management, human resources, and infrastructure as well as trainings and assistance were conducted prior to trial of "SIMPRO". Then, trial of "SIMPRO" was conducted at two hospitals, which represent the characteristics of both public and private hospitals. Pretest and posttest without control were done after the implementation. Numbers of nursing documentation as samples were 219 documentations from each hospital group. It was used to evaluate the effectiveness of system performance before and after the implementation of "SIMPRO". Result of the research was difference of performance before and after the implementation of "SIMPRO", which was identified by differences on quality, completeness, continuity, aspect legal function and decision support system (p=0.001). Hospital with good management and infrastructure supports demonstrated higher level of effectiveness than another one. There was difference on time effectiveness before and after the implementation of "SIMPRO", both at Bunda Hospital (p=0.010) and Fatmawati General Hospital (p=0.010). Duration of documentation at Fatmawati General Hospital was 40.29 minutes or about 25.27 percent of total duration in one shift. Meanwhile, duration of documentation at Bunda Hospital was 24.62 minutes or about 9.60 percent of total duration in one shift. "SIMPRO" affected cost effectiveness since no printed documentation produced. In addition, "SIMPRO" guaranteed the continuity of nursing process. Thus, it guaranteed legal aspect and enhanced patient safety as well. This research implicated to the enhancement of quality, completeness, relevance, aspect legal function and decision support system. It also implicated to time efficiency on documentation, thus direct care to patients can be more optimal. "SIMPRO" can enhance the quality of nursing care by supports of nurses, management and technical aspects."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
D1510
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Boston: McGraw-Hill , 2006
610.730 285 ESS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library