Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Handayani
"Lansia rentan mengalami penurunan degeneratif pada sistem muskuloskeletal sehingga hambatan mobilitas fisik menjadi permasalahan yang sering ditemukan pada lansia. Kondisi ini berdampak pada berkurangnya keseimbangan dan kemampuan berjalan yang dapat mengganggu mobilisasi dalam aktivitas sehari-hari. Penulisan studi kasus ini bertujuan untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan yang diberikan pada lansia dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan Cibubur dengan penerapan Core Stability Exercise. Intervensi dilakukan selama 8 hari dengan durasi 30 menit selama latihan. Hasil evaluasi menggambarkan adanya peningkatan kekuatan otot dari 3555/55554444/4444 menjadi 3555/55554555/4555, pemeriksaan Berg Balance Test meningkat dari skor 38 menjadi 44, dan pemeriksaan Time Up and Go Test mengalami percepatan dari 21 detik menjadi 11 detik. Hal tersebut membuktikan adanya peningkatan kekuatan otot, keseimbangan dan kemampuan berjalan pada lansia. Penulis merekomendasikan bagi pihak STW agar program latihan ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah hambatan mobilitas fisik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Latihan terdiri dari 8 gerakan dengan 2-4 kali pengulangan. Keefektifan latihan dapat dicapai melalui pemberian motivasi pada lansia, pengkajian kesiapan lansia sebelum melakukan latihan dan memperhatikan ketepatan waktu latihan.

Degenerative in erlderly in musculoskeletal system cause impaired physical mobility are a problem that is often found in elderly. This condition has impact on reduced balance and walking ability that it can interfere with mobilizing ini daily activities. This research aims to explain the results of nursing care provided to elderly with impaired physical mobility problems at Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan Cibubur with the application of Core Stability Exercise. The intervention was carried out for 8 days with a duration of 30 minutes during exercise. The evaluation results show on increase in muscle strength from 3555/55554444/4444 to 3555/55554555/4555, the Berg Balance Test increased from a score of 38 to 44, and the Time Up and Go Test accelerated from 21 seconds to 11 second. The evaluation resulst proves that there is increase in muscle strength, balance and walking ability in the elderly. The author recommends to STW that this exercises program can be implemented concsistenly and sustainably to overcome the problem of impaired physical mobility so as to improve the quality of life the elderly. The exercise consists of 8 movements with 2-4 repetitions. The effectiveness of exercise can be achieved through providing motivation to the elderly, assessing the readiness of the elderly before carrying out the exercise and paying attention to the timeliness of the exercise."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: EGC, 1999
362.172 KOL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Wiyono
"Penelilian ini merupakan penelitian dengan desain fenomenologi deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan ketergantungan tinggi di rumah, Kota Malang. Jawa Timur. Populasi penelitian ini adalah keluarga yang merawat lansia dengan ketergantungan tinggi di keluarga Kota Malang Jawa Timur. Jumlah informan penelitian ini adalah 8 orang anggota keluarga yang menjadi pemberi asuhan utama pada lansia di keluarga yang ditentukan dengan convenience sampling. Untuk analisa data menggunakan langkah-langkah dari Colaizzi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa alasan keluarga merawat lansia di rumah terdiri dari 3 tema yaitu alasan keluarga merawat lansia di rumah, alasan utama merawat, alasan penunjang merawat; respon keluarga dalam merawat lansia terdiri dari 6 tema yaitu, kegiatan merawat, persepsi selama merawat, kaping selama merawat. dukungan selama merawat masalah selama merawat dan upaya selama merawat dampak terhadap keluarga selama merawat lansia terdapat 2 tema perubahan dalam keluarga berupa perubahan peran, fungsi keluarga dan tugas keluarga dan dampak pada pemberi asuhan informal; makna dari pengalaman merawat lansia terdapat 1 tema : perubahan sikap menjadi lebih sabar dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan keluarga selama merawat lansia terdapat 1 tema : sumber kebutuhan pelayanan kesehatan. Bagi perawat yang melakukan pendampingan keluarga perlu mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, dinamika yang terjadi dalam keluarga berkaitan dengan budaya setempat dan bagi pengambil kebijakan untuk memprioritaskan keluarga yang merawat lansia di rumah dalam pengembangan program pelayanan kesehatan lansia. Usulan penelitian selanjutnya diantarnnya membandingkan atau mengetahui hubungan berbagai macam variabel yang muncul sebagai tema-tema dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
T21868
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwi Anggara
"Penurunan fungsi tubuh pada lansia terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Lansia akan mengalami berbagai masalah kesehatan dan akan menyebabkan penurunan status fungsional dan mengurangi tingkat kemandirian lansia. Keluarga dapat memberikan dukungan yang efektif bagi lansia dalam mempertahankan kesehatan fisik dan mentalnya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan dukungan keluarga dengan kemandirian pada lansia. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel secara random sampling dengan jumlah sampel 102 orang lansia beserta keluarga. Pengukuran tingkat kemandirian lansia di ukur dengan instrumen Katz Index. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga, emosional, penghargaan, dan informasi dengan kemandirian lansia (p<0,05), dan menunjukan tidak adanya hubungan antara dukungan instrumental dengan kemandirian lansia (p>0,05).
Dapat disimpulkan bahwa kemandirian yang tinggi pada lansia disebabkan karena adanya dukungan keluarga yang baik. Saran dari penelitian ini yaitu perawat dapat memberikan edukasi kepada keluarga tentang cara perawatan lansia di rumah untuk lansia dengan kemandirian lemah.

Decreased function of the body in elderly occurs along with increasing age. Elderly will experience a variety of health problems and will cause a decrease in functional status and reduce the degree of independence of the elderly. Families can provide effective support for the elderly in maintaining physical and mental health.
The research purposed to determine the relationship between family support to the independence of the elderly. This type of research is quantitative study with cross-sectional approach. Sampling by simple random sampling with a sample of 102 elderly people and their families. Measuring the level of independence of elderly measured by the instrument Katz Index. Data analysis using chi-square test.
These results of study indicate there is a significant correlation between family support, emotional, awards, and information with the independence of the elderly (p<0,05), and showed no correlation between instrumental support with the independence of the elderly (p>0,05).
It can be concluded that the independence is high in the elderly due to a good family support. Suggestions from this research that nurses can provide education to families about how the elderly care home for elderly people with low self-reliance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library