Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
M. Julwan Pribadi
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2002
T59026
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Andre Iswara
"
ABSTRAK
Gangguan saraf fasialis prefer unilateral merupakan suatu gangguan pada saraf fasialis akibat kelumpuhan otot sebagian atau seluruh wajah. Dalam menangani kasus saraf fasialis perifer unilateral, setiap klinisi dapat menggunakan beberapa modalitas pemeriksaan seperti pemeriksaan motorik sistem Freyss, House-Brackmann, uji topognostik (schirmer, refleks stapedius, gustatometri) dan pemeriksaan elektrofisiologis (kecepatan hantaran saraf, refleks blink, jarum EMG) dalam menentukan derajat kerusakan saraf dan letak lesi berdasarkan onset, derajat kerusakan saraf dan etiologi dalam membantu menegakkan diagnosis dan memperkirakan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Puji Sugianto
"
Latar belakang dan tujuan: Dalam dekade terakhir. penggunaan PCS termasuk N. Tibialis posterior, semakin dirasakan manfaatnya Kegunaannya terutama untuk memperkirakan keluaran dari penderita gangguan medula spinalis. Hasil perekaman PCS dapat dikatakan normal ataupun abnormal tergantung dari nilai normal yang sudah didapat sebelumnya, dalam hal ini masa laten dan amplitudo. Saat ini nilai normal yang dipakai berasal dari rujukan luar negeri. Terdapat kemungkinan nilai normal tersebut kurang tepat dipakai untuk orang Indonesia dikarenakan perbedaan yang ada ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998
T57300
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Arnadi
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2002
T58808
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
New York: Harper & Row, 1965
612.8 BAS
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ade Martinus
"
Latar belakang: Cidera saraf perifer sebagai keluaran dari post operatif hingga saat ini belum ditangani dengan maksimal. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan potensi dari sekretom pada regenerasi cidera saraf perifer.
Metode: Cidera saraf perifer buatan dilakukan pada tikus dengan melakukan diseksi pada saraf sciatic. Evaluasi perbaikan motorik dilakukan mengunakan Sciatic Functional Index (SFI) pada minggu ke enam (SFI 1), minggu ke sembilan (SFI 2), dan minggu ke dua belas (SFI 3). Rasio berat basah antara otot ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Kartika Maharani
"
ABSTRAK
Latar Belakang: Neuropati perifer merupakan komplikasi neurologis tersering pada pasien HIV. Stavudin, yang dikaitkan dengan risiko neuropati perifer, mulai ditinggalkan sebagai pilihan pertama terapi antiretroviral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian neuropati pada pasien HIV dalam terapi antiretroviral non stavudin menggunakan multimodalitas pemeriksaan, dan faktor risiko yang berhubungan.
Metode Penelitian: Penelitian berdesain potong lintang menggunakan data sekunder dari penelitian JakCCANDO ditambah dengan data primer dari pasien HIV dalam terapi antiretroviral non stavudin minimal 12 bulan ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nabila Maudy Salma
"
Berdasarkan data dari WHO masih terdapatnya peningkatan angka disabilitas yang disebabkan karena cedera pada sistem saraf tepi. Setelah terjadinya cedera saraf tepi, maka akan terjadi serangkaian proses seluler maupun molekuler sebagai respon terhadap adanya cedera. Salah satu respon molekuler yang penting yaitu aktivasi jalur persinyalan balik, menyebabkan terinduksinya sintesis berbagai protein, salah satunya adalah HSP 70, berperan sebagai neuro proteksi dan mencegah terjadinya apoptosis neuron lebih lanjut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menilai pengaruh pemberian ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"
This updatable book provides an accessible informative overview of the current state of the art in nerve repair research.
The introduction includes history of nerve repair research and establishes key concepts and terminology and will be followed by sections that represent the main areas of interest in the field: (1) Biomaterials, (2) Therapeutic Cells, (3) Drug, Gene and Extracellular Vesicle Therapies, (4) Research Models and (5) Clinical Translation. Each section will contain 3 - 6 chapters, ...
"
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20503311
eBooks Universitas Indonesia Library
Frieska Dwi Nanrasari
"
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kecurigaan keterlibatan saraf kranial berdasarkan temuan tomografi komputer dengan disfungsi klinis saraf kranial pada pemeriksaan neurologi penderita karsinoma nasofaring T3-T4. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan data sekunder rekam medis dan data tomografi komputer 55 penderita karsinoma nasofaring yang telah terbukti secara histopatologi dan telah dilakukan pemeriksaan neurologi. Hasil penelitian menunjukkan proporsi temuan kecurigaan keterlibatan saraf kranial berdasarkan tomografi komputer lebih tinggi dibandingkan proporsi disfungsi klinis saraf kranial pada ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T58731
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library