Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedy Swistida
"Terutama dalam hal pengindraan terhadap suatu objek yang tak terjangkau letaknya. Selain itu, tingkat keakurasian yang tinggi dari suatu device elektronika sangat dibutuhkan. Pada penelitian ini akan dirancang sebuah sensor dari rangkaian elektronik yang dinamakan osilator. Rangkaian osilator adalah suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan osilasi tanpa diberikan sinyal secara eksternal. Sinyal tersebut timbul karena adanya noise pada setiap komponen yang digunakan. Osilasi tersebut timbul juga karena adanya rangkaian resonator yang menyebabkan sinyal tersebut beresonansi dan amplifier yang menguatkan sinyal tersebut sehingga tidak teredam. Osilator yang digunakan adalah jenis LC dimana rangkaian penyusun resonatornya yaitu induktor dan kapasitor. Dengan mengubah nilai induktansi dan kapasitansi pada resonatornya, maka frekuensi osilasinya akan berubah. Perubahan frekuensi terhadap perubahan nilai komponen induktor dan kapasitor tersebut akan dijadikan sebagai karakteristik sensor induktif dan kapasitif dalam hal sensitivitas. Selain itu juga akan didapatkan karakteristik yang lain yaitu range dan linieritas dari perubahan tersebut. Osilator yang akan digunakan yaitu tipe Colpitts, Pierce, dan Clapp dimana setiap tipe memiliki konfigurasi amplifier dan resonator yang berbeda. Karakteristik dari setiap tipe osilator akan dibandingkan sehingga akan didapat karakteristik sensor yang baik dalam penggunaannya. Dari hasil penelitian, didapat karakteristik sensor induktif yang baik pada tipe Colpitts dengan nilai sensitivitas yaitu -0.0306 MHz/μH pada range perubahan induktansi (12 - 28.6) μH dan perubahan frekuensi sekitar (1.612 - 1.101) MHz. Untuk sensor kapasitif memiliki karakteristik yang baik pada tipe Clapp dengan sensitivitas yaitu -0.12 MHz/nF pada range perubahan kapasitansi (0.7 - 2) nF dan perubahan frekuensi (1.275 - 1.111) MHz.

By calculating center of mass Development of electronic technology is modern
recently. Especially, in object sensing which is far for us. And else, high
accuration is very important for it. In this research, writer will design an
electronic sensor is called oscillator. Oscillator circuit is an electronic circuit
produce oscillation without signal from external. Signal exist in this circuit
because the noise signal from the components of the circuit. Signal will resonance
because the resonator and will amplify by the amplifier. Writer will use kind of
LC oscillator. When the inductive and capacitive components are changed,
oscillation frequency will change. Change of frequency and component value will
be taken for sensor characteristic. Type of oscillators will be used are Colpitts,
Pierce, and Clapp. Each of type is different in amplifier and resonator
configuration. Each of characteristic is compared which is one better. Colpitts has
a nice characteristic in inductive sensor with sensitivity value is -0.0306 MHz/μH
at inductive range (12 - 28.6) μH and frequency range is (1.612 - 1.101) MHz. for
capacitive sensor, Clapp has the one with sensitivity value is -0.12 MHz/nF at
capacitive range is (0.7 - 2) nF and frequency range is (1.275 - 1.111) MHz.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikri
"Cyclodekstrin glucanotranferase (CGTase) merupakan enzim yang mengkatalis produksi cyclodekstrin (CD). Penelitian ini menggunakan satu enzim CGTase komersial (Toruzyme M) yang dihasilkan secara rekayasa genetika menggunakan bakteri Bacillus yang telah disisipkan gen GTase dari bakteri termofilik Thermoanaerobbacter. Walaupun enzim in dapat menghasilkan alpa, beta, dan gamma siklodekstrin (a-CD, 0-CD, ^-CD), namun beta siklodekstrin merupakan produk terbesar. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa reaksin enzim CGTase ini dengan pati sagu mentah sangat berbeda jika menggunakan pati sagu tergelatinkan. Temperatur anneling dan temperatur reaksi enzimatik dhetepkan pada 65°C. Kondisi optimum diperoleh pada pH 9 (bufer glisin-NaOH 0.05M), 15% (b/v) pati sagu dan 0.5% konsentrasi enzim. Total siklodekstrin maksimum (13.17 g/L) diperoleh selama 4 jam pada kelajuan agitasi 200 rpm.dengan perbandingan produk adalah 28%: 64%: 8% masing-masing untuk or-CD: /?-CD: y-CD. Adanya CuSO4, FeSO4 and Co(N03)2 didalam substrat mampu menghambat aktivitas enzim secara keseluruhan sedangan pemberian n-pentene dan etanol akan menghasilkan a-CD sebagai produk utama. Nilai Kmax dan Km CGTase Toruzyme?adalah 0.09 s /?-CD/min and 16.695 %(w/v), secara berurutan.

Cyclodextrin glucanotransferase (CGTase) is (he enzyme catalyzing the production of cyclodextrin (CD). This study was conducted using a commercial CGTase enzyme (ToruzymeT ) produced from genetically modified strain of Bacillus carrying the CGTase gene of Thermoanaerobbacter. Although this enzyme catalyses the formation of alpha, beta and gamma cyclodextrin from starch but beta-cyclodextrin is the major product. The result showed that the reaction behavior of the enzyme on ungelatinized sago starch was markedly different when compared with its reaction to gelatinized starch. Ungelatinised sago starch was annealed and reacted at 6S°C. The optimum condition for the reaction occurred at pH 9 (0.05M Glycine-NaOH buffer) with concentration enzyme and sago starch was 0.5%(v/v)and 15 %(w/v), respectively. The highest amount of total cyclodextrin (13.17 g/L) was produced when the reaction mixture was agitated at 200 rpm for 4 hours consisting of a-CD: /J-CD: y-CD at ratios of 28: 64: 8. The CGTase lost almost all its dextrinizing activity in the presence CuSO4, FeSO4 and Co(NO3)2 in substrate. Addition of n-pentane and ethanol to the reaction mixture, shifted the reaction toward an increased of yield of a-cyclodextrin and eventually becoming the main product of the reaction. The Kmax and Km value of CGTase Toruzyme? were 0.09 g /?-CD/min and 16.695 %(w/v), respectively."
[place of publication not identified]: Sains Indonesia, 2006
SAIN-11-1-2006-14
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan
"Observer yang digunakan untuk estimasi kecepatan umumnya berada pada sumbu α-β, sehingga menyulitkan bila akan dilakukan kompensasi karena bagian pengendali, dekopling dan fluks model berada pada sumbu direct-quadrature dq. Setiap penggunaan transformasi memungkinkan timbulnya kesalahan. Oleh karena itu pada simulasi ini digunakan metoda estimasi kecepatan motor induksi dengan meletakkan observer pada sumbu dq. Model motor aktual yang digunakan tetap berada dalam sumbu alfa-beta, sedangkan observer menggunakan persamaan model motor dalam rotor fluks oriented control (RFOC) . Hal ini juga membuktikan bahwa penggunaan model motor yang berbeda antara aktual dan estimasi dapat dilakukan.Hasil simulasi dengan C-MEX S-function Matlab/Simulink 6.5 menunjukkan bahwa penggunaan full order observer pada sumbu dq memberikan hasil yang cukup baik.

Design of Induction Motor Drive Without Velocity Sensor Using Current Vector Controller with Full and Reduced Observer Moving to DQ Axis. The observer is used in estimation velocity sensor usually in α-β axis, therefore this situation will need an extra transformation when we want to add compensator because the flux model is in direct and quadrature-axis dq. Every used the transformation to make possible emerge an error. So in this simulation is used a method to estimate the velocity of induction motor drive with observer that is moved to dq-axis. The model of actual motor used is in alfa-beta axis, but the observer use the motor models in rotor flux oriented control (RFOC).This matter, also to prove that the different models of motor drives can be used between the actual and estimated one. The simulation results with C-MEX S-function Matlab/Simulink 6.5 to show that the full order observer in dq axis gives better performance than the reduced order observer."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zinn, S.
Ohio: ASM International, 1988
671 ZIN e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1999
S28499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwohadi Handoyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renanta Hayu Kresiani
"ABSTRAK
Penggunaan timbangan kompensasi elektromagnetik dalam proses pengukuran
massa di laboratorium menimbulkan potensi peningkatan kesalahan penimbangan
yang diakibatkan oleh interaksi antara medan magnet pada pinggan timbangan
dengan sifat suseptibilitas magnet standar massa yang terbuat dari baja tahan
karat austenitik pada saat dilakukan kalibrasi. Penelitian ini dilakukan untuk
mengamati sifat suseptibilitas magnet serta kesalahan penimbangan pada baja
tahan karat tipe 304 serta perubahan sifatnya setelah dilakukan perlakuan panas
pada suhu 800 0C dan 1100 0C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai
suseptibilitas magnet serta kesalahan penimbangan menurun pada sampel yang
mengalami perlakuan panas pada suhu 800 0C serta memenuhi persyaratan nilai
suseptibilitas magnet untuk standar massa kelas E2. Sedangkan sampel yang
dipanaskan pada suhu 1100 0C nilai suseptibilitas magnet dan kesalahan
penimbangannya meningkat. Perubahan nilai suseptbilitas magnet ini konsisten
dengan perubahan fraksi massa fasa ferrit pada baja tahan karat tipe 304 yang
diperoleh dari hasil analisis XRD.

ABSTRACT
The use of electromagnetic force compensation balances in laboratory may
increase potential error caused by interaction between electromagnetic field
affecting weghing pan of the balannce and magnetic succeptibility of mass
standards which made of austenitic stainless steel. The evaluation of magnetic
succeptibility and its effects to the weighing error of stainless steel 304 as well as
magnetic succeptibility change caused by heat treatment on 800 0C dan 1100 0C
were examined in this research. The results shows that the magnetic succeptibility
and its weighing error of sample with heat treatment on 800 0C decrease and meet
the magnetic suseptbility requirements of E2 class. Whereas for sample with heat
treatment on 11000C the value of magnetic suseptibility and error weighing
increase. The change of the magnetic suseptibility consistent with the change of
weight percent of ferrite on stainless steel 304 obtained based on XRD analysis."
2013
T34960
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
TA149
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas campuran LHRH, anti dopamin, aromatase inhibitor, dan oxytocin sebagai alternatif pengganti ovaprim terhadap pemijahan dan ovulasi pada ikan Patin Siam (Pangasianodon hypopthalmus). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap, dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Kelima perlakuan tersebut adalah: kontrol positif (ovaprim), kontrol negatif (larutan fisiologis (0,90 % NaCl)), Spawnprime 1 (LHRHA+AI), Spawnprime 2 (AD+AI), dan Spawnprime 3 (AI+oksitosin). Ovulasi telah diamati pemijahan secara artifisial dengan cara distripping dan alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan disuntik dengan spawnprime mampu ovulasi dengan kualitas telur yang baik setelah induksi. Pada perlakuan spawnprime 3 dapat memijah secara alami. menghasilkan rata-rata waktu laten 8 jam 19 menit, derajat pembuahan sebesar 92,97 % ± 1,12; derajat penetasan sebesar 86,29 % ± 2,95; dan kelangsungan hidup larva ikan patin selama 4 hari yaitu 84,75 % ± 0,58. Pada perlakuan ovarprim, spawnprime 1 dan spawnprime 2 dapat memijah secara stripping."
OLDI 40:3 (2014) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Garut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi terhadap siswa kelas XII SMAN 1 Garut. Data penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis membuat puisi, lembar observasi dan skala sikap. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpukan bahwa (1) model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Garut; (2) model pembelajaran mempermudah siswa menemukan dan mengembangkan ide dalam membuat puisi.
"
JURPEND 14:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>