Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Smith, John B.
Jakarta: UI-Press, 1988
636.088 5 SMI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nisyawati
"Penambahan sukrosa ke dalam medium kultur untuk beberapa tanaman telah diketahui dapat meningkatkan pembentukan embrio somatis. Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan daun imatur tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) yang dikultur dalam medium MS dengan penambahan 2,4-D sebanyak 20 mg/I, serta penambahan sukrosa sebanyak 3%, 4%, 5% dan 6%. Dari hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa penambahan sukrosa sebanyak 3%, 4%, 5% dan 6% dapat meningkatkan pembentukan embrio somatis yang potensial. Jumlah rata-rata embrio somatis yang dibentuk dalam medium kultur berturut 78, 112, 147 dan 172, tampaknya masih ada kecenderungan untuk bertambah bila penambahan sukrosa diperbanyak. Namun demikian, tampak bahwa makin tinggi penambahan sukrosa, kloroplast makin tidak terbentuk."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhuda
"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak buah pare terhadap kesuburan dan kadar testosteron serum tikus Jantan strain IMF,. Sebanyak 24 ekor tikus jantan dibagi secara acak dalam 3 kelompok, masing-masing terdiri dari 8 ekor. Tiap kelompok diberi ekstrak buah pare secara oral mulai dari dosis 750 mg; 1000 mg; 1250 mg; 1500 mg; 1750 mg dan 2000 mg/kgBB. Kelompok lain diberi larutan CMC sebagai kelnmpok placebo dan sate kelompok sebagai kontrol (tanpa perlakuan.).
Pemberian ekstrak buah pare dilakukan setiap pagi selama 50 hari. Pada hari ke 50 tikus perlakuan dicampur dengan betina fertil sampai terjadi kopu1asi. Tujuh hari setelah dicampur, tikus jantan dibunuh dengan eter. Tikus jantan yang telah dibunuh dengan eter diambil darahnya dari jantung danjaringan testis. Parameter yang dianalisis yaitu kadar testosteron serum, berat testis, jumlah spermatozoa, persentase metilitas, persentase bentuk kepala abnormal dan jumlah anak.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah pare dosis 750 mg/kg SR sampai dosis 2000 mg/kg SS dapat meningkatkan kadar testosteron serum tikus dan persentase kelainan bentuk kepala spermatozoa. Selain itu juga dapat menurunkan berat testis, jumlah spermatozoa, persentase motilitas dan jumlah anak yang dihasilkan."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yusniar Yusuf
"ABSTRAK
Dalam rangka usaha mendapatkan bibit tanaman eboni Diospyros Celebica secara besar-besaran, dilakukan percobaan tentang mikropropagasi secara teknik kultur jaringan melalui kultur meristem serta embriogenesis somatis. Meristem yang dikultur diambil dari tunas apikal dan tunas aksilar kecambah eboni umur 3 bulan. Kalus terbentuk pada medium MS dengan penambahan (2-4) ppm 2,4D + 2 ppm kinetin dan (2-4) ppm NAA + 2 ppm kinetin. Kultur suspensi embriogenesis somatik sampai usia 3 bulan masih berbentuk embryoid yang kelak akan membentuk tunas muda pada medium yang cocok. Induksi kalus untuk morfogenesis atau plantlet sampai umur 3 bulan belum berbentuk, hanya terdapat propagul-propagul pada permukaan kalus. Kultur meristem tunas apikal tumbuh baik pada medium MS + 2 ppm NAA + 8 ppm kinetin sedangkan untuk tunas aksilar pada medium MS -r- 4 ppm NAA + 8 ppm kinetin.

ABSTRACT
Mikropropagation Through Meristem Culture And Somatic Embryogenesis Of Ebony Diospyros Celebica BAKHIn the framework of research to get seedlings of ebony, Diospyros celebica in a large scale, a micropropagation experiment was carried on according to the tissue culture methodes through meristem culture and somatic embryogenesis. Meristem to be cut--ured were taken from the apical and axillary buds from 3 months seedlings of ebony. Calus was formed on MS medium enriched with (2-4) ppm 2,4D + 2 ppm kinetin and (2-4) ppm NAA + 2 ppm kinetin. Suspension culture of somatic embryogenesis still in embryoid from up to 3 months which later will turn to young shoots if it were grown in the appropriate medium. Callus induction for more phogenesis and plantlets gave no result up to 3 months, there were propagules only on the callus surface. Meristem culture of apical buds grew well in MS medium enriched with 2 ppm NAA + 8 ppm kinetin while meristem culture of axillary buds in MS medium enriched with 4 ppm NAA + 8 ppm kinetin."
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Marjani Susilowati Herman
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah efek lipemik minyak ikan dibandingkan dengan efek lipemik minyak jagung dapat dipengaruhi oleh komposisi diet basal. Untuk mencapai tujuan ini sejumlah 192 ekor tikus Wistar jantan (Hsd/Cpb:WU) berumur tiga minggu di gunakan dalam empat rangkaian eksperimen. Dalam setiap eksperimen digunakan 48 ekor tikus. Setelah melalui masa aklimatisasi selama enam hari, tikus-tikus dikelompokkan secara acak didasarkan atas berat badan, konsentrasi kolesterol dan trigliserida darah menjadi empat kelompok yang masing-masing terdiri dari 12 ekor tikus. Tikus-tikus tersebut diberi diet eksperimen yang mengandung minyak ikan atau minyak jagung, tetapi berbeda dalam komposisi diet basalnya. Peubah-peubah dari diet basal tersebut adalah jumlah lemak (rendah dibanding tinggi), jenis karbohidrat ( glukosa dibanding sukrosa), jumlah kholesterol (rendah dibanding tinggi), dan jenis protein (casein dibanding protein kedelai).
Setiap eksperimen terdiri dari empat kelompok diet, dua di antaranya ditambah minyak ikan dan lainnya minyak jagung. Diet ini mengandung 12% minyak ikan menhaden atau 12% minyak jagung. Minyak ikan menhaden mengandung kurang lebih 14% asam lemak eikosapentanoat (C20:5, n-3) dan 8% asam lemak dokosaheksanoat (C22:6, n-3), sementara minyak jagung mengandung 56% asam lemak linoleat (C18:3, n-3). Diet eksperimen diberikan selama dua minggu untuk tiap percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek hipotrigliseridemik minyak ikan dibandingkan dengan efek hipotrigliseridemik minyak jagung tidak dipengaruhi oleh komposisi diet basal. Efek kholesterolemik minyak ikan dibandingkan dengan efek kholesterolemik minyak jagung, dipengaruhi oleh komposisi diet basalnya. Penambahan sejumlah minyak kelapa ke dalam diet eksperimen tanpa mengubah kandungan energinya (isokalori), dapat mengurangi efek hipokholesterolemik minyak ikan. Efek hipokholesterolemik minyak ikan dibandingkan dengan efek hipokholesterolemik minyak jagung tidak dipengaruhi oleh macam karbohidrat di dalam diet basal. Penambahan 1% berat kholesterol ke dalam diet eksperimen, baik pada diet basal yang mengandung casein atau protein kedelai, tidak mempengaruhi efek hipokholesterolemik minyak ikan dibandingkan dengan efek hipokholesterolemik minyak jagung. Minyak ikan dibandingkan dengan minyak jagung, memberikan efek pada konsentrasi kholesterol dalam hati tidak sitematis . Pada tikus yang diberi diet minyak ikan, konsentrasi kholesterol dalam hati meningkat + tujuh kali, dan + 10 kali pada tikus yang diberi diet minyak jagung.
Dapat disimpulkan bahwa efek lipemik minyak ikan dibandingkan dengan efek lipemik minyak jagung, dipengaruhi oleh komposisi diet basal. Ini berlaku untuk efek hipakholesterolemik, tetapi tidak untuk efek hipotrigliseridemik. Dengan demikian komposisi diet basal perlu diperhatikan bila akan membandingkan efek kholesterolemik minyak ikan dalam suatu penelitian.

The objective of the present studies was to find out whether the lipemic effect of dietary fish oil versus corn oil would be affected by the background composition of the diet. For this purpose, a total of 192, male Wistar rats (Hsd/ Cpb:WU) three weeks of age were used in a series of four experiments. In each experiment, 48 rate were divided randomly into four groups of 12 rats each. The rats were fed diets containing either fish oil or corn oil but different background compositions. The variables of the background diet were : the amount of fat (low versus high), the type of carbohydrate (glucose versus sucrose), the amount of cholesterol (low versus high), and the type of protein (casein versus soy protein).
Each experiment consisted of four dietary groups, two of which received either fish oil or corn oil in the diets. The diets contained either 12% (w/w) of menhaden oil or corn oil. The menhaden oil contained approximately 14% eicosapentaenoic and 8% docosahexaenoic acid and the corn oil contained about 56% linoleic acid. The experimental diets were given for two weeks in each experiment.
It was found that the hypotriglyceridemic effect of fish oil versus corn oil was not influenced by the background composition of the diet. The hypocholesterolemic effect of fish oil versus corn oil did depend on the background composition of the diet. Addition of coconut fat to the diet at the expense of an isocaloric amount of sucrose resulted in a diminished hypocholesterolemic effect of fish oil. The hypocholesterolemic effect of fish oil versus corn oil was not influenced by the type of carbohydrate (glucose versus sucrose) in the background diet. Upon the addition of 1% (w/w) of cholesterol to the diets, irrespective of whether casein or soy protein was the protein source, no cholesterol lowering effect of fish oil versus corn oil was observed.
It can be concluded that the lipemic effect of fish oil versus corn oil can be influenced by the background composition of the diet. This conclusion should be qualified it holds for the hypocholesterolemic but not for the hypotriglyceridemic effect of fish oil. This implies that the composition of the background diet should be considered when comparing the cholesterolemic effects of fish oil in various experiments.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1991
D69
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Preston, Daryl W.
New York : John Wiley & Sons, 1985
621 PRE e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper presents the computational results obstained in strtategy experiments in an artificial futures market with human agents...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Valadares, Eduardo de Campos
New Jersey: Prentice-Hall, 2006
530.078 VAL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sootin, Harry
New York: W. W. Norton, 1964, 1964
534 SOO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>