Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
JIP 35(2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Andayani Listyawati
"
ABSTRACT
Budaya lokal diartikan sebagai nilai lokal hasil budi daya masyarakat dari suatu daerah yang terbentuk secara diperoleh melalui proses pembelajaran dari waktu ke waktu yang diwariskan secara turun temurun. Budaya alami dan dimaksud berupa tradisi, hukum adat, pola pikir dan hasil seni. Implementasi budaya yang ada di masyarakat mengandung nilai kesetiakawanan sosial karena melibatkan interaksi antarmasyarakat. Keberadaan budaya lokal diharapkan mampu memperkuat nilai kesetiakawanan sosial masyarakat selanjutnya terbentuk ketahanan sosial. Hal ini mendorong dilaksanakan kajian ...
"
Yogyakarta: B2P3KS, 2017
300 JPKS 16:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Kadek Dwikayana
"
ABSTRAK
Bentuk Kearifan lokal memenjor merupakan kegiatan memasang bambu sekitar 6-10 meter yang ujungnya melengkung, serta dihiasi pernak pernik dekorasi yang terbuat dari janur atau daun enau yang masih muda dan dalam perekembangannya dapat juga menggunakan daun lontar. Selain mengandung nilai religius, kearifan lokal memenjor juga memilki estetika, nilai kebersamaan, dan nilai ekonomi serta yang terpenting adalahmengandung nilai identitas masyarakat Hindu di Bali ...
"
Bali: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2017
902 JNANA 22:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Hartono
"
Sumba adalah nama salah satu pulau di bagian timur Indonesia. Berbagai tarian tradisional terdapat diselurh daerah Sumba Timur yang disajikan pada upacara ritual, pagelaran, dan acara pemerintahan yang diringi oleh nyanyian lagu-lagu adat, gong dan tambur serta alat musik dari bambu (nggu'nggi dan jung'ga au). Tidak dipungkiri bahwa dengan perkembangan dunia yang semakin global ada kekhawatiran akan memudarnya atau punah suatu bentuk tarian. Upaya pelestarian tari tradisional seperti yang dilakukan Sanggar Wai Miripu Mbokar sejak ...
"
Bali: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2017
902 JNANA 22:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Wakhyuning Ngarsih
"
ABSTRAK
Kearifan lokal masyarakat molo utara dalam mengelola pangan tercermin melalui beberapa hal. Diantaranya pelaksanaan ritual untuk mengawali masa tanam, sebelum panen dan sesudah panen; kepercayaan terhadap tuhan Allah dan tuhan bumi; serta pembagian peran antara laki-laki dan perempuan dalam pengelolaan pangan. Kajian ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana kearifan lokal yang dimiliki masyarakat molo utara tersebut dapat mewujudkan ketahana pangan. Proses kajian mengacu pada konsep ketahanan pangan yang ditawarkan oleh Scanlan. Kajian ini bersifat kualitatif deskriptif ...
"
Bali: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB dan NTT , 2017
902 JNANA 22:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rismawidiwati
"
Sejak dilantikan sebagai presiden republik Indonesia periode 2014-2019, Joko Widodo telah membangun sebuah visi pembangunan "Indonesia sebagai poros maritim dunia". Visi ini telah jelas uapaya mengembalikan kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim, yang kemudian diimplementasikan ke dalam berbagai progam pemerintah dalam bidang pembangunan sumber daya maritim. Gayung bersambut dengan visi tersebut, studi-studi tentang maritim bermunculan dai berbagai perspektif yang berusahan menonjolkan kekuatan sumber daya maritim yang berbagai perspektif yang berusaha menonjolkan kekuatan sumber daya maritim ...
"
Bali: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB dan NTT , 2017
902 JNANA 22:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nyoman rema I Nyoman sunarya
"
ABSTRAK
Budidaya tanaman padi dibali telah dikenal sejak sebelum masehi dan berlanjut bingga kini, masih menjadi panganan andalan bagi masyarakat Bali. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pembudidayaan tanaman padi yang berbasis kearifan lokal Bali. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang datanya, dikumpulkan melalui studi pustaka, kemudian dioalah, diinterpresentasikan, dan disimpulkan, sertadisajikan berupa narasi. Hasil penelitian ini berupa data-data mengenai proses perkembangan budidaya tanaman padi yang termuat pada prasasti Bali Kuno dan naskah-naskah lontar dari menanam padi ...
"
Bali: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB dan NTT , 2017
902 JNANA 22:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ida Bagus Gde Pujaastawa
"
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji model pengelolaan Desa Wisata Penglipuran yang dinilai telah membawa implikasi positif terhadap kesejahteraan ekonomi, kelestarian budaya dan lingkungan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian in adalah untuk memformulasikan model pengelolaan daya tarik wisata berbasis Tri Hita Karana sebagai alternatif model pengembangan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan etnografi sebagai salah satu varian dari pendekatan kualitatif. Pengempulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, kepustakaan, dan pemeriksaan dokumen. Temuan penelitian ini menyatakan bahwa ...
"
Bali: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2017
902 JNANA 22:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Risa Nopianti
"
ABSTRAK
Bermain khususnya permainan tradisional merupakan sarana pengembangan kepribadian, karakter dan emosional seorang anak. Pada masa anak-anak bermain merupakan sebuah hak yan harus dipenuhi, apabila menginginkan anak menjadi pribadi yang baik dengan kecerdasan emosional yang tinggi dalam menghadapi diri dan lingkungan sosialnya. Namun modernisasi yang terjadi saat ini, terkadang menjadi hambatan bagi anak untuk bisa dan mampu melakukan permainan yang sarat akan nilai, makna dan fungsi, khususnya berkenan dengan fungsi peningkatan kecerdasan emosional anak. Permainan yang ...
"
Bali: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2017
902 JNANA 22:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
I Gede Rudia Adiputra
"
ABSTRAK
Setiap penganut agama mengklaim bahwa agamnya hanya mengajarkan segala hal yang baik-baik saja dan tidak mengajarkan hal-hal kejahatan, kebencian atau kedengkian. Oleh sebab itu, ketika melihat seorang atau kelompok orang penganut suatu agama berbuat kejahatan, maka para penganut agama akan berdalih bahwa bukan agamanya yang jahat, tetapi orangnya yang jahat. Argumentasi tersebut sangat logis, tetapi mana kala semakin banyak orang beragama tidak mampu membedakan antara baik dan buruk, maka itu pertanda bahwa agama tidak fungsional ...
"
Bali: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2017
902 JNANA 22: 1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library