Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hidarrijadi Wahjono
"Operasional CNC Turning Centre pada PT. X yang bergerak dibidang manufaktur mempunyai beberapa keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki oleh mesin perkakas konvensional, yaitu :
1. Dapat diprogram
2. Ketelitian yang tinggi
3. Kompleksitas bentuk produk yang tinggi
4. Mampu ulang proses yang tinggi
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, maka diperlukan investasi yang tinggi dalam pengadaannya sehingga jam jam operasional mesin tinggi tarifnya demikian juga dengan pembiayaan-pembiayaan lainnya.
Berdasarkan kondisi yang demikian, maka perusahaan akan mengalami kerugian jika tidak dapat mengoperasikan mesin tersebut dengan segala keunggulannya.
Untuk itu diperlukan suatu persiapan-persiapan tertentu agar manfaat mesin CNC dapat dipergunakan.
Persiapan tersebut berwujud prosedur operasional mesin CNC yang dilengkapi dengan bagan organisasi personal, lengkap dengan togas dan wewenang tiap personil yang terlibat operasional.
Prosedur tersebut disusun berdasarkan prosedur operasional CNC Turning Centre yang sekarang beroperasi di perusahaan.
Untuk menjamin konsitensi pelaksanaan yang sesuai dengan perintah kerja rnaka prosedur tersebut distandarkan dalam suatu Standard Operating Procedure (SOP).

The operational of CNC Turning Centre at PT. X established in manufacturing sector has some usefully not owned by conventional machine, such as:
1. Programmable
2. High accuracy
3. High complexity
4. Repeatability
By those usefully, so it is needed high investment in supplying it so that operational hour have high tariff, however by another costs.
Based on those conditions, so the company is being felt in loss if it is not able to operate those machines by all usefully.
Hence, it is needed a certainty preparations so that the machine's usefully of CNC can be used Those preparations appearance in CNC operational procedure machine provided with the structure of personal organization and authorized every personal jointly in the operational.
Those procedures are filled based on CNC Turning Centre operational when recently operating at company.
To protect a consistence of implementation in related with order job, so those procedures are standardized in a Standard Operating Procedure (SOP).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Siswantoro
"Dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin berat, PT B sebagai industri manufaktur milik negara didalam kegiatan produksinya terus berupaya untuk tampil didepan, menjadi center of excellence yang memiliki pusat-pusat keunggulan dalam bidang alat berat, industri energi, industri agro, dan industri pengecoran, sehingga dapat menjadi tulang punggung dalam memenuhi kebutuhan nasional.
Tatanan industri manufaktur yang bersifat job order, menghendaki adanya mekanisme perencanaan produksi, dan pengendalian yang ketat. Pada kondisi demikian, industri manufaktur job order diharapkan berpijak pada kepastian-kepastian aturan yang mendasari pelaksanaan proses produksinya.
Bergerak dari kelemahan-kelemahan industri manufaktur job order, maka prosedur-prosedur baku yang dibuat untuk menciptakan informasi produksi yang konsisten dan terkendali perlu diadakan. Maksud dari perlunya prosedur-prosedur baku tersebut adalah untuk menciptakan kondisi system yang lebih efektif, dengan terdapatnya kejelasan-kejelasan output, kejelasan input serta proses transformasinya. Dengan adanya kejelasan sasaran, diharapkan proses transformasi yang merupakan kegiatan produksi dapat dioptimalkan pelaksanaannya. Harapan yang lebih jauh dengan adanya prosedur adalah kepada tingkat kepercayaan pemesan dan pola produksi yang terkontrol.

By being up against the competition's market very difficult. PT B as state manufacturing industrial in act of its production owned usefully center throughout to do to present in front, became center of excellence and have been usefully centers in heavy equipment sector, energy of industrial, agro of industry and cemented industrial, so that they can be center in fluffiness national opportunity.
The structure of manufacturing industrial was possessive in job order want to the production plant mechanism, and controlling is tight. In those conditions a manufacturing industrial of job order hoped to hold on role certainty based on its process production implementation.
Act from poor of manufacturing industrial of job order, and so basic's procedures made to create a product information which was consistence and controlling that is existing. The meaning of be existing of basic's procedures are to create a condition system more effective, by finding output clearly, input clearly, and transformation process. By be existing object clearly, hoped transformation process as activities production can be optimalized its implementation. Prospecting is far by be existing of procedure to engagement trust level and production pattern controlled.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library