Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Johannes Pardamean
"Penanganan petikemas merupkan kunci utama dalam keberhasilan pelayanan jasa terminal petikemas. Peningkatan efisiensi penanganan petikemas terus dikembangkan sesuai dengan kondisi dan karakteristik terminal petikemas. Terminal petikemas Koja adalah salah satu terminal petikemas tersibuk di Indonesia.Tingginya aktifitas bongkar muat harus didukung dengan penanganan yang efisien dari peralatan di terminal petikemas sehingga mampu meningkatkan pelayanan penanganan petikemas. Rubber Tyred Gantry Crane adalah peralatan yang digunakan di terminal petikemas untuk melayani penanganan petikemas di lapangan penumpukan. Metode dan data yang digunakan dalam berupa identifikasi dan data operasional lapangan penanganan petikemas di lapangan penumpukan oleh rubber tyred gantry crane.Hasil yang ingin dicapai adalah identifikasi permaslahan penanganan petikemas di lapangan penumpukan dengan Rubber tyred gantry crane (RTGc) dan upaya peningkatan efisiensi penanganan petikemas dengan mengunakan RTGc di lapangan penumpukan.

Container handling is the key for container terminal services. Improved efficiency of container handling continues to be developed in accordance with the conditions and characteristics of the container terminal. Koja container terminal is one of the busiest container terminal in Indonesia.the high unloading activities should be supported by the efficient handling of equipment at container terminals so as to increase the container handling services. Rubber Tyred Gantry Crane is the equipment used in the container terminal to serve the handling of containers in the yard. Methods and data used in the form of operational data field identification and handling of containers in the container yard by a rubber tyred gantry crane. Result to be achieved is the identification problem of container yard handling with the Rubber tyred gantry crane (RTGC) and efforts to increase the efficiency of container handling RTGC use in yard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwan
"ABSTRAK
Penelitian ditujukan evaluasi sistem pemadam kebakaran pada instalasi terminal
khusus bongkar-muat minyak mentah. Keselamatan kebakaran adalah sangat
penting mengingat terminal khusus bongkar-muat merupakan pintu gerbang bagi
terjaminnya keberlangsungnya pengiriman hasil produksi minyak dan gas bumi.
Analisis resiko kebakaran pada penelitian menggunakan subjek pada sebuah
Terminal Khusus Bongkar-Muat minyak mentah yang bergerak dalam usaha hulu
produksi migas. Data dianalisis menggunakan metoda analisis deskriptif kualitatif
menggunakan petunjuk industri ICC Chapter 31F untuk sistem pemadam dan
program software PHAST-DNV untuk perhitungan konsekuensi resiko kebakaran.
Rekomendasi yang diberikan dapat digunakan sebagai masukan pertimbangan
untuk perbaikan di masa datang.

ABSTRACT
The study with subject of application fire safety system on marine oil terminal.
Fire safety is an important aspect and crucial since the marine oil terminal as a
main gate that secures oil production process continuity through exporting the
products. A marine oil terminal in upstream oil and gas producer is used as a
subject analysis. Set of field data is evaluated and reviewed with qualitative
descriptive approach as described in the ICC Chapter 31F (2013) for fire
protection system and DNV-PHAST consequence modeling software package for
consequence evaluation. Corrective recommendations are derived for better
improvement in engineering design as well as operations practices in future.
"
2016
T46035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aulia
"Studi ini membahas mengenai kriteria penilaian pelabuhan hub, dan membandingkan pelabuhan di Indonesia Timur, yaitu pelabuhan Bitung, Ambon, Sorong dan Jayapura, dari perspektif logistik menggunakan pendekatan pengambilan keputusan multi-kriteria Analytic Hierarchy Process AHP yang dibangun oleh Saaty 1982. Sebanyak 8 kriteria penilaian diperoleh.
Hasil AHP menunjukkan bahwa, dari perspektif semua responden, tiga kriteria penilaian teratas adalah lokasi geografis, infrastruktur fisik pelabuhan, dan konektivitas feeder dan jaringan intermodal. Pelabuhan Bitung memiliki tingkat kepuasan tertinggi sebagai pelabuhan hub di wilayah Indonesia Timur, diikuti oleh Sorong, Ambon, dan Jayapura.

This study explores hub port assessment criteria, and compares the four ports in Eastern Indonesia, namely the ports of Bitung, Ambon, Sorong and Jayapura, from a logistics perspective employing a multi criteria decision making approach the analytical hierarchy process AHP. A total of 8 assessment criteria are obtained.
The AHP results show that, from the perspective of all respondents, the top three assessment criteria are geographic location, physical port, and feeder and intermodal links connectivity. Bitung has the highest level of satisfaction as a logistics hub port, followed by Sorong, Ambon, and Jayapura.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Springer, 2011
387.164 HAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meisel, Frank, 1979-
Berlin: Physica-Verlag, 2009
387.164 068 MEI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nastia Siti Deviena Widodo
"Penelitian ini membahas mengenai variable-variabel yang mempengaruhi efisiensi waktu operasional pelabuhan untuk mekanisme alokasi petikemas Terminal 1, blok 109 hingga 113 di Pelabuhan Tanjung Priok untuk mendapatkan optimalisasi waktu operasional untuk meminimalkan waktu yang diperlukan untuk memuat petikemas dari alokasi masing-masing. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing pelabuhan. Alat statistik yang digunakan adalah pemrograman linier dan variable utama yang harus dipertimbangkan termasuk rencana alokasi petikemas yang sudah ada, jenis petikemas, rencana kegunaan lahan dan tata letak terminal, jenis dan jumlah peralatan yang digunakan, keterampilan operator dalam menangani peralatan, produktivitas rata-rata peralatan dan waktu berlabuh masing-masing kapal yang ada pada waktu sampel. Penelitian ini membandingkan berbagai strategi dan jalur head truck untuk mendapatkan mekanisme alokasi petikemas paling optimal dengan waktu operasional paling minimum. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa hasil optimasi untuk waktu penanganan kapal mencapai hingga 400% lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang ada meskipun salah satu kapal gagal mencapai optimasi menggunakan perumusan yang diformulasikan dalam studi ini. Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini juga membandingkan lokasi berlabuh kapal pada sampel data dan apakah mereka sudah ditugaskan secara strategis ke dermaga masing-masing atau tidak.

This research discusses regarding the variables that affect the port operational time efficiency of the container allocation mechanism of Terminal 1, block 109 to 113 at the Port of Tanjung Priok to obtain an operational time optimization to minimize the time required to load containers from their respective allocation blocks to their vessel. This is done in order to increase the port’s efficiency and the port’s competitiveness. The statistical tool used is linear programming and the main variables that must be considered include the existing container allocation plan, the type of containerized goods, the site layout plan of the terminal, the type and amount of the equipment used, the skill of the operator in handling the equipment, the average productivity of the equipment used and the existing berthing time of the containers. This research compares various strategies and paths in order to obtain the most optimum container allocation mechanism with the minimum operational time. Through this research, it is found that the results of the optimization for the vessels’ handling time reaches up to 400% less in operational time compared to the existing time although one of the vessels fails to obtain an optimization in the handling time. The results obtained through this research also compares the existing dock assignment of the vessels and whether or not they are already strategically assigned to their respective dock or not."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jilan Farah
"Digitalisasi pelabuhan perlu dilakukan untuk dapat menghadapi persaingan industri yang pesat, terutama dalam hal bongkar-muat dan pengiriman barang. Terminal operating system (TOS) merupakan salah satu bentuk digitalisasi pelabuhan yang digunakan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan layanan operasional melalui sistem integrasi infomasi kepelabuhanan. Dalam menghadapi pengaruh digitalisasi, Krakatau International Port (KIP) menerapkan teknologi tersebut dan dikenal dengan nama Krakatau International Port Solutions (KIPoS). Penelitian ini akan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan TOS di KIP ditinjau dari indikator administrasi, application, dan sistem penunjang. Selain itu, penelitian juga dilakukan untuk memperoleh gambaran analisis untuk meninjau efektivitas penerapan TOS dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan pelabuhan kedepannya, sehingga efektivitas yang didapatkan dapat lebih ditingkatkan. Metode penelitian yang akan digunakan untuk menganalisis efektivitas penerapan TOS ini adalah metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP/FAHP) yang memberikan keunggulan dengan dapat diperolehnya pengambilan keputusan pada banyak kriteria yang bersifat subjektif. Melalui penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa efektivitas penerapan TOS yang dirasakan berdasarkan model hierarki penelitian yang digunakan memiliki urutan bobot prioritas untuk kriteria, yaitu administrasi 0.45, sistem penunjang 0.33, dan application 0.21, serta urutan bobot prioritas untuk alternatif, yaitu sosialisasi kepada pengguna 1.16, meningkatkan aspek konektivitas 0.98, dan maintenance system secara rutin 0.85.

Port digitalization needs to be done to be able to face rapid industrial competition, especially in terms of loading and unloading and shipping goods. Terminal Operating System (TOS) is one form of port digitalization that is used with the aim of providing ease of operational services through an integrated port information system. In facing the influence of digitalization, Krakatau International Port (KIP) implements this technology and is known as Krakatau International Port Solutions (KIPoS). This research will be conducted with the aim of knowing the effect of TOS implementation at KIP in terms of administrative indicators, applications, and supporting systems. In addition, the research is also conducted to obtain an analytical overview to review the effectiveness of TOS implementation and provide recommendations for future port development, so that the effectiveness obtained can be further improved. The research method that will be used to analyze the effectiveness of TOS implementation is the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP/FAHP) method which provides advantages by being able to obtain decision making on many subjective criteria. Through the research conducted, it is known that the perceived effectiveness of TOS implementation based on the research hierarchy model used has a priority weight order for criteria, namely administration 0.45, supporting system 0.33, and application 0.21, as well as a priority weight order for alternatives, namely socialization to users 1.16, improving connectivity aspects 0.98, and regular maintenance of the system 0.85."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library