Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
Rini Pramesti
"
Pendahuluan : Disfungsi endotel merupakan awal timbutnya aterosklerosis yang pada kondisi lanjut akan menychabkan penyakit jantung koroner (PJK). Teh hijau dilaporkan mampu memperbaiki disfungsi endotel karena kandungan katekin yang ada di dalamnya. Penelitian menunjukkan teh hijau mampu meningkatkan produksi prostasiklin pada kultur sel aorta babi.
Tujuan penelitian : Untuk mcmbuktikan hahwa pemberian teh hijau sekali minum dapat memberi efek terhadap peningkatan produksi 6-ketoprostaglandin Fl-a sebagai metabolic prostasiklin dan penurunan kadar tromboksan B2 sebagai metabolit tromboksan A2 ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Selvina Dzulhi
"
Esktrak daun teh hijau Camellia Sinensis L. Kuntze mengandung senyawa polifenol Epigalokatekin galat EGCG yang memiliki aktivitas antioksidan yang lebih poten dibandingkan asam askorbat dan memiliki aktivitas inhibitor tirosinase alami. EGCG memiliki sifat hidrofilik dan ukuran molekul yang besar sehingga sulit berpenetrasi ke dalam lapisan kulit, serta tidak stabil pada suhu tinggi dan pH basa. Untuk meningkatkan penetrasi dan stabilitas EGCG, ekstrak daun teh hijau dibuat dalam SLN sebagai sistem pembawa. Penelitian ini bertujuan untuk ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
T49492
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jeanetha Inees Merdekawati
"
Daun teh hijau Camellia sinensis L. Kuntze merupakan salah satu bahan alam yang mudah ditemukan dan memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. EGCG epigalokatekingalat merupakan senyawa dengan kandungan terbesar dari daun teh hijau yang memiliki aktifitas antioksidan yang sangat poten untuk tubuh, namun memiliki kemampuan penetrasi ke dalam kulit yang rendah karena sifatnya yang sangat hidrofilik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan penetrasi EGCG dalam ekstrak daun teh hijau dengan memformulasikannya kedalam sebuah sistem ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68978
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ghina Desviyanti Ardi
"
Transetosom merupakan salah satu sistem vesikular lipid yang dapat memudahkan penetrasi obat melalui kulit. Penggunaan transetosom dapat diformulakan untuk menjerap zat aktif kimia maupun herbal, salah satunya yaitu katekin pada ekstrak daun teh hijau Camellia sinensis L. Kuntze . Pada penelitian ini, epigalokatekin galat EGCG digunakan sebagai penanda analisis karena merupakan komponen utama dari katekin yang memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi serta diketahui memiliki penetrasi dan absorbsi yang rendah melalui kulit. Tujuan dari penelitian ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68922
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Marsha Harme
"
Transfersom telah banyak digunakan untuk meningkatkan penetrasi obat terutama yang berasal dari bahan alam. Salah satu bahan alam yang berkhasiat bagi kesehatan dan kosmetik adalah ekstrak daun teh hijau Camellia sinensis L. Kuntze yang mengandung katekin sebagai senyawa antioksidan yang kuat. Epigalokatekin galat EGCG sebagai salah satu senyawa katekin paling dominan digunakan sebagai penanda analisis. Namun, EGCG memiliki berat molekul yang besar dan bersifat hidrofilik sehingga sulit untuk berpenetrasi melewati kulit. Tujuan dari penelitian ini ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69576
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Astrid Permatasari Isnan
"
ABSTRAK
Teh hijau dikenal sebagai sumber antioksidan. (-)-epigalokatekingalat (EGCG)
merupakan antioksidan terbanyak yang terkandung dalam teh hijau yang telah
terbukti memodulasi jalur biokimia kulit. Niosom merupakan sistem pembawa
alternatif pengganti liposom yang memiliki kekurangan dari segi biaya dan
stabilitas. Formulasi niosom dilakukan untuk menstabilkan zat aktif yang tidak
stabil. Formulasi niosom yang dibuat terdiri dari empat formulasi dengan
perbandingan molar surfaktan-kolesterol berbeda-beda, yaitu 3:1, 2:1, 1:1, dan
0,5:1. Formulasi niosom dilakukan menggunakan metode hidrasi lapis tipis.
Suspensi niosom yang dihasilkan kemudian dilakukan sejumlah karakterisasi
meliputi ...
"
2016
S65106
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Didit Darmawan
"
Ekstrak daun teh hijau memiliki kandungan polifenol aktif berupa epigalokatekin galat (EGCG). EGCG memiliki absorpsi dan penetrasi yang buruk karena ukuran molekul flavonoid yang besar, koefisien partisi yang kecil serta zat yang bersifat hidrofilik. Pada penelitian ini, Ekstrak daun teh hijau dimodifikasi dalam bentuk nanovesikel fitosom yang diformulasikan dalam sediaan gel untuk mengatasi permasalahan absorpsi dan penetrasi. Tujuan dari penelitian ini ialah memformulasikan gel fitosom dan gel ekstrak tanpa fitosom serta membandingkan penetrasi diantara keduanya. ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S65387
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Seshiana Sebti Pramesti
"
Transetosom merupakan vesikel yang dapat meningkatkan penetrasi obat ke dalam kulit, contohnya adalah ekstrak bahan alam. Teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze) merupakan bahan alam yang mengandung katekin sebagai senyawa antioksidan. Transetosom dapat menjerap dan membantu penetrasi senyawa ekstrak daun teh hijau ke dalam kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formula gel transetosom yang dapat meningkatkan penetrasi ekstrak daun teh hijau ke dalam kulit. Gel yang hanya mengandung ekstrak daun teh hijau juga dibuat sebagai ...
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S64791
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Faris Basalamah
"
Pendahuluan : Disfungsi endotel terjadi sejak fase awal dari aterosklerosis yaitu pada pasien-pasien hipertensi, diabetes, hiperhomosisteinemia, perokok maupun pada fase lanjut dari aterosklerosis. Kegagalan fungsi endotel pada respons dilatasinya akibat aktifasi eNOS yang menurun. Teh hijau terbukti mampu memperbaiki disfungsi endotel dinilai dari perbaikan forearm blood flow perokok sehat yang belum mengalami PJK.
Tujuan Penelitian : Untuk membuktikan bahwa pemberian teh hijau sekali asupan dapat memperbaiki flow mediated dilatation pada pasien-pasien penyakit jantung koroner, yang berarti ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T18147
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rita Lahirin
"
Penelitian ini merupakan penelitian dengan design cross over, tersamar ganda, alokasi acak, dan bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian minuman teh hijau terhadap kadar glukosa darah postprandial setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat pada individu remaja sehat. Sebanyak 24 subjek remaja sehat mengikuti penelitian ini sampai selesai. Seluruh subjek penelitian mendapat perlakuan dengan mengonsumsi minuman teh hijau yang mengandung 66,52 mg katekin teh hijau atau 369,14 mg katekin teh hijau, serta dua lembar roti dan tiga gram ...
"
Depok: [Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, ], 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library