Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
Hedy C. Indrani
"Ruang rawat inap rumah sakit peninggalan kolonial Belanda memiliki beberapa karakteristik fisik khas terkait pencahayaan, misalnya struktur bangunan tinggi, material penutup dinding dan lantai yang menggunakan bahan teraso. Karakteristik seperti ini menyebabkan suasana ruang rawat inap rumah sakit tersebut terkesan suram karena besaran luminasi pencahayaan di dalam ruang tidak terpenuhi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mencari solusi desain pencahayaan yang optimal dengan mengambil kasus ruang rawat inap kelas atas di dua rumah sakit peninggalan Belanda di Surabaya yaitu RS Darmo dan RSK St. Vincentius A Paulo. Langkah pertama adalah pengamatan dan pengukuran menggunakan Lightmeter LX-103 untuk mengetahui besaran luminasi ruang, dilanjutkan dengan verifikasi dan simulasi optimasi menggunakan program komputer DIALux v.4.6.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi pencahayaan pada ruang rawat inap di kedua rumah sakit tersebut belum memenuhi standar sehingga perlu dilakukan beberapa cara untuk mengoptimalkan tingkat pencahayaan, meliputi: penggantian bahan dan warna dinding serta lantai dengan warna yang lebih cerah, penurunan plafon menggunakan drop ceiling, penggantian warna perabot dengan warna yang lebih terang, dan penggunaan lampu TL 28-36W soft white dan lampu downlight 26W."
[Place of publication not identified]: Dimensi Interior : Jurnal Desain Interior, 2009
747 DIM 7:1 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Turner, Janet
London: B.T. Batsford, 1994
R 729.28 TUR l
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Cerver, Francisco Asensio
Geneva: RotoVision SA, 1996
745.4 ASE c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muhammad Arkhan Pradanugraha
"Sistem penerangan jalan utama Universitas Indonesia sudah menggunakan lampu hemat energi, yaitu lampu jenis LED. Tetapi, pemilihan lampu LED memiliki hasil tingkat pencahayaan di atas standar pencahayaan. Studi ini bertujuan membandingkan antara lampu LED eksisting dengan pencahayaan sesuai standar pencahayaan, hemat energi, dan menggunakan sistem pintar. Skenario penggantian adalah mengganti jenis lampu pada tiang lampu. Skenario penggantian meliputi lampu dengan arus cahaya rendah, sistem pintar, dan menggunakan panel surya. Standar pencahayaan yang digunakan adalah SNI 7391:2008. Studi ini menggunakan metode perhitungan lumen untuk menentukan arus cahaya dari lampu yang akan digunakan. Hipotesis dari studi ini adalah adanya penghematan energi dari kondisi eksisting dengan menggunakan lampu hemat energi yang dilengkapi sistem pintar penerangan. Selain itu, biaya operasional akan lebih kecil dibandingkan dengan sistem pencahayaan eksisting. Hal ini dikarenakan sistem pencahayaan dilengkapi dengan teknologi peredupan dan salah satu skenario penggantian menggunakan lampu dengan sumber kelistrikan dari panel surya. Hasil analisis arus cahaya menunjukkan bahwa pada skenario penggantian dapat menggunakan lampu dengan arus cahaya terendah sebesar 3000 lumen pada kondisi normal dan 900 lumen pada kondisi peredupan. Hasil konsumsi daya dan energi terendah dari skenario penggantian adalah menggunakan skenario penggantian tipe 3 yaitu 4,456.5 watt dan 10,408.62 kWh/tahun. Biaya operasional terendah adalah kondisi skenario penggantian tipe 3 dengan tidak mengeluarkan biaya karena menggunakan panel surya. Akan tetapi, skenario penggantian tipe 3 memiliki biaya investasi mahal. Hasil analisis nilai saat ini, laju pengembalian, dan nilai masa depan, skenario penggantian tipe 1 memiliki keuntungan yang besar dengan laju pengembalian sebesar 14.73%.
The main street lighting system of the University of Indonesia already uses energy-saving lamps, namely LED lamps. However, the selection of LED lamps has resulted in a level of illumination above the lighting standard. This study aims to compare existing LED lamps with lighting according to lighting standards, save energy, and use smart systems. The replacement scenario is to change the type of lamp on the lamp post. Replacement scenarios include low lumen lamps, smart systems, and using solar panels. The lighting standard used is SNI 7391:2008. This study uses the lumen calculation method to determine the lumen from the lamp to be used. The hypothesis of this study is the existence of energy savings from existing conditions by using energy-saving lamps equipped with smart lighting systems. In addition, operating costs will be smaller than the existing lighting system. This is because the lighting system is equipped with dimming technology and one of the replacement scenarios is using lamps with electricity from solar panels. The results of the light current analysis show that in the replacement scenario you can use a lamp with the lowest lumen of 3000 lumens under normal conditions and 900 lumens under dimmed conditions. The results of the lowest power and energy consumption from the replacement scenario are using a type 3 replacement scenario, namely 4,456.5 watts and 10,408.62 kWh/year. The lowest operational cost is the condition of the type 3 replacement scenario by not incurring costs for using solar panels. However, the type 3 replacement scenario has a high investment cost. The results of the analysis of lumen, rate of return, and future value, the type 1 replacement scenario has a large advantage with a minimum rate of return is 14.73%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Aprilia Indahsari
"Tingginya kepadatan bangunan pada permukiman kumuh menyebabkan rendahnya tingkat pencahayaan masuk pada bangunan dan menjadi permasalahan signifikan yang mempengaruhi kualitas hidup penduduk. Keadaan ini mengharuskan alternatif desain pencahayaan lain salah satunya melalui pencahayaan atas. Namun, radiasi yang diteruskan pencahayaan atas tergolong besar pada daerah tropis dan berpotensi meningkatkan biaya pendinginan. Oleh karena itu, diperlukan strategi desain pencahayaan atas yang sesuai untuk rumah di permukiman kumuh tropis guna menurunkan konsumsi energi yang mereka hasilkan. Strategi desain pencahayaan atas meliputi pemilihan tipe pencahayaan atas, penentuan ukuran, material serta orientasi dan perletakannya pada bangunan. Kajian dilakukan dengan metode studi literatur, observasi dan simulasi digital menggunakan Rhinoceros 3D (grasshopper). Hasil menunjukkan bahwa tipe pencahayaan atas skylight dengan ventilasi, window to floor ratio 5%, penempatan arah orientasi ke selatan dan perletakan tengah dapat menurunkan konsumsi energi penerangan dan pendinginan secara signifikan sebesar 18,13%.dari konsumsi energi awal.
The high density of buildings in slum settlements causes low levels of lighting entering buildings and becomes a significant problem that affects the quality of life of residents. This situation requires alternative lighting designs, one of which is top lighting. However, the radiation transmitted by overhead lighting is relatively large in tropical areas and has the potential to increase cooling costs. Therefore, a suitable top lighting design strategy is needed for houses in tropical slums to reduce the energy consumption they produce. The top lighting design strategy includes selecting the type of top lighting, determining the size, material as well as its orientation and placement in the building. The study was carried out using literature study methods, observation and digital simulation using Rhinoceros 3D (grasshopper). The results show that the type of lighting above skylights with ventilation, window to floor ratio of 5%, placement in a south orientation and central placement can significantly reduce lighting and cooling energy consumption by 18,13% of the initial energy consumption."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Elmer, William B.
New York: John Wiley & Sons, 1980
621.322 ELM t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Johnson, Glenn M.
New York: McGraw-Hill, 1999
R 621.32 JOH a
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Johnson, Glen M.
New York: McGraw-Hill, 1999
621.322 8 JOH a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Szenasy, Susan S.
Philadelphia : Running Press, 1986
R 729.28 SZE l
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Webb, Michael, 1937-
San Francisco : Chronicle Books, 2003
749.630 92 WEB i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library