Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Proses persalinan merupakan saat yang menegangkan dan rnencemaskan bagi wanita dan keluarga. Dukungan yang terus-menerus dari orang terdekat akan menurunkan kecemasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan suami secara fisik dan emosional dengan kecemasan istri saat persalinan.
Pengambilan data dilakukan di ruang nifas RSAB Harapan Kita pada tanggal 5-19 Dcsember 2006, dengan jum!ah responden 38 ibu post partum yang menjalani persalinan normal dan ditunggui suami saat melahirkan. Penelitian bersifat desluiptif korelatjf dengan lehnik pengambilan sampel purposive sampling. Data diperoleh dengan menyebarkan kuisioner pada responden. Metode penelilian menggunakan pendekatan Chi- square dengan tingkat kemaknaan a= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang mendapal dukungan tinggi secara fisik dari suami sebcsar 50%, sedangkan dukungan tinggi secara emosional dari suami sebesar 47%. Kecemasan yang dialami istri saat proses persalinan dengan cemas ringan 32%, cemas sedang 50%, dan cemas berat 18%. Kesimpulan hasil penelitian tidak ada hubungan dukungan suami secara fisik lerhadap kecemasan istri saat persalinan (p value = 0,74S). Dan tidak ada hubungan dukungan suami secam emosional terhadap keoemasan istri saat persalinan (p value = 0,986)."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5508
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Anindita
"Kualitas ikatan dan adaptasi psikososial postpartum memiliki peranan penting dalam hubungan antara ibu dengan bayi. Perencanaan kehamilan memengaruhi ibu beradaptasi setelah kelahiran dan kualitas ikatan antara ibu dan bayi. Di Indonesia, banyak wanita usia subur tidak merencanakan kehamilannya. Hal ini terbukti dari wanita di Indonesia yang tidak konsisten menjalankan program KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran adaptasi psikososial postpartum dan kualitas ikatan antara ibu dan bayi berdasarkan perencanaan kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian ada ibu nifas berusia 3-6 minggu. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas adaptasi negatif terjadi pada ibu tanpa perencanaan kehamilan. Namun, baik ibu dengan perencanaan kehamilan dan tanpa perencanaan kehamilan pada penelitian ini memiliki kualitas ikatan yang baik dengan bayinya.

The quality of bonding and postpartum psychosocial adaptation have an important role in the relationship between mother and baby. Planning for pregnancy affects the mothers adaptation after birth and the quality of the bond between mother and baby. In Indonesia, many women in reproductive age do not plan their pregnancies. In fact, some women in Indonesia inconsistent in running family planning programs. This study aims to describe the postpartum psychosocial adaptation and the quality of the bond between mother and baby based on pregnancy planning. This research is a descriptive research. The study sample included postpartum mothers aged 3-6 weeks. The results showed that most negative adaptations occur in mothers without planning for pregnancy. However, both mothers with planning for pregnancy and without planning for pregnancy in this study had good bond quality with their babies."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Xaveria Cindyanawati
"ABSTRAK
Depresi pada kehamilan merupakan salah satu gangguan psikologis ibu hamil yang dapat membawa dampak buruk bagi ibu, janin dan bayi yang dilahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tingkat depresi dan risiko depresi pada ibu hamil di kota depok. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan Cluster Sampling. Penelitian dilakukan di tiga UPT puskesmas kota Depok dengan jumlah sampel 108. Instrumen yang digunakan adalah Antenatal Risk Questionnaire ANRQ terjemahan dan Edinburgh Postpartum Depression Scale EPDS versi Indonesia yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 19,4 ibu menunjukkan gejala depresi dan 22,2 ibu berisiko mengalami depresi maternal. Tingginya angka ibu hamil dengan gejala depresi dapat dipertimbangkan untuk memasukkan program psikoedukasi dalam pelayanan pemeriksaaan ibu hamil.

ABSTRACT
Depression in pregnancy is one of the psychological disorders of pregnant women that can bring a negative impact on the mother, fetus and babies born. This study aims to describe levels of depression and risk of depression of pregnant women in Depok. This study was a descriptive design using Cluster Sampling. The study was conducted in three health center in the Depok city involving 108 samples. Instrument used in this study consistied of Antenatal Risk Questionnaire ANRQ and Edinburgh Postpartum Depression Scale EPDS modified. The results showed that 19.4 of mothers showed symptoms of depression and 22.2 of women were at risk for maternal depression. The high prevalance of depression in pregnant women can be considered to enter the program psycoeducation on antenatal care. "
2015
S66674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library