Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
Nur Rochman
"
Anglz Bayi Bent Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia maslh cukup tinggi. Keadaan
BBLR meningkatkan risiko kematian dan kesakitan perinatal & bayi. 'Iujuan penelitian
lmtuk mengetahui lmbnngan antara perawatan antenatal (pemerisaan kohamilan
pertama Kali, frekuensi pemeriksaan, komumsi tablet besi) dan bayi berat _lahtr rendah
dengan mengontrol faktor jenis kelamin bayi, usia ibu melahirkan, pendidikan ibn,
paritas, jarak kelahix-an dan riwayat abortus.
Dinin penelitian adalah kann kontrol tidal; berpadanan menggunakan data has Survei
Demograli dan Kesehatan Indonesia 1997 (SDKI 1997) dengan jnmlah kann ...
"
Universitas Indonesia, 2001
T6438
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Pasmawati
"
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah berat badan saat lahir kurang dari 2500 gram, merupakan sindrom kompleks yang mencakup kelahiran premature, bayi kecil untuk usia kehamilan, ( Small for gestational age = SGA) atau kombinasi antara keduanya. BBLR dikaitkan dengan kematian janin dan neonatal serta morbiditas, menghambat pertumbuhan dan perkembangan serta meningkatkan risiko penyakit tidak menular di kemudian hari.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh anemia pada ibu hamil terhadap BBLR, dengan desain penelitian ...
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52766
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wa Ode Dwi Daningrat
"
Stunting merupakan suatu bentuk kegagalan pertumbuhan linear yang disebabkan oleh buruknya nutrisi dan kesehatan. Stunting diukur dalam tinggi badan berdasarkan umur dengan -2 Z-score dibawah referens internasional. Stunting masih cukup serius di Indonesia dengan prevalens 37,2% pada tahun 2013. BBLR merupakan determinan penting terjadinya stunting pada anak yang mana BBLR merupakan gambaran buruknya status gizi ibu sebelum dan selama kehamilan. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara BBLR dengan kejadian stunting pada anak usia ...
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44226
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Izza Suraya
"
ABSTRAK
Untuk menurunkan kematian balita 30 % dalam Millenium Development Goal tahun 2015,
ketahanan bayi neonatal perlu ditingkatkan . Terutama ketahanan hidup BBLR. Di Indonesia,
terdapat 72,4 % bayi dengan berat < 2500 gram meninggal pada masa neonatal. Salah satu usaha
meningkatkan ketahanan bayi tersebut adalah dengan melakukan intervensi pasca melahirkan,
menyegarakan waktu disusui.
Mengingat pentingnya peningkatan ketahanan hidup BBLR melalui waktu disusui pertama,
penelitian ini dilakukan. Penelitian melihat peranan waktu disusui pertama kali terhadap
ketahanan hidup BBLR pada masa 28 hari setelah ...
"
2012
T31744
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Nida Najiyah
"
Di Indonesia menurut data Profil Kesehatan Indonesia 2020 penyebab kematian neonatal terbanyak adalah kondisi BBLR sebesar 35,2%. Kejadian BBLR belum menunjukkan penurunan signifikan baik ditingkat global, nasional maupun daerah. Di Indonesia, rata-rata proporsi berat badan lahir <2500 gram Tahun 2018 adalah 6,2% dengan daerah tertinggi yaitu Pulau Sulawesi (7,08%) (Riskesdas, 2018). Bayi berat lahir rendah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran prevalensi kejadian BBLR di Pulau ...
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Handry Muyawan
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dwi Cahyaningsih
"
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kelahiran BBLR di
RSUD Kabupaten Bekasi. Hal ini berkaitan erat dengan kematian, kesakitan, dan
dampaknya di kemudian hari. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif
sederhana. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling.
Jumlah sampel dalam penelitian ini 21 responden. Instrumen yang digunakan
untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Analisis univariat menunjukkan hasil
karakteristik bayi meliputi lahir kurang bulan, berat badan rendah, anak pertama,
dan kembar serta karakteristik ibu dengan pendidikan rendah, sosal ekonomi
rendah, terpapar asap rokok, ...
"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43112
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2010
S26418
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Arini Fitria Zain
"
Di Indonesia proporsi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) <2500 gram pada bayi umur 0-59 bulan masih cukup tinggi, yaitu 6,2% di tahun 2013-2018. Padahal kondisi BBLR memiliki risiko lebih besar untuk mengalami morbiditas dan mortalitas dari pada bayi dengan berat badan normal. Salah satu masalah terbesar yang sering dialami BBLR adalah peningkatan risiko untuk terserang infeksi maupun sepsis, sehingga obat yang paling banyak digunakan di unit perawatan intensif neonatus adalah dari golongan antibiotik. Oleh sebab ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Maisan Zahra
"
Latar belakang: Bayi BBLR berisiko lebih tinggi mengalami kematian dan memiliki masalah kesehatan selama periode tumbuh kembangnya, seperti stunting. Tren prevalensi BBLR menunjukkan adanya penurunan, tetapi penurunan rata-rata tahunan prevalensi BBLR di Indonesia baru mencapai 0,73% dan belum memenuhi target global dari WHO. Nusa Tenggara Timur menjadi provinsi yang konsisten mengalami peningkatan persentase anak lahir hidup dengan BBLR sejak tahun 2021. Angka kematian bayi di Nusa Tenggara Timur (25,67 per 1.000 KH) juga masih lebih ...
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library