Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
Vacquier, Victor
Amsterdam: Elsevier, 1972
551.13 VAC g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"
Interplanetary structures are important for the development of geomagnetic disturbance. The structures include intense north-southward Interplanetary Magnetic Field, the shock, solar wind density and velocity, and probably the magnetic cloud. We studied five events of magnetic clouds which occurred in the minimum phase of solar activity in order to understand solar wind-magnetosphere coupling. The correlations between storm intensity and the different solar wind parameters will also be presented as well. By analyzing five magnetic clouds ...
"
600 JADIR 8:2 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"
Geomagnetic storm represents natural phenomenon caused by interaction between high speed solar wind and magnetosphere which is associated with southward interplanetary magnetic field. By processing data of H geomagnetic storm, it is obtained that amplitude and depression of H geomagnetic component intensity distribution show similar pattern, close to exponential model ...
"
620 DIR 3:1 (2008)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"
Badai geomagnet merupakan salah satu fenomena alam terpenting dalam sistem cuaca antariksa yang keberadaannya bersifat acak dan dapat menyebabkan gangguan pada sistem komunikasi HF, navigasi, operasional satelit dan jaringan listrik. Di daerah lintang tinggi dan menengah, studi GIC telah banyak dilakukan, sedangkan di lintang rendah-ekuator terutama di Indonesia belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, pada makalah ini dilakukan kajian dampak badai geomagnet pada sistem trafo pendistribusi jaringan listrik di Indonesia dengan metode harmonik dan Fast ...
"
620 DIR 5:1 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"
Pengukuran geomagnet menggunakan magnetometer landas bumi sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, karena itu diperlukan suatu metode untuk memisahkan anomali akibat gangguan internal yang berasal dari dalam bumi atau eksternal. Dalam paper ini digunakan metode polarisasi (Z/H) dengan perbandingan 2 stasiun. Dengan membandingkan 2 stasiun itu diharapkan akan mengeliminir anomali yang berasal dari faktor eksternal. Pemilihan stasiun pembanding dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi seismisitas sekitar stasiun dan banyaknya data yang sudah terekam sehingga bisa diketahui karakteristiknya. Selain ...
"
620 DIR 5:1 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"
Badai geomagnet merupakan salah satu fenomena alam terpenting dalam sistem cuaca antariksa yang keberadaannya bersifat acak dan dapat menyebabkan gangguan pada sistem komunikasi HF, navigasi, operasional satelit dan jaringan listrik. Oleh karena itu, pembangunan dan pengembangan software pendeteksi badai geomagnet secara otomatis dengan menggunakan karakteristik Sudden Commencement (SC) sebagai indikator masukannya sangatlah diperlukan. Hal ini dikarenakan jika pendeteksian dilakukan secara manual, pengamat harus melakukan monitoring data selama 24 jam sehingga terasa sangat tidak efisien. Dengan ...
"
620 DIR 5:1 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Chairun Nisa
"
Pulau Jawa berada di dekat zona subduksi Lempeng Eurasia dan Indo-Australia, yang menyebabkan terbentuknya patahan-patahan di daratan. Salah satu daerah yang terdampak adalah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Prediksi gempabumi penting untuk meminimalisir kerusakan. Analisis aktivitas anomali geomagnetik Ultra-low Frequency (ULF) sebelum gempabumi dilakukan di sekitar stasiun geomagnetik TJS Sumedang menggunakan metode Polarization Ratio Analysis (PRA). Metode ini membandingkan nilai medan magnetik komponen vertikal terhadap horizontal (SZ/SG) berbasis Fast Fourier Transform (FFT) untuk mendeteksi anomali geomagnetik ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Berdichevsky, Mark N.
New York: Elsevier, 1984
538.7 BER a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Didiek Purnomo Aji
"
Mimika merupakan salah satu daerah di Indonesia tepatnya di Provinsi Papua Tengah yang memiliki potensi pertambangan mineral. Mineral yang tebentuk di di daerah ini merupakan jenis endapan porfiri, dimana mineral emas berasosiasi dengan mineral tembaga (Cu-Au). Keberedaan stuktur yang kompleks pada daerah tersebut menjadi faktor pengontrol terjadinya proses mineralisasi. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan data airborne geomagnetic untuk mengidentifikasi keberadaan struktur serta zona mineralisasinya. Data airborne geomagnetic yang sudah di koreksi IGRF dan koreksi harian, ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"
Pengujian tingkat ketelitian metode reduksi anomali medan magnetik total bumi ke kutub utara menggunakan sumber ekivalen dipol berbasis model komputasi telaah prisma tegak. Ketidakrataan permukaan topografi, variasi dimensi sumber anomali (distrubusi magnetisasi) dan ketidakteraturan distribusi titik pengukuran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketelitian metode. Tingkat ketelitian metode sangat tergantung pada kedalaman lapisan sumber ekivalen dipol. Batas atas dan bawah kedalaman lapisan sumber ekivalen dipol tergantung pada spasi pengukuran. Batas atas kedalaman lapisan sumber ekivalen dipol ...
"
JURFIN 9:28 (2005)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library