Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rusbi Azhar
"Belum adanya gambaran kepuasan klien merupakan masalah di Poliklinik Penyakit Dalam lnstalasi Rawat Jalan RSMH Palembang. Kepuasan klien yang rendah akan berdampak kunjungan pasien pada rumah sakit, sehingga pada akhirnya akan menurunkan pendapatan rumah sakit.
Studi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kepuasan klien dan Faktor yang diduga herhubungan dengan kepuasan klien yaitu interaksi perawat-klien dan karakteristik klien. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSMH Palembang dari tanggal 12 Maret sampai 17 Maret 2001 dengan pendekatan kuantitatif, crossc sectional pada 114 klien rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan klien sebesar 55,3 % yang merupakan gambaran komposit dari respon perawat, kecepatan pelayanan, keramahan dan kejelasan informasi yang dilakukan oleh perawat. interaksi perawat-klien dicerminkan dengan 4 komponen yaitu perilaku, tampilan emosional, waktu dan tahapan interaksi. Keempat komponen ini seluruhnya berhubungan dengan kepuasan klien dan salah satu diantaranya yaitu perilaku merupakan faktor yang paling dominan.
Dengan hasil penelitian ini disarankan kepada Kepala lnstalasi Rawat Jalan untuk lebih meningkatkan layanan kepada masyarakat melalui petugas kesehatan untuk dapat memperhatikan klien yang mempunyai harapan yang tinggi terhadap perilaku perawat dan cenderung tidak puas terhadap layanan perawat. Perlu penelitian lebih lanjut tentang kepuasan ini terutama menyangkut tentang kepuasan klien diruang-ruang rawat inap dan kualitas pelayanan keperawatan di Instalasi Rawat Jalan."
Universitas Indonesia, 2001
T568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stein-Parbury, Jane
Sydney: Elsevier , 2005
610.730 699 STE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mursidah Dewi
"Timbang terima pasien membantu perawat mengidentifikasi area pelayanan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan timbang terima pasien terhadap pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien oleh perawat pelaksana di rumah sakit Husada Jakarta. Penelitian menggunakan desain preeksperimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel 43 orang perawat pelaksana. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang bermakna pada pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien setelah mendapatkan pelatihan timbang terima pasien (pvalue : 0.000). Kesimpulannya, ada pengaruh pelatihan timbang terima pasien terhadap pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien. Rekomendasi penelitian ini adalah komitmen untuk melaksanakan timbang terima dalam bentuk kebijakan, pengarahan serta evaluasi pelaksanaan timbang terima, untuk kesinambungan asuhan keperawatan yang berdampak pada peningkatan penerapan keselamatan pasien.

The patient handover help nurses to identify the service area that require improvement to improve patient safety. The purpose of this research was to identify the effect of training on patient handover with an effective communication approach integrated to the implementation of patient safety to the implementation of handover and patient safety by nurse practitioner at Husada Hospital Jakarta. This research used preexperimental design, with one group pretest posttest design. The sample is 43 nurse practitioner. From the data analysis, it has been recognized that there is a significant improvement in the implementation of patient handover and patient safety after getting a training and guidance on patient handover (p value : 0.000). The conclusion, there is an effect of training on patient handover to the implementation of handover and patient safety. Hospital should implements patient handover effectively in the form of policies, direction and evaluation to continuity of nursing care that have an impact on improving the implementation of patient safety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Kebutuhan sehari-hari pada tiap individu lidak dirasakan selagi kondisi tubuh sehat, ia dapat memenuhinya sendiri. Bagaimana saal kondisi individu terbaring sakit dan mempunyai keterbatasan untuk mobilisasi?. Dalam keadaan normal orang tidak memperhatikan terhadap gerakan dan kekuatan mereka, terutama dalam melakukan gerakan ADL, karena ADL merupakan kegiatan rutin tiap hari dan tidak terpikirkan bagaimana bila mereka tidak mampu bergerak karena sakit yang menyebabkan turunnya kemampuan untuk menggerakkan anggota badan.
Apa harapan mereka dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya, wacana inilah yang menjadi fokus dalam penelitian yang berjudul "Hal-hal Yang Diharapkan Klien Yang Terpasang Traksi Terhadap Perawat Dalam Hal Pemenuhan Kebutuhau ADL”. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif sederhana, sedangkan responden yang dipilih 30 orang pasien orthopedi yang terpasang traksi. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan pada responden yang sesuai dengan kriteria.
Hasil pengumpulan data dianalisa dan diperoleh hasil sebagai berikut: sebagian besar responden tentang pcmberian informasi berada pada rentang nilai 45-51 sebesar 66,6% dengan nilai rala»rata 40,1 yang bermakna cukup diharapkan, sedangkan tentang pelayanan profesional dari segi ketrampilan perawat berada pada rentang nilai 52-59 sebesar 60% dengan nilai rata~rata 41,3 yang bermakna cukup diharapknn. Seharusnya penelitian ini tidaklah berhenti sampai di sini tetapi perlu ditindaklanjuti dengan memperhatikan hasil-hasilnya guna perbaikan pelayanan keperawatan dimasa mendatang
"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5246
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Victoria
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana informasi yang paling dibutuhkan keluarga pasien yang sedang dirawat di NICU RSAB Harapan Kita.
Desain penelitian menggunakan metode deskripisi sederhana. Responden yang berjumlah delapan orang diambil dengan cara populasi. Kriteria responden adalah orang tua (ayah atau ibu) klien yang sedang dirawat, dapat membaca, menulis, tidak mengalami gangguan jiwa/mental, tidak mengalami cacat fisik, dan bersedia menjadi responden. Data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada setiap responden dan telah menjawabnya. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statitik deskriptif sedcrhana.
Dari hasil distribusi frekuensi dan tendensi sentral diperoleh mean 29,70, modus 16, standar deviasi 2,S0, sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi yang paling dibutuhkan adalah mengenai tata tertib Rumailf Sakit, alat-alat yang digunakan klien, perkembangan kesehatan klien setiap hari, prosedur/ tindakan yang akan dilakukan pada kien, cara menghubungi tokoh agama bila keadaan klien semakin kritis, dan ketentuan-ketentuan administrasi bila kemudian klien tidak dap at di tolong (meninggal). Peneliti merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya menggunakan sampel yang lebih banyak agar lebih representatif."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5747
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Nur Ramdhani
"ABSTRAK
Pengetahuan perawat yang baik terkait LBP merupakan salah satu cara untuk
mencegah terjadinya keluhan LBP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara tingkat pengetahuan LBP dengan keluhan LBP pada perawat
pelaksana di RSUP Fatmawati menggunakan instrumen pengetahuan LBP dan skala
Nordic. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode
cross sectional terhadap 107 responden melalui teknik simple random sampling.
Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi dan Chi square. Hasil penelitian
menunjukan tingkat pengetahuan perawat yang masih kurang terkait LBP sebanyak
49 responden (45,8%) dan memiliki keluhan LBP sebesar 63 (58,9%) serta adanya
hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan keluhan LBP (p
value= 0,04). Pengetahuan perawat terkait LBP harus ditingkatkan agar resiko
keluhan LBP dapat diturunkan. Perlunya pengembangan instrumen pengetahuan
yang lebih baku agar dapat digunakan secara luas.

ABSTRACT
Good LBP knowledge of nurses is one way to prevent LBP complaint. The objective
of this study is to evaluate correlation between the LBP knowledge and LBP
complaint among nurses in inpatient ward in Fatmawati Hospital using ?specific
knowledge of LBP instrument? and Nordic scale. This study is analytical study. A
cross-sectional survey with simple random sampling method was used to 107 nurses
in Fatmawati Hospital. The result were presented with use of simple frequency and
presentage (%) and Chi square (X2) to determine correlation between variables.
This study showed forty nine respondents (45,8%) have poor knowledge of LBP and
sixty three respondents (58,9%) have complaint of LBP. It was also correlated
between LBP knowledge and LBP complaint (p value= 0,04). Nurses
knowledge about LBP must be improved in order to decrease the risk of LBP
complaint. It?s a necessary to develop standardized knowledge instrument that can
be used widely."
2015
S61114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandra Francesca Chandra
"Latar Belakang : Layanan kesehatan adalah industri yang berorientasi kepada manusia, sehingga kinerja perawat sangatlah penting karena menjadi cerminan baik buruknya layanan rumah sakit. Di RS Abdi Waluyo, tren kinerja perawat rawat inap terlihat menurun dari kuartal 2 sampai 4 tahun 2022, dari 83% ke 76%, sementara target di 85% namun upaya evaluasi dan perbaikan untuk peningkatan kinerja perawat di rumah sakit masih belum tampak. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengatasi fenomena tersebut, dengan terlebih dahulu mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat rawat inap di RS Abdi Waluyo.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan pendekatan mixed method yang terdiri dari 2 tahap: 1) studi kuantitatif cross sectional dengan kuesioner yang dibagikan kepada 61 perawat secara total sampling untuk mengetahui gambaran kinerja dan faktor-faktor yang berhubungan; dan 2) studi kualitatif untuk mengetahui perspektif manajemen melalui wawancara mendalam kepada 3 informan kunci.
Hasil : Dari hasil kuesioner ditemukan bahwa hanya 39 (64%) perawat rawat inap di RS Abdi Waluyo yang memiliki skor kinerja diatas nilai tengah 41 (min 21 – maks 52). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa hanya faktor organisasi yang secara statistik berhubungan dengan kinerja perawat rawat inap, meliputi: iklim organisasi (r=0,267; p=0,037), beban kerja (r=-0,517; p<0,001), kompensasi (r=0,274; p=0,033), dan kepemimpinan (r=0,227; p=0,078). Dari analisis regresi linear didapatkan persamaan berikut: Kinerja = 40,336 – 0,721 (Beban Kerja) + 0,33 (Kepemimpinan). Beban kerja adalah faktor yang paling dominan berhubungan dengan kinerja perawat, dengan arah hubungan negatif (berbanding terbalik). Dari studi kualitatif diketahui perspektif manajemen terkait faktor organisasi yang belum optimal, seperti adanya budaya menyalahkan di iklim organisasi, kurang objektifnya pemberian apresiasi/kompensasi, kepemimpinan Kepala Ruangan yang perlu ditingkatkan, dan sosialisasi berkala program pelatihan profesional.
Simpulan : Faktor-faktor organisasi perlu dijaga dengan lebih baik untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk kinerja perawat yang optimal, dengan menghilangkan budaya menyalahkan, melakukan analisis dan mengontrol beban kerja, memberikan apresiasi finansial maupun non finansial kepada perawat yang berprestasi, meningkatkan kepemimpinan kepala ruangan, dan mensosialisasikan program pengembangan karir berkala agar perawat termotivasi untuk berprestasi.

Introduction : Healthcare is a human-oriented industry, so the performance of nurses is very important because it is a reflection of how good hospital services are. At Abdi Waluyo Hospital, the performance trend of inpatient nurses appears to have decreased from the 2nd to 4th quarter of 2022, from 83% to 76%, while the target is at 85%. Meanwhile, evaluation and improvement efforts to improve nurse performance in hospitals are still not visible. Therefore, this research was conducted to overcome this phenomenon, by first examining the factors that influence the performance of inpatient nurses at Abdi Waluyo Hospital.
Method : This is a non-experimental study with a mixed method approach consisting of 2 stages: 1) a cross-sectional quantitative study with questionnaires distributed to 61 nurses in total sampling to determine performance description and influencing factors; and 2) a qualitative study to find out the management perspective through in-depth interviews with 3 key informants.
Result : The results of the questionnaire revealed only 39 (64%) of inpatient nurses at Abdi Waluyo Hospital had a performance score above the median value of 41 (min 21 – max 52). The results of the Spearman correlation test showed that only organizational factors were statistically correlated to the performance of inpatient nurses, including organizational climate (r=0.267; p=0.037), workload (r=-0.517; p<0.001), compensation (r= 0.274; p=0.033), and leadership (r=0.227; p=0.078). The following equation was obtained from linear regression analysis: Performance = 40.336 – 0.721 (Workload) + 0.33 (Leadership). The workload was the most dominant factor related to nurse performance, with a negative relationship (inversely related). The qualitative study revealed the management perspective regarding nonoptimal organizational factors such as the existence of a culture of blaming in the organizational climate, the lack of objectivity in giving appreciation/compensation, the fact that the Head of the Room still needs to improve her leadership, and regular socialization of professional training programs.
Conclusion : Organizational factors need to be maintained better to be able to create an environment that is more conducive to optimal nurse performance, by eliminating the culture of blame, analyzing and controlling the workload, providing financial and non-financial appreciation to outstanding nurses, improving the leadership of the head of the room, and socializing career development program periodically so the nurses are motivated to excel.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Blondis, Marion Besbitt
New York: John Wiley & Sons, 1982
610.730 699 BLO n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ellis, Janice Rider
Boston: Hoghton Mifflin, 1977
610.730 693 ELL n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
St. Louis: Mosby Year Book, 1994
610.730 699 NUR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>