Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Candrika Agyawisnu Yuwono
" Latar Belakang Selain implikasi medis, faktor sosial juga dapat menjadi dorongan bagi individu untuk melakukan prosedur simpan beku oosit (social freezing). Indonesia termasuk dalam jajaran negara yang belum memiliki regulasi terkait dengan implementasi social freezing. Di samping itu, diketahui bahwa sikap dan pemahaman masyarakat terhadap preservasi fungsi fertilitas juga terlihat semakin positif. Sebagai penyedia layanan kesehatan, perspektif dokter spesialis sangat berpengaruh terhadap pengembangan kebijakan ke depannya serta terhadap keputusan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erda Ayu Umami
"

Latar Belakang: Prosedur transfer embrio merupakan salah satu langkah pada teknologi reproduksi berbantu, dapat dilakukan transfer embrio beku atau embrio segar. Kemanan teknologi ini masih menjadi perhatian. Sehingga penting untuk mengetahui pengaruhnya terhadap luaran dalam hal ini tumbuh kembang anak.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan transfer embrio beku dibandingkan embrio segar terhadap tumbuh kembang anak usia 0-3 tahun.

Metode: Metode penelitian ini adalah analitik komparatif dengan desain penelitian cross sectional, membandingkan tumbuh kembang anak hasil ... "

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Shafira
" ABSTRAK
Latar Belakang: Androstenedione A4 , testosterone T , dan dehidroepiandrosterone DHEA diketahui berperan pada folikulogenesis dan maturitas folikel. Kadar androgen pada cairan folikel yang lebih rendah pada perespon buruk akibat dari gangguan pada sel granulosa dan teka dan juga rendahnya produksi inhibin B akan menurunkan FSH dan LH. Terdapat juga data yang melaporkan bahwa cairan folikel yang androgenik juga diketahui menyebabkan atresia folikel dan menurunkan viabilitas oosit, sehingga dapat mempengaruhi fertilisasi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk ... "
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Oktari
" Prevalensi infertilitas di Indonesia yang meningkat tiap tahunnya juga memperbesar kebutuhan pasangan infertil terhadap program fertilisasi in vitro (FIV). Diketahui oosit mempunyai peranan penting dalam keberhasilan FIV. Namun pada pelaksanaannya, oosit yang didapat saat tindakan petik oosit mempunyai maturitas yang tidak sama. Dari beberapa penelitian didapatkan stimulasi ovarium terkendali (SOT) dapat meningkatkan apoptosis sel granulosa dan reactive oxygen species (ROS) yang dapat memberikan efek negatif pada maturasi oosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh elektroakupunktur ... "
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilwah Nora
" ABSTRAK
Pengantar: Dalam siklus teknologi reproduksi berbantu TRB , sebanyak 30 oosit ditemukan dalam keadaan immatur, oosit immatur ini akan yang memiliki kapasitas maturasi dan fertilisasi yang rendah, dan jarang sampai ketahap embrio transfer, namun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hal in belum diketahui secara luas. Tujuan: Untuk melihat hubungan antara maturitas oosit dengan kadar hCG serum 12 jam pasca penuntikan dan ekspresi mRNA LHR sel granulosa pada siklus TRB. Untuk menilai apakah kadar hCG serum dan ... "
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Dyah Puspitasari
" Latar Belakang: Dengan tingginya angka kasus infertilitas, terdapat beberapa teknologi yang dapat digunakan sebagai tata laksana. Salah satunya adalah teknologi Fertilisasi In Vitro (IVF), yang dilakukan dengan menstimulasi pasien dengan hormon FSH untuk mengembangkan lebih banyak oosit dan mengambil oosit tersebut setelahnya untuk menginduksi fertilisasi dengan sel sperma. Kualitas oosit dievaluasi dengan mengukur ekspresi oocytes-secreting factors yang salah satunya adalah gen BMP15. Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat korelasi antara dosis rFSH dan ekspresi gen BMP15 ... "
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Cintani Kusuma
" Prevalensi infertilitas di Indonesia yang meningkat tiap tahunnya juga memperbesar kebutuhan pasangan infertil terhadap program fertilisasi in vitro (FIV). Diketahui oosit mempunyai peranan penting dalam keberhasilan FIV. Namun pada pelaksanaannya, oosit yang didapat saat tindakan petik oosit mempunyai maturitas yang tidak sama. Dari beberapa penelitian didapatkan stimulasi ovarium terkendali (SOT) dapat meningkatkan apoptosis sel granulosa dan reactive oxygen species (ROS) yang dapat memberikan efek negatif pada maturasi oosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh elektroakupunktur ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiyanarsi Yusuf
" Latar Belakang: Insiden infetilitas semakin meningkat setiap tahunnya. Salah satu usaha untuk menangani infertilitas adalah dengan melakukan Fertilisasi In Vitro (FIV), namun angka keberhasilan FIV saat ini khususnya di Indonesia masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya keberhasilan FIV adalah adanya aneuploidi, sehingga menurunkan kualitas dari embrio yang dihasilkan. Metode: Desain penelitian ini adalah kohort retrospektif untuk mengetahui hubungan antara berbagai faktor risiko dengan kejadian 3PN secara morfologi dan status kromosom. Data pasien yang mengikuti FIV di ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Soegiharto Soebijanto
Depok: UI-Press, 2010
PGB 0037
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Upik Anggraheni Priyambodo
" ABSTRAK
Latar belakang: Penilaian kualitas oosit merupakan bagian terpenting dan tersulit dalam fertilisasi in vitro (FIV). Metode yang saat ini tersedia tidak dapat menilai jumlah dan maturasi oosit secara optimal pada prosedur petik oosit pada FIV. Anti Mullerian Hormone (AMH) dalam cairan folikel dihasilkan langsung oleh sel granulosa, yang diharapkan dapat menjadi parameter alternatif untuk meramalkan kuantitas dan kualitas oosit pada program FIV. Tujuan: Mengembangkan metoda nir-invasif pada program FIV dengan mengetahui nilai prognostik kadar AMH ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>