Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Shafira Ayu Amalia
"Bencana alam dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap pendidikan, dan hal ini juga berlaku pada individu yang terdampak pada tahap awal kehidupan mereka. Studi ini bertujuan untuk melihat apabila janin yang terdampak tsunami Aceh pada tahun 2004 memiliki pencapaian pendidikan yang lebih rendah. Data yang digunakan adalah data cross-section individu yang berada dalam kandungan dan berumur 0-4 tahun di provinsi Aceh saat tsunami terjadi. Estimasi dilakukan dengan pendekatan difference-in-difference. Hasil estimasi menyatakan bahwa individu yang terdampak tsunami saat berada di dalam kanudngan memiliki lama bersekolah dan probabilitas menyelesaikan sekolah menengah pertama yang lebih rendah. Hasil estimasi juga menemukan bahwa dampak negatif ini tertinggi pada janin yang terdampak saat berada di trimester kedua kehamilan. Stres pada ibu hamil menjadi mekanisme potensial dari dampak ini. Walaupun dampak ini dapat dikurangi dengan adanya efek pengasuhan, para individu ini tetap berada dalam kondisi rentan sehubungan dengan dampak tsunami yang cenderung persisten dan laten, sesuai dengan fetal origin hypothesis.
Natural disasters can have long-run impact on education, and this can also apply to individuals affected in their early stage of life. This study aims to see whether fetuses exposed to the 2004 Aceh tsunami exhibit lower educational attainment. I utilize cross-section data using individuals in-utero and aged 0-4 years old in Aceh province when the tsunami occurred, and perform an estimation using difference-in-difference approach. The result shows that individuals exposed to the tsunami when they were in utero have fewer years of education, and have lower probability of finishing middle school. This study also finds that the negative effect is highest on individuals exposed in the second trimester of pregnancy. Maternal stress is the potential mechanism behind this effect. Although this effect can be reduced by nurture effect, these individuals are still in vulnerable condition, because the effect of the tsunami tend to be persistent and latent, following the fetal origin hypothesis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Restuning Dyah Widyanti
"
ABSTRAKBerdasarkan teori Human Capital, the rate of return to education merupakan tingkat pengembalian investasi pendidikan. Pendidikan tidak hanya memiliki keuntungan positif namun juga dapat mempengaruhi peningkatan ketimpangan upah. Perbedaan tingkat pengembalian investasi pendidikan pada kuantil upah yang berbeda, baik di antara pekerja dengan tingkat pendidikan yang berbeda maupun antar pekerja dengan tingkat pendidikan yang sama, dapat menyebabkan adanya ketimpangan upah. Tujuan paper ini adalah untuk mencari tahu hubungan antara return to education atau tingkat pengembalian investasi pendidikan dengan ketimpangan upah di Indonesia. Teknik regresi kuantil digunakan untuk mendapatkan koefisien tingkat pengembalian investasi pendidikan pada tingkat upah yang berbeda. Hasil regresi menunjukkan bahwa pendidikan berkontribusi terhadap ketidakmerataan upah dikarenakan terdapat variasi yang signifikan pada tingkat pengembalian investasi pendidikan pada setiap kuantil upah dan juga terdapat peningkatan wage dispersion yaitu pemberian upah yang berbeda pada pekerja dengan tingkat pendidikan yang sama. Selanjutnya, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pengembalian investasi pendidikan juga mempunyai hubungan positif dengan lama studi dan tingkat pendidikan.
ABSTRACTAccording to the Human Capital Theory, the rate of return to education is viewed as the rate of return investment and the individual income is the product of the accumulated investment. Despite the beneficial effects of human capital development on economic growth as a result of an overall increase in skilled labor, it can also lead to negative outcomes such as income inequality. More specifically, the difference in the return to education across the quantile of wage can result in wage dispersion between and within education groups. This paper investigates the association between return to education and wage inequality in Indonesia. The quantile regression technique is applied to compute the return on the investment at different points of wage distribution. The main findings are that education contributes to an increasing wage inequality due to the significant variation in the rate of return to education in every quantile of wage and the increasing wage dispersion within the same education. Furthermore, this study also derives that the return to education in Indonesia has a positive correlation with the duration of school and a higher level of educational attainment."
2017
T49689
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rian Sabrina Rahmani
"Men are found to benefit more from marriage in the form of healthy lifestyle, emotional support and physical comfort. This is because women are more caring and sensitive due to the nurturance characteristics that are usually inherited within them. With that differing them from men, this paper aims to see if education for women brings more benefits to her surroundings, starting from the health status of the husbands. The influence of womens education to husbands rsquo health transpires through the practice of bargaining and discussion between the two partners Highly educated women have the higher tendency to bargain since they are more aware of their self worth. Using data from Indonesian Family Life Survey wave 5, the study found that womens education have positive association on husbands health status, even more substantial affect than his own education level. As women traditionally are the care provider in Indonesian households, her education is more likely to influence the familys lifestyle and have effect on the husbands well being.
Pria seringkali ditemukan lebih banyak mendapatkan manfaat dari menikah dalam bentuk gaya hidup yang lebih sehat, dukungan emosional dan kenyamanan fisik. Hal ini terjadi karena wanita pada umumnya lebih peduli dan sensitif karena memiliki karakteristik pengasuhan dalam diri mereka. Dengan karakteristik yang membedakannya dengan laki-laki, studi ini ingin melihat apakah pendidikan bagi perempuan membawa manfaat lebih banyak untuk sekitarnya, mulai dari kesehatan suami. Pengaruh pendidikan wanita terhadap kesehatan suami terjadi melalui praktik diskusi dan "tawar-menawar" antara pasangan. Wanita berpendidikan tinggi cenderung memiliki keberanian untuk melakukan hal tersebut karena mereka mengetahui nilai dan manfaat diri mereka. Dengan menggunakan data dari Indonesian Family Life Survey 5, studi ini menemukan bahwa pendidikan perempuan memiliki hubungan positif terhadap kesehatan suami, lebih penting dari pendidikan suaminya sendiri. Ide yang mendasari penemuan ini adalah karena wanita secara tradisional adalah penyokong perhatian dan kasih saying dalam rumah tangga, sehingga pendidikannya akan lebih cenderung memengaruhi gaya hidup keluarga yang nantinya memengaruhi kesejateraan suami."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Safira Larasati
"
ABSTRAKStudi ini berfokus pada peran tingkat pendidikan dan self-esteem sebagai prediktor preferensi pendidikan pasangan pada pengguna layanan kencan daring. Hasil analisis regresi yang dilakukan pada 503 pengguna layanan kencan onlinemembuktikan bahwa tingkat pendidikan dan self-esteem memiliki peran yang signifikan sebagai prediktor preferensi pendidikan pasangan. Selain itu, hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa tingkat pendidikan memiliki peran yang lebih besar dari pada self-esteem dalam memprediksi preferensi pendidikan pasangan. Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan dalam pengembangan layanan kencan online untuk meningkatkan jumlah match pengguna dengan menyesuaikan karakteristik pengguna. Di sisi lain, hasil penelitian ini juga berkontribusi dalam memperluas pemahaman tentang preferensi pemilihan pasangan pada pengguna layanan kencan daring.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Estiana Cahyawati
"Dengan menggunakan metode kuantitatif dari data IFLS5 dan metode tambahan dengan melakukan wawancara lapangan di Desa Pelumutan, studi ini menguji efek pola perkawinan terhadap partisipasi kerja perempuan dan efek tingkat pendidikan terhadap jam kerja di kelompok perempuan yang melakukan perkawinan asortatif dalam aspek pendidikan. Studi ini menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki suami dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dirinya secara signifikan mengurangi probabilitasnya untuk masuk ke pasar kerja sebesar 3,0 persen hingga 3,4 persen, sebaliknya perempuan yang tingkat pendidikannya lebih tinggi dibanding suaminya memiliki probabilitas 3.7 hingga 4.1 persen lebih tinggi dibandingkan perempuan yang melakukan perkawinan asortatif dalam aspek pendidikan, ceteris paribus. Selain itu dalam kelompok responden yang melakukan perkawinan asortatif, peningkatan satu tahun sekolah akan mengurangi jam kerja sebesar 0.86 jam. Hasil wawancara lapangan menunjukkan bahwa jam kerja juga ditentukan berdasarkan sektor ekonomi dari pekerjaan yang dilakukan responden.
Using quantitative method on IFLS5 data and the additional method by field interview in Pelumutan Village, the study examines how marriage pattern affects female labor participation and how educational attainment affects women rsquo s working hour in an educational assortative mating group. The study shows that women who ldquo marry up rdquo are less likely to participate in labor force by about 3.0 percent to 3.4 percent, while women who ldquo marry down rdquo are more likely to participate by about 3.7 percent to 4.1 percent than those who are married as educational assortative mating, ceteris paribus. Moreover, only in an educational assortative mating group, increasing one year of schooling would decrease women rsquo s working hour by 0.86 hour, ceteris paribus. The field interview shows that the working hour is also differs by the economic sector in respondent rsquo's job."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68230
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library