Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
" Naskah saduran dalam bahasa Bali ini bertembang macapat, diambil dari epos Arjunawiwaha, di sini berjudul Arjunawiwaha Parikan. Teks berawal dengan uraian tentang ketekunan tapa sang Arjuna di Gunung Indrakila, untuk memohon anugrah agar dapat membantu kakaknya (Yudistira) dalam memegang tampuk pemerintahan di Astina. Berkali-kali para bidadari merayu Arjuna dengan segala kemesraan, namun tetap tidak berhasil. Bidadari merasa kecewa, tetapi hasrat para dewa di Surga yang akan minta bantuan Arjuna semakin yakin akan kemampuan (Arjuna) untuk ... "
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.3-LT 208
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
" Teks ini menceritakan pengembaraan Jayalengkara putra Prabu Sunyawirya yang menolak untuk dijadikan raja. Dalam pengembaraannya ia ditemani oleh anak patih bernama Sujanma dan bertemu dengan Jatiswara, patih dari Bojanegari. Jatiswara menceritakan kehidupan putrarputra raja Bojanegari. Jayalengkara dalam pengembaraannya terlibat berbagai pertempuran dan mendapatkan beberapa ajaran. Teks ini diakhiri ketika Jayalengkara berhasil menjadi Raja Sunyawibawa dan menikahkan Suksmangumbara dengan Retnadewati. Redaksi Panji Jayalengkara ini mirip dengan LOr 1801, terutama pada pupuh 1-10, lalu menyimpang. Daftar pupuhnya ... "
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.42a-NR 293
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
" Lontar ini berisi teks Arjunawiwaha Kakawin, dimulai dengan pertapaan Arjuna di gunung Indrakila, memohon anugrah para dewa untuk membantu kakaknya (Yudistira) dalam memimpin roda pemerintahan di Astina. Kegagalan para bidadari yang dengan segala rayuan menggoda diri Arjuna, menjadikan para dewa semakin yakin akan kemampuan Arjuna yang akan dimintai bantuan dalam memerangi Niwata Kawaca, yang selalu mengganggu Sorga. Mendengar berita tersebut, dengan segera Niwata Kawaca mengutus Momo Simuka (patih andalannya) untuk mengamati sekaligus menggempur tapa Arjuna. ... "
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.4-LT 229
Naskah  Universitas Indonesia Library