Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anastasya Ayudia Kartika
"ABSTRAK
Masalah diskriminasi terhadap kaum imigran masih menjadi isu hangat di Prancis hingga saat ini. Perbedaan latar belakang sejarah, budaya, agama, dan ras di antara kaum imigran dan masyarakat asli Prancis merupakan faktor yang menjadi pemicu utama dari berbagai permasalahan sosial yang dikenal dengan ldquo;masalah imigran rdquo; yang berujung pada tindakan diskriminasi, rasisme, serta segregasi sosial dalam masyarakat. Banlieue memiliki dua peran penting bagi anak-anak muda imigran di Prancis, yaitu sebagai ruang sosial dan ruang berekspresi. Lagu rap merupakan salah satu produk budaya dari kaum muda imigran di Prancis yang lahir di ruang sosial ini. Artikel ini akan memperlihatkan representasi kaum imigran di Prancis dalam lagu rap lsquo; rsquo;Banlieue rsquo; rsquo; karya Sadek. Banlieue dalam lagu ini tidak hanya ditampilkan sebagai ruang konstruksi bangunan melainkan sebagai ruang multidimensi, yang merepresentasikan kehidupan dari para imigran di Prancis yang tak pernah lepas dari berbagai permasalahan sosial yang terjadi di dalamnya. Dalam artikel ini pula, kita dapat melihat sisi lain dari banlieue sebagai ruang pertarungan sekaligus ruang impian bagi kaum muda imigran.Kata Kunci : banlieue ; imigran; masalah imigran; rap; representasi.

ABSTRACT
AbstractThe problem of discrimination against immigrants is still a topical issue in France. The different of historical contexts, cultural mix, different religions, differents ethnicities between immigrants and french are factors triggering various social problems, known as lsquo rsquo the problem of immigrants rsquo rsquo , which leads to various acts of discrimination, racism, and social segregation in society. The suburbs has two important roles for the young immigrants in France, as the social space and the expression space. Rap is one of the cultural products of young immigrants that was born in this social space. This article will show the extent to which commuters are represented in Sadek rsquo s song lsquo rsquo Banlieue rsquo rsquo . In this song, the suburb is not only represented as a space of construction, but more like a multidimensional space that represents the life of the immigrants in France who never escapes from the various social problems that occur there. In this article, we can see the other side of the suburbs as a battle arena and dream space for the immigrant youth.Keywords immigrant problems of immigrants rap representation suburbs. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bena Milada Susilo
"Gelombang imigran di Prancis yang terus meningkat pada abad ke-21 berdampak pada representasinya dalam industri perfilman Prancis. Kehidupan imigran sebagai kelompok minoritas mulai banyak diusung dalam film, salah satunya yaitu penggambaran permasalahan yang mereka hadapi pada dunia nyata. Film Il a déjà tes yeux merupakan salah satu film yang membahas kehidupan kelompok minoritas dan menunjukkan berbagai permasalahannya. Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana stereotip yang ada di masyarakat dapat menghambat keinginan kelompok minoritas dan juga bagaimana kontradiksi dari stereotip tersebut dapat melawan permasalahan yang ada. Metode yang digunakan adalah kajian film oleh Boggs & Petrie (2011) dan skema aktan oleh Greimas (1966) dengan konsep stereotip oleh Stangor (2016) yang mencakup stereotip dan dampaknya dan juga wacana kontra oleh Terdiman (1985) untuk menganalisis kondisi sosial yang harus dihadapi oleh Paul dan Sali sebagai pelaku kontra stereotip di masyarakat. Hasil analisis menunjukkan keberhasilan penggunaan praktik kontra stereotip dalam perlawanan kelompok kulit hitam terhadap stereotip dan prasangka yang membatasi mereka dalam melakukan hal hal tertentu, dan dalam kasus ini yaitu adopsi antar ras.

The wave of immigrants in France that continues to increase in the 21st century has an impact on its representation in the French film industry. The lives of immigrants as a minority group have begun to be widely carried in films, one of which is the depiction of the problems they face in the real world. Il a déjà tes yeux is one of the films that discusses the life of minority groups and shows their various problems. This article aims to reveal how the stereotypes that exist in society can inhibit the wishes of minority groups and also how the contradictions of these stereotypes can fight the existing problems. The method used is a film study by Boggs & Petrie (2011) and an actan scheme by Greimas (1966) with a stereotype concept by Stangor (2016) which includes stereotypes and their effects as well as a counter discourse by Terdiman (1985) to analyze the social conditions that must be faced. by Paul and Sali as counter-stereotypes in society. The results of the analysis show the success of using counter-stereotyped practices in the resistance of black groups to stereotypes and prejudices that limit them from doing certain things, and in this case, inter-racial adoption."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shortell, Timothy
New York : Routledge, 2016
307.336 2 SHO e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library