Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Wiwik Akta Piantri
"Skripsi ini mengenai analisis layanan perpustakaan BPS. Pelayanan dianalisis menggunakan metode dimensi kualitas layanan (SERVQUAL) yaitu: penampilan (tangibles), kehandalan (realibility), ketanggapan (responsiveness), kepastian (assurance) dan empati (emphaty). Hasil penelitian ini adalah perpustakaan BPS sudah memiliki kualitas pelayanan yang baik pada penampilan fisik, jaminan dalam penggunaan fasilitas dan layanan serta empati, tetapi kemampuan petugas dalam merespon pengguna dan keandalan petugas masih kurang baik. Penulis menyarankan agar petugas perpustakaan diberi bekal pengetahuan, keterampilan, pengalaman, kemauan dan sikap petugas dalam menghasilkan layanan sebaik mungkin sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna demi terciptanya layanan yang berkualitas.
This thesis is about the library service of BPS. The library service is analyzed using the method of service quality (SERVQUAL) in the scope of tangibles, realibility, responsiveness, assurance and emphaty. Results of this study are the library of BPS already has a good service quality on its dimensions on the tangibles, assurance in the use of facilities, services and the emphaty for the staff. The ability of staff to respond to the user and the reliability of the staff are still poor. The author suggess that the BPS library staff are given the gain necessary knowledge, skills, experience, willingness and attitude to produce the best quality service to meet the needs of users in order the staff to produce services in best quality."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S564
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Damaji Ratmono
"Kajian ini membahas mengenai Indeks Kepuasan Insan Ombudsman pengguna layanan perpustakaan atas layanan perpustakaan Ombudsman RI kurun waktu selama tahun 2019 sampai dengan tahun 2020. Kajian ini nantinya bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis indeks kepuasan insan ombudsman atas layanan perpustakaan di perpustakaan Ombudsman RI sehingga perpustakaan Ombudsman dapat membuat strategi untuk meningkatkan kepuasan pemustaka terutama dari kalangan insan ombudsman. Kajian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan pengukuran menggunakan Skala Likert yang dikembangkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara yaitu disebarkan secara daring (online) melalui e-survei kepada insan ombudsman selaku pengguna perpustakaan Ombudsman. Penentuan jumlah responden dipilih berdasarkan tabel Sampel Morgan dan Krejcie yang terdapat di dalam pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat unit penyelenggara pelayanan publik Nomor 14 tahun 2017 yang diterbitkan Kemenpan RB, sehingga dengan total jumlah pengunjung dari kalangan insan ombudsman di kantor pusatnya di Jakarta yaitu sebanyak rata-rata 100 orang pertahun maka jumlah sampel yang didapat adalah sebanyak 80 orang responden. Pada kajian ini ditemukan hasil Indeks Kepuasan Masyarakat/Insan Ombudsman atas layanan perpustakaan di perpustakaan Ombudsman RI yaitu mendapatkan kategori baik dengan nilai sebesar 3,23 atau jika dikonversikan menjadi 80,63. Dalam kajian ini terdapat dua unsur pelayanan yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu unsur biaya/tarif layanan yang mendapatkan nilai 3,96 atau 99,06 dan unsur perilaku petugas atau pustakawan yang mendapatkan nilai 3,46 atau 86,56. Sedangkan unsur pelayanan yang mendapatkan nilai terendah adalah unsur sarana dan prasarana yaitu dengan nilai 2,80 atau 70,00 dan unsur produk spesifikasi jenis pelayanan yaitu dengan nilai 2,89 atau 72,19. Dari hasil survei ini disimpulkan bahwa untuk program layanan ke depannya, perpustakaan Ombudsman harus melakukan kegiatan peningkatan pelayanannya agar sesuai dengan standar pelayanan perpustakaan khusus dan meningkatkan anggaran dalam memperbaiki sarana dan prasarana yang ada sehingga kualitas layanan dapat berjalan lebih optimal. "
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:1 (2020)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Hariyah
"Layanan perpustakaan terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Bagaimanakah sesungguhnya perpustakaan mengahadapi era baru yang serba digital yang secara langsung mempengaruhi jenis dan kualitas layanan perpustakaan? Tulisan ini bermaksud untuk memotret kondisi layanan perpustakaan berdasarkan kajian tiga artikel yang dibahas dalam tulisan ini. Diharapkan kajian dalam artikel tersebut menjadi dasar pengetahuan dan motivasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pemustaka. Dengan demikian, pustakawan diharapkan dapat mengikuti perubahan yang terjadi dengan berupaya melakukan cara-cara yang kreatif dan inovatif sehingga tetap mampu memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2018
020 VIS 20:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library