Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Situmorang, Hamzan
"ABSTRAK
Martin (1990: 165-166) mengatakan, masyarakat feodal adalah masyarakat yang militeristik yang hidup "diatas" tanah terpecah belah. Hal ini terjadi karena lahirnya banyak penguasa feodal yang memberikan perlindungan atas faktor produksi terutama tanah kepada para petani.
Inti sistem feodal adalah muatan dua hubungan pribadi yaitu antara raja dengan tuan-tuan tanah dan antara tuan-tuan tanah dengan para petani. Sehingga dapat dikatakan, ciri utama sistem feodal adalah adanya penyerahan diri seseorang ketangan orang lain sekedar untuk memperoleh perlindungan dan pemeliharaan. Hubungan tersebut berupa hubungan tuan dengan petani sebagai hamba. Bentuk ikatan-ikatan dari rangkaian sistem feodal ini bersifat pribadi, khas dan tersebar. Sehingga ada perbedaan sistem feudal diberbagai negara.
Selanjutnya, Maquet dalam Balandier (1986:124-125) mengatakan, feodalitas bukanlah sebuah cara produksi, tetapi adalah sebuah rezim politik, suatu cara untuk mendefenisikan peran mereka yang memerintah dan yang diperintah. Janji ikatan spesifiknya berupa ikatan antar personal. Selanjutnya dijelaskan, bahwa pranata feudal itu disusun antara dua orang yang tidak setara, dalam suatu hubungan politik, atas landasan berlindung di satu pihak, serta kesetiaan dan pelayanan di pihak lain. Hubungan tersebut mengkaitkan sang dipertuan dengan vasal dengan pola klien (dari tingkat yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi dalam stratifikasi tersebut).
Dalam penelitian sosial, Martin (1990:7) mengatakan bahwa sejumlah kebutuhan atau keperluan atau prasarat harus dipenuhi kalau suatu sistem sosial ingin tetap hidup. Dalam kajiannya mengenai sosiologi kekuasaan, Martin menjelaskan suatu teori sistem fungsional sebagai berikut: bahwa untuk menjelaskan suatu sistem harus menjelaskan hubungan kesaling tergantungan antara subsistem. Dia mengkategorikan atas empat subsistem untuk memenuhi kebutuhan suatu sistem sosial, yaitu: Perekonomian untuk menjembatani kebutuhan penyesuaian, yakni untuk memenuhi sumber-sumber yang diperlukan lingkungan sistem, kemudian subsistem politik yang berfungsi sebagai sarana pencapaian tujuan, dan sosialisasi (melalui keluarga dan sistem pendidikan) yang berfungsi sebagai sarana pemeliharaan pola-pola, serta kebudayaan (termasuk agama) yang berfungsi sebagai sarana integrasi, baca Martin (1990:7).
Selanjutnya dikatakan, setiap subsistem masih terbagi lagi atas subsistem yang lebih kecil dan begitu seterusnya.
Relevansi penggunaan teori fungsional ini, oleh Johnson (1986:100) mengatakan, bahwa secara praktis setiap pola perilaku yang sesuai atau menyimpang, setiap kebiasaan atau norma, setiap keputusan kebijaksanaan yang besar, setiap nilai budaya, dapat dianalisa dengan istilah-istilah atau kerangka fungsional.
Dalam tesis ini ditekankan melihat hubungan antara moralitas dan kekuasan dalam suatu sistem sosial. Singkatnya mencoba melihat bagaimana hubungan fungsional antara kedua subsitem ini sehingga suatu sistem sosial dalam pola feodal bisa hidup. "
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Calmette, Joseph
Paris: Presses Universitaires de France, 1951
940.1 CAL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bloch, Marc
London: Routledge, 1971
321.3 BLO f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stephenson, Carl
New York: Great Seal Books, 1956
940.1 STE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
L. Ibrahim
Medan: Usaha Penerbitan MArhaen, 1959.
956.7 IBR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Mohamad Ali
Djakarta: Ganaco, 1963
959.8 MOH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Frans, Gunther
Weimar: Verlag German Bohlaus Nacht, 1940
GER 340 FRA g II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sharma, Ram Sharan
New Delhi: Macmillan, 1980
954.02 SHA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hubbard, Ben
"The Samurai warrior examines the fighting men of Japan's Warring States period. Divided into six chapters, the book describes the unification under the Tokugawa bakufu, the major battles of the era, the weapons and armor used, the social structures of Japanese society, myths about the samurai, and finally the decline of the samurai amidst the modernization of the Meiji period."
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2016
952.02 HUB p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuntowijono
Yogyakarta: Ombak, 2013
370.760 94 KUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library