"Laporan magang ini membahas mengenai implementasi IFRS 15 pada kontrak perusaahaan dengan pelanggan yang dilakukan oleh PT. PQR berdasarkan model 5 langkah implementasi IFRS 15.
IFRS 15: Revenue from Contracts with Customers merupakan standar akuntansi yang resmi diberlakukan pada Januari 2018 secara global dan akan diberlakukan di Indonesia pada Januari 2020 melalui adopsi PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. Pada laporan ini, diambil sampel 10 kontrak yang bervariasi satu sama lain untuk dianalisis kesesuaian pengimplementasiannya dengan model 5 langkah implementasi IFRS 15, yaitu: (1) identifikasi kontrak dengan pelanggan, (2) identifikasi
performance obligation yang terdapat pada kontrak, (3) menentukan harga transaksi, (4) mengalokasikan harga transaksi ke dalam
performance obligations, dan (5) mengakui pendapatan ketika perusahaan memenuhi
performance obligations.
Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa sebagian besar implementasi IFRS 15 pada 10 variasi kontrak sudah dilakukan dengan benar. Adapaun kontrak yang tidak sesuai pengimplementasiannya dikarenakan tidak adanya BA Splitting, sehingga
stand-alone selling price tidak bisa ditentukan. Rekomendasi diberikan untuk perbaikan pengerjaan implementasi yang belum dilakukan dengan benar berdasarkan IFRS 15, yaitu dengan menentukan
stand-allone selling price berdasarkan (1) pendekatan nilai pasar yang disesuaikan, (2) pendekatan biaya yang diharapkan, lalu ditambah keuntungan, dan (3) pendekatan residual.
This internship report discusses the implementation of IFRS 15 on company contract with customers conducted by PT. PQR based on the 5-step model of IFRS 15. IFRS 15: Revenue from Contracts with Customers is an accounting standard officially enforced started on January 2018 globally and will be enforced in Indonesia started on January 2020 through adoption of PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. In this report, 10 varied contract samples were drawn to analyze the suitability of their implementation with the 5-step model of IFRS 15 implementation, consist of: (1) identify the contract(s) with a customer, (2) identify the performance obligations in the contract, (3) determine the transaction price, (4) allocate the transaction price to the performance obligation, and (5) recognise revenue when (or as) the entity satisfies a performance obligation. Based on the results of the analysis, it was concluded that most IFRS 15 implementations on 10 contract variations were carried out correctly. There are contracts that do not fit the implementation due to the absence of BA Splitting, so that stand-alone selling prices cannot be determined. Recommendations are given for improvements to the implementation that has not been carried out correctly based on IFRS 15, by determining stand-allone selling price based on (1) the adjusted market value approach, (2) expected cost plus a margin approach, and (3) residual approach."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019