Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Evi Firna
"Pemberian suplemen pada anak kini dianggap sebagai suatu hal yang sangat penting karena dipercaya dapat menjaga kesehatan anak. Padahal, penggunaan suplemen yang tidak tepat dapat menyebabkan keracunan. Terlebih lagi jika terjadi kelebihan dosis. Penelitian Sari (2004) menyebutkan bahwa konsumsi suplemen zat gizi anak cukup tinggi yaitu sekitar 70% anak usia sekolah mengonsumsi suplemen dalam 1 bulan terakhir. Begitu juga dengan penelitian Leiliana (2008) yang menunjukkan bahwa 64.7% anak usia sekolah mengonsumsi suplemen dalam 1 bulan terakhir. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi suplemen pada anak SD.
Disain penelitian yang digunakan adalah crossectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2009 dengan sampel 115 siswa kelas IV dan V SD Islam Al Azhar 17 Bintaro Tangerang. Data yang dikumpulkan meliputi data tentang konsumsi suplemen yang didapat melalui pengisian kuesioner oleh anak dan ibu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 44.3% anak memiliki status gizi yang tidak normal, yaitu 6.1% gizi kurang, 21.7% gizi lebih dan 16.5% obesitas. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa bahwa 61.7% siswa mengonsumsi suplemen dalam satu bulan terakhir. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsumsi suplemen anak berhubungan dengan konsumsi suplemen pada ibu dan pengetahuan ibu.
Giving supplement is believed as something important because it can keep children healthy. Inappropriate using of supplement can cause poisonous. Moreover if it consume more than the needs. Sari's research (2004) mentioned that supplement consumption is high enough, roundabout 70% children in elementary school consume of supplement in 1 lately month. Likewise, Leiliana's research (2008) indicated that 64.7% children in elementary school consume supplement in 1 lately month. Because of that, the purpose from this research is to know description and factors that related with supplement consumption in elementary school. The design of this research is crossectional. This research on Mei 2009 with 115 sample from forth and fifth grade in Al Azhar 17 Islamic Elementary School Bintaro Tangerang. Data that was collected is about supplement consumption from mother and children questionnaire. This research showed that 44.3% have abnormal nutrition states, such as 6.1% underweight, 21.7% overweight and 16.5% obesity. Beside that, this research showed that 61.7% student consume supplement in 1 lately month. This research conclude that children supplement consumption related with children supplement consumption are mother supplement consumption and mother nutrition knowledge."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Arnindito Rizhandi
"Bromelain merupakan ekstrak dari buah nanas yang belakangan ini sedang banyak diteliti karena khasiat antiinflamasinya. Khasiat bromelain sebagai suplemen makanan akan diserap oleh tubuh dengan baik pada usus halus. Namun, pemberian suplemen secara oral memiliki tantangan berupa kondisi asam lambung dapat mendegradasi bromelain. Oleh karena itu, dibuatlah suatu matriks menggunakan biopolimer kitosan-alginat-pektin yang bertujuan untuk mengenkapsulasi bromelain agar dapat lepas secara berkelanjutan di dalam usus halus. Pembuatan matriks dilakukan menggunakan metode pengeringan beku, karena dengan metode ini terbukti dapat meningkatkan pemuatan matriks hingga 10,53%. Scanning electron microscope dilakukan untuk melihat morfologi permukaan dari sampel. Untuk memastikan bromelain terinkoorporasi di dalam matriks dilakukan uji menggunakan Fourier-transform infrared spectroscopy dan differential scanning calorimetry. Profil rilis yang dihasilkan melihat adanya pengaruh komposisi biopolimer dan pengaruh jumlah bromelain. Rilis bromelain dari matriks hasil pengeringan beku dari salah satu sampel mencapai 88,32%. Adanya pengaruh baik dari variasi komposisi biopolimer dan jumlah bromelain terhadap profil rilis membuat pengembangan dari enkapsulasi bromelain untuk suplemen makanan terlihat menjanjikan.
Bromelain is a pineapple fruit extract that is currently being widely studied for its anti-inflammatory properties. Bromelain as a food supplement is well absorbed in the human intestine. However, during oral administration, the extreme environment in the stomach might degrade bromelain. Therefore, chitosan-alginate-pectin is used to encapsulate bromelain so it can achieve sustained release in the intestine. The preparation of matrices is carried out using the freeze-drying method because this method is proven to increase the loading capacity up to 10.53%. Scanning electron microscope was performed to evaluate the surface morphology of the matrices. Fourier-transform infrared spectroscopy and differential scanning calorimetry were carried out to ensure the drug entrapment. Bromelain release from the freeze-dried matrices reaches up to 88.32%. The variation of biopolymer composition and the amount of bromelain added into the matrices show a good result. Thus, the development of bromelain encapsulation for food supplements seems promising."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Proudhia Perkasa Putra Nusantara
"Kerangka regulasi FDA (Food and Drug Administration) terhadap suplemen makanan dibuat untuk memastikan bahwa suplemen makanan yang tersedia di pasar aman dan berkualitas tinggi. Regulasi FDA menjelaskan bahwa dalam kegiatan ekspor, perusahaan dapat memberikan informasi tambahan, termasuk mengenai praktik quality control yang diterapkan secara sukarela (Shantanam & MUELLER, 2018). PT Darya Varia Laboratoria (DVL) memiliki produk dengan nama dagang Imunped yang mengandung vitamin C dan seng oksida yang tersedia dalam ukuran 60 mL.Pengkajian risiko dapat dilakukan dengan mengembangkan metode risk assessment yang komprehensif, dimulai dari identifikasi hingga evaluasi untuk mengkonfirmasi bahwa produk jadi tersebut mengandung kadar logam berat yang berada di bawah Permitted Daily Exposure (PDE) dan Control Threshold sehingga masih dapat diterima dan ditentukan perlu atau tidaknya tindakan pengontrolan (ICH, 2016). Studi literatur dilakukan untuk mendasari penyusunan protokol yang terdiri dari tujuan, tanggung jawab, cakupan, pendahuluan, prosedur, kriteria penerimaan, dan referensi. Penyusunan kuesioner untuk supplier dan format laporan turut mengacu pada guideline ICH, USP, dan laporaran pengkajian risiko elemental impurities UIP. Telah dibuat protokol pengkajian risiko potential elemental impurities dalam produk Imunped Syrup. Telah dibuat kuesioner risk assessment of potential elemental impurities dalam produk Imunped Syrup.
The FDA (Food and Drug Administration) regulatory framework for dietary supplements is created to ensure that the dietary supplements available on the market are safe and of high quality. FDA regulations explain that in export activities, companies can provide additional information, including regarding voluntary quality control practices (Shantanam & MUELLER, 2018). PT Darya Varia Laboratoria (DVL) has a product with the trade name Imunped which contains vitamin C and zinc oxide which is available in a size of 60 mL. Risk assessment can be carried out by developing a comprehensive risk assessment method, starting from identification to evaluation to confirm that the finished product is contain heavy metal levels below the Permitted Daily Exposure (PDE) and Control Threshold so that it is still acceptable and determines whether or not control measures are needed (ICH, 2016). A literature study was conducted to underlie the preparation of a protocol consisting of objectives, responsibilities, scope, introduction, procedures, acceptance criteria and references. The preparation of questionnaires for suppliers and report formats also refers to ICH guidelines, USP, and UIP elemental impurities risk assessment reports. A risk assessment protocol for potential elemental impurities in Imunped Syrup products has been developed. A risk assessment questionnaire of potential elemental impurities in the Imunped Syrup product has been created."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library