Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
Will, Clifford M., 1946-
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1981
530.1 WIL t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"This book presents different approaches to a rigorous unified description of quantum fields and gravity. It contains a carefully selected cross-section of lively discussions which took place in autumn 2010 at the fifth conference "Quantum field theory and gravity, conceptual and mathematical advances in the search for a unified framework" in Regensburg, Germany. In the tradition of the other proceedings covering this series of conferences, a special feature of this book is the exposition of a wide variety of approaches, with the intention to facilitate a comparison.
"
Basel: Springer, 2012
e20419853
eBooks Universitas Indonesia Library
Siregar, Hasrianti
"Penentuan struktur patahan dalam eksplorasi sangat penting karena struktur patahan berasosiasi dengan permeabilitas tinggi yang umumnya adalah reservoar. Dalam penelitian ini dilakukan studi komparasi penetuan struktur patahan menggunakan metode FHD dan HVDM yang diaplikasikan pada model sintetik gravitasi dan data riil gravitasi. Identifikasi struktur patahan pada FHD dan HVDM ditunjukkan dengan nilai maksimum, dimana FHD didapatkan dari akar penjumlahan kuadrat turunan pertama arah horizontal X dan turunan pertama arah horizontal Y sedangkan HVDM didapatkan dari akar penjumlahan kuadrat horizontal, vertical dan diagonal coefficient dari proses DWT 2 dimensi. Berdasarkan hasil model sintetik gravitasi, FHD lebih baik menentukan struktur patahan dibandingkan dengan HVDM sedangkan untuk data riil gravitasi respon FHD dan HVDM memiliki respon yang hampir sama. Pada data riil gravitasi, tidak dapat ditentukan metode mana yang lebih baik dalam menetukan struktur patahan karena tidak adanya data geofisik lain sebagai data pendukung dalam menggambarkan struktur bawah permukaan di daerah penelitian "Y".
Fault structure determination during exploration is crucial since it associates with high permeability that, in general, called reservoir. Through this research, comparative study of fault structure determination using FHD and HVDM methods which are applied toward gravity synthetic model and gravity real data has been conducted. Identification of fault structure on FHD and HVDM are shown by maximum value, which FHD resulted from root sum square of horizontal X first derivative and horizontal Y first derivative meanwhile HVDM is obtained by horizontal, vertical and diagonal coefficient root sum square of 2-Dimensional DWT. Based on the result of gravity synthetic model, FHD could determine fault structure in a better way than HVDM whereas on gravity real data FHD and HVDM have a slightly similar response. On gravity real data, the better way to determine fault structure could not be concluded because there is no another geophysics data provided as supporting data to portray subsurface structure at research area "Y"."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S65344
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rankin, William
Bandung Mizan 2000,
531.14 Ran m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
M. Syamsul Hadi
"Pembahasan pada penulisan ini adalah mengamati dan menganalisa kembali pengaruh beban gravitasi terhadap kekuatan King Post untuk menentukan jadual pelaksanaan paling efektif pada pelaksanaan konstruksi Gedung Bank Indonesia dengan penerapan Metode Konstruksi Top Down.
Pada Metode Optimasi dipaparkan prinsip - prinsip pengamatan yang terdiri dari analisa dan optimasi serta pengecekan beban gravitasi secara menyeluruh. Beberapa terobosan metode tambahan juga akan dibahas untuk mendapatkan inovasi-inovasi baru sebagai bahan acuan metode pelaksanaan yang akan datang.
Dalam pembahasan ini analisa pengamatan beban kritis dan tegangan khususnya kolom baja, ditinjau dari beberapa alternatif pembebanan yang disesuaikan dengan metode keda pelaksanaan sehingga akan didapatkan percepatan pekerjaan yang akan mempengaruhi jadual pelaksanaan agar lebih efektif yang pada akhirnya akan dapat menekan biaya pelaksanaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35675
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adzilah Shahna Rosyadi
"Teori Gravitasi Termodifikasi MOG memodifikasi persamaan Poisson dalam limit Newtonian. Modifikasi gravitasi ini juga penting sebagai alat uji untuk menganalisa validasi Relativitas Umum GR apakah konsisten terhadap observasi, salah satunya dapat diuji melalui properti bintang. Bintang Katai Coklat atau Brown Dwarf merupakan objek substellar dan bintang VLM Very Low Mass yang sulit dideteksi karena luminositas yang rendah. MOG akan diuji dalam bintang katai coklat untuk mempelajari efek modifikasi gravitasi terhadap relasi massa-radius. Kami menurunkan secara analitik persamaan keadaan untuk bintang katai coklat untuk tekanan Gas Fermi Ideal non-relativistik pada temperatur berhingga. Kami juga menurunkan persamaan struktur bintang termodifikasi dan menyelesaikannya secara numerik untuk mempelajari relasi massa-radius dan profile densitas energi bintang terhadap masing-masing variasi parameter dari tiap teori MOG. Kami juga mengkonstrain parameter teori-teori ini dengan membandingkan Data Observasi dari Relasi Massa-Radius pada paper D.Bayliss dengan Relasi Massa-Radius teoritis yang telah dikerjakan, sehingga kesalahan dapat diketahui. Perbandingan ini dapat dilakukan dengan tes chi-squared dengan mendapatkan nilai minimum dari chi-squared sehingga kami dapat mengkonstrain parameter ruang dari model- model gravitasi.
Modified Gravity MOG can modify Poisson equation in the Newtonian limit. This MOG is also important as test bed to analyze whether General Relativity GR is consistent with observation. Some test beds include stellar properties. Brown Dwarf is substellar object and Very Low Mass VLM object that is difficult to be detected because of their low luminosity. MOG will be tested in brown dwarf in order to study their effects on mass and radius relation. We derive analytically the Brown Dwarf equation of state for non relativistic ideal Fermi gas pressure at finite temperature. We also derive modified hydrostatic stellar equation and solve it numerically to study mass and radius relation and also energy density profile for each parameter on MOG. We constrain these parameters with comparing our theoretical result to observational data from D.Bayliss paper. We do chi squared test to get minimum value of chi squared and as a result we get to constraint the parameters from MOG. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mochammad Aditya Dipamanggala
"Kami mempelajari gravitasi Einstein ditambah dengan non elektrodinamika linier dalam simetri bola. Dalam hal ini kita menggunakan elektrodinamika nonlinier dalam bentuk eksponensial Maxwell pada panjang material. Kami menemukan hasilnya dekat dengan Reissner-Nordstrom . hasil lubang hitam jauh dari sumbernya, tetapi pada jarak yang dekat dengan sumbernya, sepertinya ada perbedaan yang signifikan.
We study Einstein's gravity plus non linear electrodynamics in spherical symmetry. In this case we use nonlinear electrodynamics in the form of the Maxwell exponential on the length of the material. We found the results close to Reissner-Nordstrom. black hole results far from the source, but at a distance close to the source, there seems to be a significant difference."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Weinberg, Steven, 1933-
New York: John Wiley & Sons, 1972
530.11 WEI g (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Cicilia Budi Saraswati
"
ABSTRAKMetode gravitasi merupakan metode geofisika yang didasarkan pada pengukuran variasi medan gravitasi karena adanya perbedaan rapat massa antar batuan. Oleh sebab itu, metode gravitasi sering digunakan dalam eksplorasi bawah permukaan, salah satunya eksplorasi hidrokarbon. Dalam proses awal, penentuan kedalaman basement dirasa penting supaya dapat dilanjutkan untuk melakukan reka ulang dalam menentukan zona reservoir hidrokarbon. Setelah penentuan basement selesai, dilanjutkan dengan melakukan permodelan inversi 3D supaya didapatkan gambaran detail mengenai struktur bawah permukaan yang mendekati bentuk sebenarnya. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan kedalaman basement rata-rata sekitar 5.5 km dengan struktur pembentuknya adalah patahan naik dan arah strukturnya dari Timur Laut ke Barat Daya. Hasil model inversi 3D didapatkan basement yang terdeteksi merupakan batuan beku Andesite dengan nilai densitasnya sekitar 2.5 gr/cm3. Kemudian untuk zona reservoir hidrokarbon diperkirakan terletak di daerah central basin sampai bagian Selatan pulau Timor, dengan komposisi batuan reservoirnya adalah batuan sedimen pasir dengan nilai densitas sekitar 2.2 gr/cm3.
ABSTRACTThe method of gravity is a geophysical method which is based on the measurement of variation of the variative gravitational field due to the difference in mass density between rocks. Therefore, gravity methods are often used in subsurface exploration, one of which is hydrocarbon exploration. In the initial process, the determination of the basement depth is important in order to re establish the process in determining the hydrocarbon reservoir zone. After the basement determination is completed, the next step is to proceed with 3D inversion modeling in order to get a detailed picture of the subsurface structure that approximates the actual shape. Based on the data analysis, the average basement depth is about 5.5 km with its forming structure is the rising fracture and the direction of its structure from Northeast to Southwest. The result of 3D inversion model was found the detected basement is Andesite igneous rock with density value about 2.5 gr cm3. Then for the hydrocarbon reservoir zone is estimated to be located in the central basin area to the Southern part of the island of Timor, with the composition of the reservoir rock is sand sedimentary rock with a density value of about 2.2 gr cm3."
2017
S69719
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Vayenas, Constantinos G.
"This book shows that the strong interaction forces, which keep hadrons and nuclei together, are relativistic gravitational forces exerted between very small particles in the mass range of neutrinos. This book considers the motion of two or three charged particles under the influence of electrostatic and gravitational forces only, which shows that bound states are formed by following the same semi-classical methodology used by Bohr to describe the H atom. This approach is also coupled with Newton’s gravitational law and with Einstein’s special relativity. "
New York: Springer, 2012
e20405874
eBooks Universitas Indonesia Library