Ditemukan 46 dokumen yang sesuai dengan query
Abdul Wahab
Surabaya: Airlangga University Press, 1990
410 ABD b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Keraf, Gorys
Ende, Flores: Nusa Indah , 1994
499.211 KER k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Piaget, Jean, 1896-1980
New York: Meridian Book , New York Meridian Book 1960
412 PIA l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Anderson, Wallace L.
New York: Holt, Rinehart and Winston, 1966
400 AND i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, 2004
400 BAH
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Routledge, 1993
420.7 TEA
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Widiya Wijayanti Setiawan
"Instagram merupakan sosial media yang populer di kalangan umum. Para pengguna dapat mengunggah foto atau video dan memberikan caption pada unggahan mereka, seringkali para pengguna menggunakan satu atau dua bahasa dalam satu caption. Gejala ini dikenal sebagai campur kode. Campur kode merupakan pengunaan dua bahasa atau lebih dalam satu kalimat atau paragraf. Penelitian ini membahas campur kode pada caption akun Instagram Tess Milne (@tessmilne_) dan Jamie Faber (@jamie_faber). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi campur kode di akun Instagram mereka. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode baca dan catat. Dua puluh data berhasil dikumpulkan dari dua unggahan Instagramitu. Analisis data campur kode dilakukan berdasarkan teori Muysken. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa campur kode pada akun Tess Milne dan Jamie Faber yang paling banyak digunakan adalah campur kode penyisipan dan fungsi yang ditemukan adalah penegasan dan strategi komunikasi.
Instagram is a social media that is popular among the public. Users can upload photos or videos and give captions to their uploads. Often, users use one or two languages in one caption. This phenomenon is known as code-mixing. Code-mixing is using two or more languages in one sentence or paragraph. This research discusses code mixing in the captions of Tess Milne (@tessmilne_) and Jamie Faber (@jamie_faber) Instagram accounts. The purpose of this study is to describe the types and functions of code mix in their Instagram accounts. The method used in this research is descriptive using a qualitative approach with data collection techniques of reading and note-taking. Twenty data were taken from their Instagram posts. Data analysis of code-mixing was conducted based on Muysken's theory. The results of this study show the most widely used code-mixing on Tess Milne and Jamie Faber's accounts is insertion and the functions found were emphasizing and strategic communications."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Diar Andiani
1997
S2767
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jessica Valencia
2002
S2806
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Evandari Oktarini
"Penelitian ini menjelaskan tentang reformasi yang terjadi pada awal berdirinya Republik Turki. Fokus penelitian ini adalah reformasi bahasa yang terjadi di Turki pada periode 1928 hingga 1938. Melalui penelitian ini penulis menemukan fakta bahwa sebenarnya para sastrawan Turki telah mencoba untuk memodifikasi Bahasa Turki sejak abad ke 19. Upaya tersebut kemudian berlanjut hingga di bawah pemerintahan Mustafa Kemal Atatűrk. Reformasi Bahasa Turki dibagi menjadi dua fase yaitu pengadopsian huruf latin untuk menggantikan huruf Arab dan dilanjutkan dengan pemurnian Bahasa Turki untuk menghapuskan kosakata Arab dan Persia yang terdapat dalam bahasa Turki.
The research explains the reforms that occurred in the early days of the Republic of Turkey. The focus of this research is that language reform in Turkey in the period 1928 to 1938. Through this research the authors found that in fact the Turkish writers have tried to modify the Turkish language since the 19th century. The efforts are then continued until under Mustafa Kemal Ataturk. Turkish Language Reform is divided into two phases, namely the adoption of Latin script to replace the Arabic alphabet and followed by purification to eliminate Turkish Arabic and Persian vocabulary contained in the Turkish Language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42751
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library