Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sistem paparan banjir merupakan penampakan utama perairan umum di Kalimantan Timur, khususnya di cekungan Sungai Mahakam. Danau Semayang dan Melintang adalah dua danau yang berada di paparan banjir Mahakam, berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara. dan secara ekonomi memiliki nilai penting yaitu sumber perikanan yang potensial. Komunias fitoplankton yang memiliki peran dalam rantai makanan ikan di kedua danau masih sedikit diungkapkan. Telah dilakukan penelitian fitoplankton di D. Semayang dan Melintnag, pada bulan Juli 2006, bertujuan mengetahui karakteristik komunitasnya ditinau dari struktur, keragama, dan pola penyebarannya. Lokasi pengambilan contoh tersebar di sebelas stasiun. Kondisi kualitas air kedua danau dicirikan oleh suhu pada kisaran 28-30 derajat C, pH cenderung asam (3,74-5,39), kekeruhan rendah (0,2-7.6 NTU), konduktivitas renxdah (0,011-0,034 mS/cm), kadar oksigen terlarut antara 0,96 mg/l - 5,75 mg/l, dan kadar TN an TP mencirikan perairan eutrofik. Sebanyak 31 jenis organisme fitoplankton di temukan di D. Melintang dan 18 jenis di D. Semayang, dengan kelimpahan individu rendah, maksimum 2121 ind/l. Indeks keragaman Shannon komunitas fitoplankton cukup baik, kecuali di Tanjung Lo dan Pela relatif rendah (<1,00), namun tidak terkait dengan adanya pencemaran perairan. Adapun penyebarannya tidak menunjukan pola yang merata, dan diduga terkait dengan kondisi perairan paparan banjir yang cukup beragam. "
551 LIMNO 16:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Danau Sentani terletak di Kabupaten Jayapura pada ketinggian 70-90 m di atas permukaan laut, dengan luas 9360 ha, memiliki fungsi sebagian lahan kegiatan perikanan tangkap, perikanan budidaya dan pariwisata. Fitoplankton merupakan salah satu biota penting di perairan dan merupakan indikator kualitas perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan fitoplankton di Danau Sentani. Pengumpulan data dengan metode survei berstrata pada kedalaman 0, 2, 4, 8 m di empat lokasi penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan September dan November 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan fitoplankton berkisar 28.168-246.464 ind/l yang terdiri atas lima kelas dan 30 genera yaitu Chlorophyceae (15 genera), Cyanophyceae (5 genera), Bacillariophyceae (6 genera), Dinophyceae (2 genera) dan Euglenaphyceae (2 genera). Tingginya kelimpahan fitoplankton terkait dengan kondisi danau yang telah mengalami eutrofikasi. Tingkat keanekaragaman fitoplankton cenderung sedang dan kemerataan yang rendah hingga relatif meratan, anamun pada pengamatan di bulan November terdapat dominansi jenis fitoplankton, yaitu Peridinium sp sebesar 80 persen di Teluk Yope. Kata Kunci: Danau Sentani, fitoplankton, kelimpahan, komposisi
"
551 LIMNO 16:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Dwi Saiverda
"Penelitian ini menggambarkan kondisi penurunan fungsi Situ Ria Rio di Jakarta Timur. Situ Ria Rio sebagai salah satu bagian aset perkotaan yang berfungsi untuk mengatasi permasalahan air resapan sebagai area tangkapan air (catchment area), telah berubah dengan makin berkurang luasannya. Penurunan fungsi tersebut yaitu pendangkalan situ akibat digunakannya situ sebagai tempat pembuangan sampah, pembuangan limbah industri dan rumah tangga serta adanya pemukiman liar di sebagian bantaran situ. Faktor aksesibilitas dan neighborhood juga menyebabkan kawasan ini mempunyai land value yang tinggi, sehingga dikhawatirkan untuk kepentingan aktivitas perkotaan akan mendesak lahan situ yang diperuntukkan fungsi kepentingan konservasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik penduduk sekitar dengan fungsi Situ Ria Rio Jakarta Timur dan untuk mengkaji pengaruh unsur lokasi terhadap fungsi Situ Ria Rio Jakarta Timur. Penelitian ini untuk menguji hipotesis adanya pengaruh penduduk sekitar dan unsur lokasi terhadap fungsi situ. Penekanan metode pengumpulan data melalui wawancara, penyebaran angket (kuesioner) dan observasi langsung. Jumlah responden sebanyak 167 orang yang tersebar di RW 15 Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur.
Dari analisis data, wawancara, dan pengamatan di lokasi penelitian, dapat disimpulkan bahwa kondisi fungsi Situ Ria Rio saat ini dipengaruhi oleh karakteristik pendidikan penduduknya yang sebagian besar rendah, kepadatan penduduk setempat yang tinggi dan tidak tersedianya prasarana dan sarana sanitasi lingkungan yang sesuai untuk suatu Situ. Adapun saran penelitian ini adalah: (1) Perlu strategi khusus untuk menangani permukiman liar di sekitar Situ, dan dampaknya terhadap keberlanjutan fungsi Situ; (2) Perlu adanya pengembangan program sosialisasi manfaat dan fungsi situ; (3) Perlu adanya pendidikan kesadaran menjaga situ bagi para pemukim; serta (4) Perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap fungsi Situ yang dikaitkan dengan unsur-unsur lingkungan fisik (ketinggian, lereng, struktur geologi, run off dan lain-lain), yang pada penelitian ini tidak dianalisis.

This research describes Lake Ria Rio roles degradation in East Jakarta. As city assets, Lake Ria Rio, cannot optimally role as a catchments area and reservoir. It caused of the impact of the mis-use of lake as a trash exile, industry waste, domestic waste, and slummy area. Neighborhood and accessibility factors also attribute this region with high economic land value that will lead to land transformation The objectives of this research are to analyze the relationship between neighborhood characteristics with Lake Ria Rio roles and to study the influence of location aspect against Lake Ria Rio roles.
This research is to examine hypothesis of location aspect and neighborhood influence to the Lake Ria Rio roles. The methods of collecting data are by interview, questioners and observation. There are 167 respondents spread in RW 15 Kayu Putih Sub district, District Pulo Gadung in East Jakarta. Based on data analysis, interview and observation in research object, can be concluded that lower education, highly density community and inavailability of suitable sanitation infrastructure attach to the Lake, nowadays influence the Lake Ria Rio roles. The research suggestion i.e: (1) Design treatment strategy to manage slummy area with land public illegal occupancy and also the impact to the sustainability role of lake. (2) Design socialization program to give information about the benefit and role of lake for the people. (3) Design awareness education to maintain the lake. (4) To follow up the research which more focus to the physically aspect of lake such as height, slope, geology structure, run off, etc., which is not analyzed in this research."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Batak tradisional settlements araound Toba Lake have pattern and specifict forms. Those are very influenced by some supporting factors, ie. environment factors, landform, potential resources and accessibility. There are also importan elements that must be exist within. That elements a result of the adaptation process of Batak Toba communities to their environment "
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman
Jakarta: LIPI Press, 2007
577.63 LUK d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Brock, Thomas D.
New York: Springer-Verlag, 1985
574.526 BRO e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Analisis terhadap indeks keanekaragaman dan indeks saprobik komunitas plankton berkaitan dengan komposisi dan kelimpahan jenisnya di perairan Pelabuhan Kapal Penumpang Desa Ajibata dan Desa Pangaloan, Danau Toba dilakukan pada Mei 2012. Ditemukan sebanyak 71 jenis plankton yang terdiri dari 22 jenis fitoplankton (Cyanophyceae, Chlorophyceae, Desmidiaceae, Diatomae/Bacillariophyceae ), dan 49 jenis zooplankton (Flagellata, Rhizopoda dan Rotifera). Pada perairan Ajibata dapat ditemukan 7 takson, sementara itu ada sebanyak 6 takson (kecuali Desmidiaceae) di Pangaloan. Kelimpahan ratarata plankton di perairan Ajibata dan Pangaloan tergolong rendah yaitu 125 ind/L dan 101 ind/L. Indeks kesamaan komunitas plankton di Pangaloan dan Ajibata menunjukkan cukup perbedaan (36%), namun Indeks keanekaragamannya masing-masing kedua lokasi 3,02 dan 3,23 dapat dikatakan tidak berbeda. Nilai indeks keanekaragaman tersebut menunjukkan bahwa komunitas plankton di dua lokasi termasuk sangat mantap (> 3,00). Indeks saprobik komunitas plankton di Ajibata dan Pangaloan berkisar antara + 1,49 hingga + 1,62. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pencemaran yang terjadi sangat ringan hingga rendah dengan sedikit beban pencemaran bahan organik maupun anorganik yang berlangsung pada fase mesosaprobik/oligosaprobik. Kualitas air di dua perairan rata-rata normal dan tidak banyak berbeda. Oksigen terlarut (DO) di Ajibata dan Pangaloan adalah 6,28 dan 6,31."
551 LIMNO 20 (1-2) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Loebis, Joesron
Jakarta: Puri Fadjar Mandiri , 1999
551.48 LOE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bronmark, Christer
New York : Oxford, 2004
577.636 BRO b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>