Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Dwija Astuti
"Daun alpukat (Persea americana Mill) mempunyai khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan kadar glukosa darah dari ekstrak etanol daun alpukat pada tikus putih jantan yang dibebani glukosa. Metode yang digunakan adalah tes toleransi glukosa oral (TTGO). Dua puluh lima ekor tikus dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol normal, kontrol pembanding, kelompok dosis 1 (10 mg/kg
BB), dosis 2 (20 mg/kb BB), dan dosis 3 (40 mg/kgBB). Tikus dipuasakan selama 18 jam dan diukur kadar glukosa darah puasanya, kemudian diberikan larutan uji. Setelah satu jam, kadar glukosa darah diukur kembali, dan diberikan larutan glukosa 2 g/kg BB. Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan glukometer Accu-chek Active® dan pengukuran dilakukan pada menit 30, 60, 90, dan 120 setelah pemberian glukosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol
daun alpukat tidak memberikan efek penurunan kadar glukosa darah. Berdasarkan uji statistik tidak menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar kelompok.

ABSTRACT
Avocado leaves (Persea americana Mill) have benefits in treating various diseases, including diabetes. The aim of study was to determine the effect of ethanolic extract of avocado leaves on decreasing blood glucose level in male albino rats in glucose loaded. The method of this study was oral glucose tolerance test. Twenty five rats were divided into 5 groups. They were group 1 (CMC 0,5%), group 2 (Metformin HCl), and the other 3 group given the extract. The rats
were fasted for 18 hours, and then glucose level was measured, after that given the extract. One hour after administration, blood glucose level was measured, then administered glucose solution (2 g/kg BW) orally. The measurement of blood glucose level used Accu-chek Active® and then evaluated the sample in 30, 60, 90, and 120 minutes post glucose administration. The result of this study showed that
ethanolic extract of avocado leaves has not given the effect on lowering blood glucose level. According to statistical test, it showed that there was no significant differences among the groups.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1680
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Salahuddin Aditya Lukmana
"Wedangan merupakan sebuah konsep ruang kuliner lokal tempat masyarakat di kota Solo mengisi waktu senggang terutama di malam hari. Wedangan yang dikenal sebagai konsumsi kelas bawah telah memainkan peran penting memberikan gambaran sejarah dan memori terkait perkembangan serta transformasi kota Solo dari masa ke masa. Ketika Solo mencanangkan visi pembangunan kota menggunakan pendekatan Eco Cultural City dengan mengusung romantisme nilai-nilai kebudayaan masa lalu, wedangan dipilih sebagai studi kasus karena kemampuannya membangun nostalgia masa lalu dalam merekonstruksi identitas Solo yang lebih pro rakyat dan non-feodal.Terkait hal tersebut, penulis memilih tiga wedangan sebagai studi kasus, yaitu Cafe Tiga Tjeret, Wedangan Pendopo,dan Wedangan Pak Yo/Kemin, untuk mengulas bagaimana strategi pemosisian jenama dari para pelaku usaha wedangan  dalam mengkomodifikasi nostalgia sambil merekonstruksi identitas kota Solo. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi lapangan, ditemukan tiga cara berbeda dalam strategi pemosisian jenama antar wedangan yaitu, praktik upscaling wedangan mengikuti gaya kafe urban kontemporer; merancang nuansa nostalgia dalam wedangan melalui barang-barang bernuansa retro maupun vintage dan terakhir tetap bertahan dengan konsep yang telah dikembangkan sejak puluhan tahun. Penelitian ini menunjukkan permasalahan terkait upaya menjadikan aspek keseharian masyarakat sebagai narasi pembentukan representasi identitas dan citra kota Solo. Pada akhirnya upaya tersebut membuatnya terjebak dalam praktik-praktik komodifikasi dan komersialisasi.

Wedangan a local culinary space where people in Solo city can engage in leisure time particularly at night. Wedangan, which was formerly known as a lower class consumption, has played a substantial role in Solos historical trajectory and its identity transformation. When Solo launched the vision of urban development using the Eco Cultural City approach by carrying out the romanticism of past cultural values, wedangan was chosen as a case study because it signifies the process of stimulating nostalgia of the past in reconstructing a more proletary and non-feudal identity of Solo. The author chose three areas as a case study, which are Cafe Tiga Tjeret, Wedangan Pendopo, and Wedangan Pak Yo/Kemin, to explore how the positioning strategies from their owners and represents different ways of commodifying nostalgia whilst reconstructing the citys identity. Based on the results of the interviews and participant observations, research findingsshow  the three different  strategies of brand positioning between the three wedangan, which are, the upscaling in order to replicate the contemporary urban cafe style designing nostalgic ambience in wedangan through retro or vintage materials and sticking with the concept that has been developed for decades. This research shows the complex process to make the everyday aspects of society as a part of the city narrative in order to build the identity of Solo, which predominantly entails practices of commodification and commercialization."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T53563
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library