Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Kondisi lansia yang dirawat di panti wredha secara teoritis dapat mengalami
gangguan psikologis yang akan berakibat terhadap perubahan status kesehatan jiwa lansia.
Keadaan ini akan menjadi lebih buruk apabila keluarga kurang memberikan dukungan
selama di panti wredha. Malta sebenarnya dibutuhkan kerjasama antara keluarga dan pihak
panti wredha untuk bisa mempertahankan kesehatan jiwa Iansia. Beberapa tindakan yang
sebaiknya dilakukan keluarga adalah (JKI, 1999 ): ( bisa dilakukan di panti wreda melalui
kunjungan yang rutin dan oleh petugas panti wredha ), dapat dikelompokan berdasarkan
jenis gangguan yaitu tindakan dalam rnengatasi dan mencegah gangguan proses pikir lansia,
tindakan dalam mengatasi dan mencegah gangguan perasaan lansia, tindakan dalam
mengatasi dan mencegah gangguan fisik/somatik lansia, dan tindakan dalam mengatasi dan
mencegah gangguan prilaku pada lansia.
Pada penelitian ini pertanyaan penelitian yang ada berdasarkan konsep terkait
adalah peran dan tindakan keluarga dalam meningkatkan kesehatan jiwa lansia di panti
sosial tresna wredha. Penelitian dilakukan kepada keluarga yang memilki lansia di Panti
Sosial Tresna Wredha Karya Bakti Riya Pembangunan, Jakarta Timur selama bulan Maret
dan April 2002. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif sederhana,
dimana jumlah responden 20 orang dengan kriteria yang ditetapkan. Pada penelitian ini
digunakan instrumen alat pengumpul data berupa lembar kuesioner yang dibuat Oleh
peneliti. Analisa data dilakukan dengan membuat tabulasi dari data kuesioner yang
dikumpulkan, kemudian dihitung dalam bentuk presentase untuk setiap kategori,
selanjutnya dilakukan perhitungan statistik berupa distribusi prekuensi dari masing-masing
kriteria variabel dan mepgambil kesimpulan dari hasil perhitungan tersebut.
Hasil yang diperoleh ternyata 66 % keluarga telah melakukan peran dan tindakan
dalam mencegah dan mengatasi gangguan proses pilcir lansia. Terdapat 80 % keluarga
telah melakukan peran dan tindakan dalam mencegah dan mengatasi gangguan perasaan
Iansia. Didapatkan data juga sekitar 77,5 % keluarga telah berperan dalam mencegah dan
mengatasi gangguan fisik dan somatik lansia. Kemudian keluarga juga hampir 65 % telah
berperan dan bertindak dalam mencegah dan mengatasi gangguan prilaku lansia yang
berada di Panti Sosial Tresna Wredha Karya Bakti Riya Pembangunan"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5240
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alicia Lourdes Joaqin
"Kajian literatur ini membahas mengenai dukungan sosial komunitas terhadap kesehatan jiwa lansia di Indonesia. Kajian literatur ini ditulis dengan bentuk critical review, yakni penulis mengulas kelebihan serta kekurangan yang dimiliki masing-masing penelitian berlandaskan kaidah-kaidah penulisan ilmiah sembari mengulas hasil temuan lapangan  penelitian terkait dalam menjawab pertanyaan penulisan. Adapun tiga penelitian empirik sebelumnya yang menjadi acuan dalam penulisan kajian literatur ini, yakni penelitian milik Khuzaimah et al. (2021), Yunita et al. (2018), dan Zulfahmi et al. (2020). Hasil pengkajian literatur dalam penulisan ini menunjukkan bahwa kesehatan jiwa lansia merupakan suatu fenomena yang kompleks. Terlebih lansia merupakan individu yang mengalami banyak perubahan, meliputi aspek biologis, psikologis, dan sosial yang ekstrem. Salah satu cara efektif dan efisien dalam menghambat permasalahan kesehatan jiwa ini dan/atau meningkatkan taraf kesehatan jiwa ialah dengan memberikan dukungan sosial melalui komunitas sebagai lingkungan terdekat pada kehidupan keseharian lansia. Kesimpulan pengkajian hasil penelitian terakit ialah dukungan sosial yang dapat diupayakan komunitas meliputi Dukungan Psikologis (Self-esteem support), Dukungan Keberfungsian Sosial (Appraisal Support), Dukungan Jaringan Sosial (Belonging Support), dan Dukungan Pemberdayaan dan Perawatan biologis/fisik (Tangible Support) dengan mengkoordinir program dan/atau kegiatan sosial khusus lansia meliputi program promotif (pencerdasan dasar), preventif (pencegahan dini), kuratif (pendeteksian dan penanganan dini), dan rehabilitatif (pemulihan).

This literature review discusses community social support for the mental health of the elderly in Indonesia. This literature review is written in the form of a critical review, in which the author reviews the advantages and disadvantages of each research based on the principles of scientific writing while reviews the findings of related research fields in answering writing questions. There are three previous empirical studies that serve as references in writing this literature review, namely the research of Khuzaimah et al. (2021), Yunita et al. (2018), dan Zulfahmi et al. (2020). The results of the literature review of this paper indicate that the mental health of the elderly is a complex phenomenon. Moreover, the elderly are individuals who experience many changes, including extreme biological, psychological, and social aspects. One of the effective and efficient ways to prevent these mental health problems and/or improve mental health levels is to provide social support through the community as the closest environment in the daily life of the elderly. The conclusion of this literature review of related research is that social support that can be sought by the community includes Psychological Support (Self-esteem support), Social Functional Support (Appraisal Support), Social Network Support (Belonging Support), and Biological/physical Empowerment and Treatment Support (Tangible Support) by coordinating special social progream for the elderly including promotive (basic intelligence), preventive (early prevention), curative (early detection and treatment) and rehabilitative (recovery) programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library