Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tosa Narindra
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang mengapa model peratuan aliran modal yang berjalan di
Indonesia lebih ke arah progresif dan bagaimanakah respon kebijakan pemerintah
terhadap lalulintas modal internasional. Teori yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan penelitian tersebut adalah teori international capital movement. Teori
International capital movement ini dapat mengimplementasikan hasil kebijakan-
kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia mengenai regulasi kehadiran
bank asing meialui pergerakan modal internasional. Sebagai negara yang menitik
beratkan pembangunannya di bidang perbankan, model peraturan Indonesia yang berjalan
ke arah progresif merupakan langkah awal kebijakan yang membawa Indonesia menuju
ke arah liberalisasi khususnya dibidang perbankan. Sehingga kebutuhan akan aliran
modal internasional ini menjadi suatu kebutuhan pokok untuk memperbaiki
perekonomian Indonesia seiring dengan perkembangan perekonomian.

Abstract
This thesis discusses why the model of regulation of capital flows that is running in
Indonesia more progressive direction, and how government policy response to the traffic
flows of international capital. The theory used to answer research questions is the theory
of international capital movements. International capital movement theory can implement
the policies that have been conducted by the Indonesian government on the regulation of
foreign bank presence through international capital movements. As the country focuses
its development in the banking sector, Indonesia's current regulatory model number is the
first step toward progressive policies that brought Indonesia to the direction of
liberalization, particularly in banking. Thus the need for international capital flows has
become a necessity to improve the Indonesian economy in line with economic
development."
2010
T 27543
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuridistya Primadhita
"Penelitian skripsi ini menggunakan data industri pulp dan kertas di Indonesia dengan lima digit International Standard Industrial Classification (ISIC) revisi dua terbitan Biro Pusat Statistik (BPS) selama periode 1994-2003. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak liberalisasi perdagangan terhadap kinerja industri pulp dan kertas di Indonesia dan mengetahui apakah rasio konsentrasi, pertumbuhan output, indeks skala, dan indeks teknologi mempengaruhi perubahan produktivitas tenaga kerja, price-cost margin dan ekspor pada industri pulp dan kertas di Indonesia. Variabel kinerja diproksikan dengan produktivitas tenaga kerja, price-cost margin, dan ekspor dan Metodologi penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk data pooled-cross section. Hasil yang didapat adalah adanya liberalisasi perdagangan berdampak terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja, peningkatan price-cost margin dan peningkatan ekspor. Rasio konsentrasi, pertumbuhan output, dan indeks teknologi mempengaruhi perubahan produktivitas tenaga kerja. Pertumbuhan output dan indeks teknologi mempengaruhi perubahan price-cost margin. Rasio konsentrasi dan indeks teknologi mempengaruhi perubahan ekspor pada industri pulp dan kertas di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armanita Kusumaningrum
"ABSTRAK
Dugaan bahwa kebijakan liberalisasi perdagangan dapat menciptakan seleksi pasar telah menjadi sorotan peneliti di negara berkembang. Dugaan teoritis menunjukkan dengan meningkatnya kompetisi akibat liberalisasi perdagangan, perusahaan yang kurang produktif akan terdorong keluar dari pasar, dan sebagai akibatnya, sumber daya produksi akan berpindah ke perusahaan yang lebih produktif. Studi ini menguji hipotesis tersebut dengan cara menganalisis korelasi antara tingkat produktivitas dan market share perusahaan setelah perubahan tarif impor barang final. Dengan menggunakan data mikro tingkat perusahaan, studi ini menemukan peningkatan korelasi antara Total Factor Productivity perusahaan dan pangsa pasar setelah penurunan tarif impor barang final di sektor manufaktur Indonesia pada periode tahun 1998-2013. Hasil empiris ini mendukung gagasan bahwa liberalisasi perdagangan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya di proses produksi.

ABSTRACT
The idea that trade liberalization can generate a market selection has been an interest for researchers in developing countries. Theoretically, trade liberalization-induced competition can benefit the high-productive firms but lead the low-productive ones out of market. The implication of the selection is the more efficient use of resources. This study examined the firm-level data of productivity and market share from Indonesian Manufacturing Firms Data from the 2000 -2013 period and found an increased positive correlation between the firms total factor productivity and its output share after import tariff decreases. The empirical findings supports the benefit from trade liberalization in terms of resource use.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T52478
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kun Rizki Putranto
"Indonesia sebagai produsen CPO terbesar sejak 2007 tidak memiliki posisi tawar yang kuat dalam perdagangan internasional. Indonesia tidak mampu menjadi patokan harga dalam perdagangan CPO. Posisi pembeli yang kuat membuat pembeli berkuasa untuk menggunakan bursa Rotterdam sebagai patokan harga CPO. Skripsi ini berusaha menjelaskan mengenai penyebab lemahnya posisi tawar Indonesia dengan menelaah masalah-masalah baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri serta membandingkannya dengan kondisi industri sawit di Malaysia. Penulis menggunakan konsep liberalisasi perdagangan untuk menganalisa kebijakan pemerintah yang kurang mendukung penguatan industri CPO. Konsep liberalisasi perdagangan juga digunakan sebagai dasar analisis apakah masalah luar negeri yang dihadapi industri sawit Indonesia melanggar konsep liberalisasi perdagangan yang telah disepakati di WTO. Skripsi mengambil tahun 2007 sebagai awal karena pada tahun tersebut Indonesia mulai menjadi produsen terbesar yang seharusnya mampu menjadi penguasa pasar.

Abstract
Indonesia became largest palm oil producer since 2007 yet did not have a strong bargaining position in international trade. Indonesia can not afford to be the price reference in CPO trade. Strong position of buyers made the buyer had the power to use as Rotterdam?s CPO prices as reference. This thesis attempts to explain the causes of the weak of Indonesian bargaining position Indonesia by examining issues
both from domestic and from abroad and compare between palm oil industry on Indonesia and Malaysia. The author uses the concept of trade liberalization to analyze government policies that do not support the strengthening of CPO industry. The concept of trade liberalization is also used to analyze whether the problems faced from overseas to palm oil industries Indonesia violate the concept of trade liberalization as agreed in the WTO. This thesis take 2007 as the beginning year as
Indonesia began to become largest producer of CPO which with the position should be able to be ruling the market."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astriyany
"

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kembali hubungan antara liberalisasi perdagangan, liberalisasi FDI dan ketimpangan upah di Indonesia antara pekerja bekemampuan tinggi dan rendah dengan mempertimbangkan teori HOS model dan teori Human Capital. Ketimpangan upah diukur menggunakan dua tahap metode estimasi. Hasil penelitian mengindikasikan liberalisasi perdagangan dan liberalisasi FDI memiliki pengaruh signifikan terhadap ketimpangan upah untuk pekeja berkemampuan rendah, sedangkan untuk ketimpangan upah pekerja berkemampuan tinggi terdapat hubungan yang positive. Secara keseluruhan, liberalisasi perdagangan menurunkan ketimpangan upah antara pekerja berkemampuan tinggi dan rendah linear dengan HOS model dan liberalisasi FDI menaikan upah untuk pekerja berkemampuan tinggi linear dengan teori Human Capital.


This study aims to re-examine the relationship between trade liberalization, FDI liberalization and wage inequality in Indonesia for unskilled and skilled workers by considering HOS model and Human Capital theory. Two-stage estimation strategy are used to examine wage inequality. The results suggest that trade liberalization and FDI liberalization have significant relationship on industry wage premium for unskilled workers, whereas a positive relationship is found for skilled workers. Overall, the results indicate trade liberalization reduces wage inequality between unskilled and skilled workers in line with HOS model and FDI liberalization increases wage for skilled workers in line with Human Capital theory.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Erli Wijayanti Prastiwi
"Penelitian ini menganalisis pengaruh liberalisasi perdagangan terhadap produktivitas industri manufaktur berdasarkan tingkat intensitas impor intermediate input perusahaan dengan menggunakan intuisi yang dibangun oleh Amiti & Konings (2007) dan mengembangkannya dengan menggunakan model utama pada penelitian (Luong, 2011) menggunakan Olley Pakes Methodology. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi mekanisme terjadinya pengaruh liberalisasi pasar output dan pasar input serta kemungkinan terjadinya reduksi competition effect. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat penurunan produktivitas di tengah paradigma kebijakan proteksionisme. Dengan kategorisasi industri Medium High & High Technology Industries dan Medium Technology Industries, Low Technology Industries, dan Resource-based Industries, kebijakan paling efektif terdapat pada Low Technology Industries.

This study aims to analyze the role of intermediate input import intensity in the mechanism of how trade liberalization affects plant productivity using conceptual framework in Amiti & Konings (2007) then develop it using the model of Luong (2011) using Olley Pakes Methodology. The results confirm the mechanism explained by literatures regarding the reduction of competition effect raised by liberalization in output market. This study found that there was a decline in the productivity of manufacturing industry during the trade policy paradigm towards protectionism. By using categorization of Medium High & High Technology Industries combined with Medium Technology Industries, Low Technology Industries, and Resource-based Industries, the most effective trade liberalization policy for Low Technology Industries"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Prasiwi Westining Dyah Ibrahim
"Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu industri yang memiliki peranan cukup besar pada perekonomian Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari peranan industri TPT dalam perolehan devisa melalui ekspor non-migas dan juga dalam penyerapan tenaga kerja. Namun, banyak kendala dan permasalahan yang terjadi di industri tersebut, diantaranya produktivitas tenaga kerja yang rendah. Setelah adanya liberalisasi perdagangan, terutama adanya kesepakatan penghapusan kuota impor tekstil, dikhawatirkan industri TPT dalam negeri tidak dapat bersaing dengan negara lain.
Studi ini mencoba untuk melihat apakah liberalisasi perdagangan mempengaruhi produktivitas tenaga kerja industri TPT di Indonesia, terutama setelah adanya penghapusan kuota impor tekstil yang disepakati melalui pembentukan WTO, serta melihat faktor-faktor lainnya yang juga mempengaruhi pertumbuhan produktivitas tenaga kerja industri TPTIndonesia. Studi dilakukan dengan menggunakan metode data panel studi kasus industriTPT di Indonesia tahun 1991-2005.Berdasarkan hasil regresi yang dilakukan, ternyata liberalisasi perdagangan padaindustri TPT, yang ditandai dengan penghapusan kuota impor tekstil berpengaruh secaranegatif terhadap produktivitas tenaga kerja industri TPT di Indonesia. Selain itu faktorfaktor lainnya seperti perubahan intensitas ekspor, perubahan permintaan internal, pertumbuhan output, indeks skala, dan rasio konsentrasi juga berpengaruh terhadap pertumbuhan produktivitas tenaga kerja industri TPT di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S5889
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>