Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Yasmina
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan cara yang
efektif guna mengubah tingkah laku membuang sampah. Perubahan yang
dimaksud adalah pembahan dari tingkah laku membuang sampah tidak pada
tempatnya menjadi tingkah laku membuang sampah pada tempatnya. Penelitian
ini dirancang dalam bentuk eksperimen untuk membuktikan efektlvitas tehnik
forced compliance yang digunakan di dalam penelitian Aronson, Fried & Stone
(1991; dalam Baron & Byrne, 1994) pada tingkah laku membuang sampah.
Forced compliance disimulasikan melalui tugas partisipan untuk membuat dan
merekam pidato mereka. Setelah itu, partisipan diingatkan bahwa mereka juga
pernah membuang sampah sembarangan.
Penelitian ini dilakukan dengan desain Laboratory Controlled Experiment,
Pretest-posttest Control Group Design. Eksperimen ini menggunakan 36
partisipan yang dibagi ke dalam dua kelompok eksperimen, yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
Kelompok eksperimen diminta untuk membuat dan membacakan pidato di
depan handycam untuk mengajak orang lain untuk membuang sampah pada
tempatnya. Peneliti membuat mereka percaya bahwa rekaman pidato mereka
akan dipertontonkan pada orang lain. Kemudian mereka diingatkan akan tingkah laku membuang sampah sembarangan yang pemah mereka lakukan.
Diharapkan mereka akan merasa munafik sebab telah mengajak orang lain
melakukan tingkah laku yang mereka sendiri pernah lalai melakukannya.
Kelompok kontrol mengalami treatment yang sama, kecuali bahwa mereka
merekam pidato dengan menggunakan tape recorder, dan mereka tidak sedang
berusaha untuk meyaklnkan orang lain. Adapun pengukuran tingkah laku untuk
menunjukkan efektivitas treatment menggunakan tes tingkah laku dengan
proyeksi verbal.
Data penelitian menunjukkan skor tes tingkah laku pada kelompok
eksperimen tidak lebih tinggi secara signifikan dari pada kelompok kontrol.
Perhitungan t test dengan menunjukkan hasil t sebedar 0,497. Dengan pengujian
signifikansi one-tail, temyata hasil tersebut tidak signifikan. Perbedaan hasil tes
tingkah laku antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak signifikan,
dengan kecenderungan hasil kelompok kontrol lebih tinggi dibandingkan hasil
kelompok eksperimen. Tehnik forced compliance pada kelompok eksperimen
temyata tidak menimbulkan disonansi kogn'itif yang lebih tinggi dibandingkan
dengan treatment yang diberikan pada kelompok kontrol untuk mengubah
tingkah laku membuang sampah.
Saran-saran yang diajukan adalah perbaikan yang perlu dilakukan Jika
hendak mengadakan penelitian serupa."
2002
S2895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salmadhia Putri Adiba
"ABSTRAK
Hipokrisi, yang kita ketahui sebelumnya hanya berarti adanya kontradiksi antara apa yang dikatakan dengan yang dilakukan. Ternyata, menurut Roger Crisp dan Christopher Cowton dalam artikel Hypocrisy and Moral Seriousness 1994 , hipokrisi berbentuk lebih dari sekedar pengertian tersebut. Bentuk-bentuk hipokrisi menurut Crisp dan Cowton akan membawa tulisan ini untuk membahas mengenai hipokrisi apa saja yang terdapat dalam salah satu karya sastra Prancis abad 20, yaitu drama Lorsque l rsquo; nfant Para t karya Andr Roussin yang diterbitkan pada tahun 1959. Tulisan ini akan menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis aspek naratifnya. Hasil analisis menunjukan ada empat bentuk hipokrisi yang ditampilkan oleh tiga tokoh utama dalam drama Lorsque l rsquo; nfant Para t.

ABSTRACT<>br>
Hypocrisy is a contradiction between what is said and done. However, according to Roger Crisp and Christopher Cowton in their article, Hypocrisy and Moral Seriousness 1994 , hypocrisy means more than that. The forms of hypocrisy as stated by Crisp and Cowton will underlie this paper to discuss any hypocrisy in one of the 20th century French literary works, Lorsque l 39 nfant Para t by Andr Roussin published in 1959. This paper will use qualitative method through analysis of their narrative aspect. The results show that there are four forms of hypocrisy proposed by Crisp and Cowton show by three main characters in Lorsque l 39 nfant Para t."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library