Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indri Oktafiyani
"Latar Belakang: Needle Stick Injury merupakan luka yang dialami oleh tenaga kesehatan dan diakibatkan karena tusukan atau robekan dari jarum atau benda tajam lainnya. Tenaga kesehatan yang sangat rentan terhadap kejadian tertusuk jarum adalah perawat. Saat ini, angka kejadian tertusuk jarum dikalangan perawat yang bekerja di rumah sakit menunjukkan angka yang masih tinggi. Di RSUP Fatmawati, tahun 2015 dan 2016 dari bulan Januari-Desember tercatat sebanyak 40 kasus tertusuk jarum pada perawat dan pada bulan Januari-Agustus 2017 tercatat sebanyak 4 kasus tertusuk jarum pada perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan upaya pencegahan kejadian tertusuk jarum pada perawat di Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati tahun 2018.
Desain dan Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain studi cross sectional dengan pengumpulan data primer melalui penyebaran kuisioner kepada 170 responden yaitu perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati yang telah bekerja minimal 1 tahun. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik 97,1, sikap yang cukup baik 88,8, dan upaya pencegahan kejadian tertusuk jarum yang cukup baik 66,5. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi Square = 0,05 ditemukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan perawat dengan sikap perawat pvalue = 0,451 dan OR=0,490 tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan perawat dengan upaya pencegahan kejadian tertusuk jarum pvalue = 0,665 dan OR = 2,055 dan ada hubungan yang bermakna antara sikap perawat dengan upaya pencegahan kejadian tertusuk jarum pvalue = 0,033 dan OR = 3,139.
Kesimpulan dan Saran: Hubungan yang tidak bermakna adalah pengetahuan dengan sikap, serta pengetahuan dengan upaya pencegahan kejadian tertusuk jarum. Sedangkan, hubungan yang bermakna adalah sikap dengan upaya pencegahan kejadian tertusuk jarum. Diharapkan pihak rumah sakit memberikan pelatihan rutin dan berkala terkait needle stick injury khususnya dalam hal teknik recapping minimal setiap 6 bulan sekali; menyediakan poster K3 terkait prosedur melakukan tindakan penyuntikan yang benar di setiap ruangan kerja perawat; dan pemberian penghargaan setiap bulan bagi perawat yang telah melakukan praktik kerja yang aman.

Background: A Needle Stick Injury is a wound suffered by healthcare workers that caused by needles or other sharps objects that accidentally puncture the skin. Nurses are most likely to have needle stick injuries among healthcare workers. Currently, the incidence of needle stick injuries among nurses working in hospitals shows a high rate. At RSUP Fatmawati, from January to December in 2015 and 2016, there were 40 cases of needle stick injuries among nurses and from January to August 2017, there were 4 cases of needle stick injuries among nurses. The purpose of this research was to find out the correlation between knowledge, attitude, and needle stick injury prevention effort among nurses at Teratai Inpatient Installation RSUP Fatmawati in 2018.
Design and Method: This research was conducted with cross sectional study with primary data collection through questionnaires distribution to 170 executor nurses who have worked at Teratai Inpateint Installation RSUP Fatmawati at least 1 year. Data were analyzed using is univariate and bivariate analysis using Chi Square test.
Results: The result of univariate analysis showed that the majority of respondents have good knowledge 97.1, good attitude 88.8, and good at needle stick injury prevention effort 66.5. The result of bivariate analysis using Chi Square test 0,05 showed that there is no significant relationship between nurses 39 knowledge and nurses 39 attitude pvalue 0,451 and OR 0,490 there is no significant relationship between nurses 39 knowledge and the prevention effort of needle stick injury pvalue 0.665 and OR 2.055 and there is a significant relationship between nurses 39 attitude and the prevention effort of needle stick injury pvalue 0.033 and OR 3.139.
Conclusions and Recommendations There is no significant relationship between knowledge and attitude, as well as knowledge and the prevention effort of needle stick injury. Meanwhile, there is a significant relationship between attitude and the prevention effort of needle stick injury. It is expected that the hospital should provide routine and periodic training related to needle stick injury especially in terms of recapping technique at least every 6 months provide K3 posters regarding the procedures of injecting actions in each nurses 39 workroom and give the monthly rewards for nurses who have implemented safety work practices.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tres Silowati
"Insiden Cedera Jarum Suntik CJS seringkali dialami oleh mahasiswa praktikan dan perawat. Mahasiswa praktikan dan perawat belum optimal dalam menerapkan perilaku yang baik saat menggunakan jarum suntik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat insiden dan perilaku pencegahan CJS antara mahasiswa keperawatan tahap akademik, profesi, dan perawat. Penelitian ini melibatkan 258 reponden yang terdiri dari 51 mahasiswa akademik, 70 mahasiswa profesi dan 137 perawat.
Metode penelitian menggunakan deskripstif komparatif dan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik stratified sampling.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap tingkat insiden CJS antara mahasiswa akademik, mahasiswa profesi, dan perawat p=0,162. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap perilaku pencegahan CJS antara mahasiswa keperawatan tahap akademik, profesi dan perawat pelaksana.

Incidents of Needlestick Injuries NSI are often experienced by students and nurses. Students and nurses have not optimally applied good behavior while using needle syringe. This study aims to analyze in incidence rate and prevention behavior of NSI among nursing students of academic level, ners students, and nurses. The study involved 258 respondents were included 51 academic students, 70 ners students and 137 nurses.
This research method used comparative descriptive and cross sectional design as research design. The sampling technique used stratified sampling technique.
The results showed no significant difference to NSI incidence rate between academic students, ners students, and nurses p 0.162. There was a significant difference to NSI prevention behavior among nursing students of academic, ners students and nurses p 0,001 . Nurse as role model for student can apply good behavior when dealing with needle syringe.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurkholifah
"Cedera Jarum Suntik (CJS) dapat dialami mahasiswa keperawatan selama proses pembelajaran. Kesiapan dan harapan mahasiswa keperawatan perlu diteliti guna mencegah timbulnya masalah fisik dan psikologis akibat CJS. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gambaran kesiapan dan harapan pelaksanaan pencegahan CJS pada mahasiswa keperawatan. Metode penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini, yaitu total sampling dengan jumlah 284 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif menunjukkan karakteristik usia mahasiswa keperawatan berada pada kategori usia dewasa muda dengan responden didominasi oleh perempuan. Gambaran insiden CJS menunjukkan mayoritas terjadi pada mahasiswa pada level akademik tertusuk jarum suntik (31%) dibanding mahasiswa profesi. Gambaran kesiapan mahasiswa keperawatan mencegah CJS baik/ siap (52,8%) dan harapan mahasiswa keperawatan mencegah CJS tinggi (50,4%). Mahasiswa keperawatan yang memiliki tingkat kesiapan mencegah CJS yang baik hampir sama dengan yang kurang baik. Jumlah mahasiswa yang memiliki harapan mencegah CJS yang tinggi hampir sama dengan mahasiswa yang memiliki harapan yang kurang. Kesadaran untuk meningkatkan kesiapan dan harapan perlu diingatkan terus-menerus oleh institusi pendidikan agar tidak terjadi CJS pada mahasiswa keperawatan.

Needle Stick Injury (NSI) can be experienced by nursing students during the learning process. The readiness and hope of nursing students need to be studied in order to prevent physical and psychological problems arising from NSI. The purpose of this study was to analyze the overview of readiness and hope of implementing of NSI prevention among nursing students. The research method used was descriptive with a cross-sectional design. The sampling technique in this study was total sampling with 284 respondents. Data collection uses a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The results of the study using descriptive analysis showed that the age characteristics of nursing students were in the category of young adults with respondents dominated by women. The description of the NSI incident shows that the majority occurred in students at the academic level with needle sticks (31%) compared to professional students. The readiness of nursing students prevents NSI from being good/ ready (52.8%) and the hope of nursing students to prevent NSI is high (50.4%). Nursing students who have a good level of readiness to prevent NSI are almost the same as not good. The number of students who have high hopes of preventing NSI is almost the same as students who have low hope. Awareness to improve readiness and hope needs to be constantly reminded by educational institutions to avoid NSI for nursing students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munezarah
"Melek kesehatan sangat penting bagi keselamatan perawat. Laporan angka cedera jarum suntik pada perawat hingga saat ini masih tinggi, salah satunya karena rendahnya melek kesehatan perawat. Upaya mengoptimalkan melek kesehatan dan pencegahan cedera jarum suntik perawat dapat dilakukan melalui pengarahan. Pengarahan dapat dilakukan melalui berbagai cara yang inovatif melalui program internalisasi hasil evaluasi belajar perawat Pin Hebat . Tujuan pre-eksperiment ini untuk menguji pengaruh Pin Hebat terhadap melek kesehatan dan pencegahan cedera jarum suntik perawat. Penelitian ini menggunakan uji independent t-tes dan Mann U Whitney dengan sampel 88 perawat untuk melek kesehatan dan 102 tindakan pencegahan cedera jarum suntik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna pada melek kesehatan perawat pelaksana p=0,001 , dan ada perbedaan yang bermakna juga pada pelaksanaan pencegahan cedera jarum suntik perawat pelaksana p=0,014 setelah diterapkan pengarahan menggunakan Pin Hebat. Pengarahan kepala ruang menggunakan Pin Hebat memberi dampak pada melek kesehatan sebesar 27 dan pencegahan cedera jarum suntik perawat sebesar 31 . Dukungan dan kerjasama semua pihak terutama manajemen rumah sakit diperlukan untuk penetapan kebijakan pelaksanaan pengarahan menggunakan Pin Hebat oleh kepala ruang di rumah sakit secara berkelanjutan.

Health literacy is a essential part of nurse safety. Report number of needlestick injuries in nurses up to now still high, one of them due to the low of nurses health literacy. Attempts to optimize the health literacy and prevention of needlestick injuries in nurses can be done through the direction. Directing can be executed by doing several innovative ways such as a program internalization study evaluation nurses Pin Hebat. The goal of pre experiment is to test the Pin Hebat influence on health literacy and prevention of needlestick injury nurses. This research uses the independent t test and Mann U Whitney tests with samples 88 nurses for health literacy and 102 precaution of injured needlestick.
The results showed that there was a meaningful difference in implementing nurse health literacy p 0.001, and there was also a meaningful difference on the implementation of the prevention of needle injury of nurses p 0,014 after applying the direction using a Pin Hebat. Directing of head nurse using Pin Hebat give impact on health literacy of 27 and the prevention of nurse injury to syringe of 31. The support and cooperation of all parties is needed especially for hospital management toward the implementation of the directing policy using Pin Hebat by head nurse in the hospital sustainably.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhadi Wibowo
"Cedera jarum suntik merupakan kecelakaan kerja akibat benda tajam pada petugas kesehatan yang menggunakan jarum atau benda tajam yang terkontaminasi. Salah satu faktor terjadinya cedera jarum suntik adalah perilaku yang tidak aman pada perawat saat bekerja. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi dampak dari diskusi interaktif pencegahan cedera jarum suntik pada perawat. Penulis melakukan observasi perilaku 3 perawat pada 18- 20 September 2023 dengan menggunakan Standar Prosedur Operasioanl (SPO) memberikan obat melalui intravena. Intervensi yang dilakukan penulis yaitu diskusi interaktif pencegahan cedera jarum suntik pada 3-7 Oktober 2023 pada saat pre conferance. Didapatkan hasil 3 perawat dalam melakukan tindakan pemberian obat melalui intravena secara lengkap sesuai SPO. Direkomendasikan diskusi interaktif pencegahan cedera jarum suntik dapat dilakukan sebagai pengingat perawat dalam melakukan tindakan keperawatan.

Needlestick injuries are occupational accidents caused by sharp objects in health workers who use needles or contaminated sharp objects. One factor in the occurrence of needlestick injuries is the unsafe behavior of nurses while working. The purpose of this paper is to identify the impact of an interactive discussion on the prevention of needlestick injuries in nurses. The author observed the behavior of 3 nurses on September 18-20, 2023 by using the Standard Operating Procedure (SPO) to administer drugs via intravenous. The intervention carried out by the author was an interactive discussion on the prevention of needlestick injuries on October 3-7, 2023 during the pre-conference. The results obtained by 3 nurses in carrying out the action of administering drugs through intravenous completely according to the SPO. It is recommended that interactive discussions on the prevention of needlestick injuries can be carried out as a reminder for nurses in carrying out nursing actions."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library