Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulia K. Riamina G.
"ABSTRAK
Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan UNICEF membuat suatu perangkat lunak bernama "Kartini" untuk mempermudah pelaksanaan PWS KIA, mempercepat analisis data, meningkatkan akurasi analisis, serta mengurangi human errors (Liesman et. al, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja perangkat lunak Kartini dalam upaya pemantauan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Kabupaten Tangerang tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi di Puskesmas Balaraja dan Sindang Jaya. Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan perangkat lunak Kartini sangat bermanfaat dalam pelaksanaan PWS KIA, namun masih terdapat beberapa kendala dalam pengimplementasiannya.

Abstract
Ministry of Health in collaboration with UNICEF make a software named "Kartini" to facilitate the implementation of PWS KIA, speed up data analysis, improve the accuracy of analysis, and reduce human errors (Liesman et. al, 2011). This study aims to know the performance of Kartini Software in Monitoring Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) in Tangerang Regency 2012. Design of the study is cross sectional by using indepth interviews and observations in Balaraja and Sindang Jaya health center. The results obtained that Kartini software is very useful in the implementation of PWS KIA, but there are some obstacles in implementation."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Haryanto
"Bervariasinya penerapan SIMPUS IHIS dan e-Health di Kabupaten Bantul membuat laporan SP2TP sebagai keluran dari SIMPUS menjadi terhambat. Dalam penerapan SIMPUS IHIS dan e-Health di Kabupaten Bantul terdapat hambatanhambatan yang perlu diperhatikan dan ditangani dengan baik agar tidak semakin kompleks. Evaluasi SIMPUS di Kabupaten Bantul dengan menggunakan metode HOT-fit digunakan untuk mengetahui sejauh mana penerapan dan kendala dalam implementasi. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian campuran yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, kuesioner, observasi pada Puskesmas dan dokumentasi tertulis kegiatan penerapan SIMPUS IHIS dan e-Health. Hasil penelitian menunjukkan SIMPUS IHIS dan e-Health sudah digunakan seluruh Puskesmas di Kabupaten Bantul. Faktor organisasi memberikan pengaruh terhadap berjalannya sistem, komitmen Kepala Puskesmas tidak dijabarkan dalam bentuk operasional teknis seperti pembentukan tim SIK dan tidak dibuatnya SOP dalam penerapan SIMPUS IHIS dan e-Health.

The variations in the application of SIMPUS IHIS and e-Health in Bantul detain SP2TP reports as the output of SIMPUS. There are obstacles in the application of SIMPUS IHIS and e-Health in Bantul that need to be considered and dealt with in order not to become more complex. The evaluation of SIMPUS in Bantul using HOT-fit method is used to determine the effectiveness of implementation and the constraints in implementation. The research uses both qualitative research and quantitative research. Data was collected through in-depth interviews, questionnaires, observation and written documentations on the SIMPUS IHIS and e-Health application. The results shows that SIMPUS IHIS and e-Health have been used in all Puskesmas in Bantul. Organizational factors impact the run of the system, head of the health center's commitment is not described in technical operations such as forming SIK team and SIMPUS IHIS and e-Health SOP is not determined.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library