Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ely Agustin Pristianingrum
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas rumusan metaforis dalam ungkapan sanepa. Tujuan
penelitian ini untuk menemukan bagaimana makna metaforis dalam ungkapan
sanepa dirumuskan melalui analisis metafora. Penelitian ini menggunakan
penelitian kualitatif dengan tahap-tahap penelitian Sudaryanto (2015). Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori makna Leonard Bloomfield (1957),
teori komponen makna Nida (1975), dan teori metafora Lakoff dan Johnson
(1980). Penelitian menghasilkan tiga temuan, yaitu 1) ungkapan sanepa
merupakan metafora unik, 2) ungkapan sanepa merupakan metafora modifikasi,
dan 3) klasifikasi ungkapan sanepa kategori manusia dan kategori bukan manusia.

ABSTRACT
This research discusses about the metaphoric formulation in the sanepa
expression. The purpose of this research is to find how metaphoric meaning is
being formulated based on the metaphor analysis. This research uses the
qualitative method which based on the research stages of Sudaryanto (2015). The
theories which are uses for this research are the theory of meaning by Leonard
Bloomfield (1957), the theory of meaning component by Nida (1975), the
metaphor theory by Lakoff and Johnson (1980). This research produced 3
investions, they are, 1) the sanepa expression is a unique metaphor, 2) the sanepa
expression is a metaphor is being modified, and 3) the catagories of sanepa
expression included human and non-human."
2016
S64405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sayyida Irfaniya
"Metafora anak digunakan untuk merendahkan kelompok-kelompok yang terpinggirkan pada masa kolonialisme - yang menciptakan pengelompokan berdasarkan ras yang memisahkan antara mereka yang dianggap dewasa dan mereka yang dianggap seperti anak-anak. Prasangka terhadap ras lain ternyata masih mengakar kuat dalam pemikiran individu di Jerman. Oleh karena itu, hingga saat ini, perlakuan rasis terhadap ras yang berbeda, terutama ras kulit hitam, masih dianggap sebagai hal yang biasa. Serial TV Jerman Moooment: im Eis Café, yang menjadi korpus data dalam penelitian ini, menggambarkan perlakuan rasis terhadap ras kulit hitam di Jerman. Penelitian ini menampilkan metafora anak melalui pelaku rasisme, yaitu orang dewasa berkulit putih. Dengan menampilkan orang dewasa kulit putih seperti kanak-kanak, serial ini berhasil menggambarkan betapa konyol dan tidak masuk akalnya perlakuan rasisme di Jerman. Penelitian ini menggunakan perspektif kolonialisme untuk menganalisis penggunaan metafora anak dalam serial Moooment. Selain itu, teori representasi dari Stuart Hall akan membantu dalam menganalisis lebih dalam mengenai representasi yang dihasilkan dari penggunaan metafora anak pada orang dewasa kulit putih. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metafora anak dalam serial Moooment yang digambarkan melalui orang dewasa berkulit putih merupakan bentuk perlawanan terhadap rasisme di Jerman.

The metaphor of child was used to demean marginalized groups during colonialism – which created groupings based on race that separate between those considered adults and those considered childlike people. Prejudice against other races is found to be still deeply rooted in individual thought in Germany. Hence until today, racist treatment of different races, particularly the black race, is still regarded as a common occurrence. The German TV series Moooment: im Eis Café, the corpus of data in this study, illustrates the racist treatment of the black race in Germany. This study displays the metaphor of child through perpetrators of racism, namely white adults. With white adults presented as childlike people, This series successfully depicts how ridiculous and unreasonable the treatment of racism is in Germany. This study employs a colonialist perspective to analyze the use of the child metaphor in the Moooment series. In addition, Stuart Hall's theory of representation will aid in a deeper analysis of the representations resulting from the use of child metaphors on white adults. The results of the study indicate that the Moooment series' metaphor of the child, pictured through the white adults, is a form of resistance to racism in Germany."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library