Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erna Indriastiningsih
"Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada di Indonesia merupakan organisasi yang bergerak dalam jasa pendidikan bagi masyarakat Indonesia yang tidak tertampung oleh keberadaan serta kapasitas Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Melihat daya tampung PTN dari tahun ke tahun, maka peluang PTS sebagai alternatif menjadi sangat besar. Tentu saja peluang ini harus dibarengi dengan kualitas yang baik, karena dalam rangka menyongsong era globalisasi tidak menutup kemungkinan akan munculnya PTS lain yang diselenggarakan oleh pihak luar negeri. PTS yang berhasil tentu saja yang mampu meningkatkan kualitas proses belajar mengajarnya.
Secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah melakukan asesmen serta merancang sistem dokumentasi mutu untuk PTS berdasarkan model ISO 9000-A. Translation for Education yang dikembangkan oleh Edward Sallis dan melihat keterkaitan antara ISO 9000-A Translation for Education dan BAN-PT.
Hasil asesmen dengan menggunakan elemen ISO 9000-A Translation for Education menunjukkan bahwa performansi keseluruhan FIT-UII Yogyakarta termasuk dalam kategori cukup, artinya banyak aspek yang telah sesuai dengan persyaratan ISO 9000-A Translation for Education. Langkah berikutnya adalah merancang sistem dokumentasi mutu untuk elemen ISO 9000-A Translation for Education yang berkaitan dengan kegiatan akademik di FTI-UII yogyakarta, yaitu untuk sistem yang sudah berjalan dan mempunyai kelemahan dilihat dari persyaratan ISO 9000-A Translation for Education. Berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap kegiatan akademik terdapat empat elemen yang akan dirancang yaitu Komitmen manajemen terhadap kualitas, Pengendalian Dokumen, Catalan Mutu, Prosedur Validasi dan Audit Mutu Internal.
Dari penelitian ini diperoleh beberapa kesesuaian antara ISO 9000-A Translation for Education dan BAN-PT dalam hal Pupil/Student Support Services, Curriculum Development, Design and Delivery-Teaching & Learning Strategies, dan Physical Facilities & Environment. Kriteria yang tidak terdapat pada BAN-PT adalah Quality System, Records of Student Progress, Assesment & Testing, Consistency of Assesment Methods, Corrective Action of Student Underachievement & Failure, dan Validation & Internal Quality Audit.
Daftar Bacaan : 21 (1993 - 2002)

Private university (PTS) in Indonesian is an organization provided services on high education for people whom are not absorbed by state university (PTN). With concern to the capacity of the PTN from year to year, the prospect of the PTS, as an alternative seems to be more promising. The opportunity, however, can not be achieved without accompanying with a good quality in teaching. This in extremely important, as in the next globalization era the emerge of new PTSs under the management of foreign counties would be inevitable. A PTS will, therefore, attain a success if it is capable to improve its teaching activities.
Specifically, the objectives of this research is to make assessment as well as to design quality documentation system based on the ISO 9000 model - A Translation for Education extended by Edward Sallis and to see involvement between ISO 9000-A Translation for Education and BAN-PT.
The result of assessment using the elements of the ISO 9000-A Translation for Education show that the entire performance of FTI-UII Yogyakarta is of fair category. In other words, there are many aspects yet associated with the ISO 9000 requirement-A Translation for Education. What to do in the following step is to design quality documentation system for the ISO 9000-A Translation for Education linked with academic activity in FTI-UII Yogyakarta, for the system already operated and still has weaknesses, according to ISO 9000 requirements -A Translation for Education. Based on the analysis and evaluation on academic activity, there are four elements to be designed, namely Management's Commitment to Quality, Document Control, Quality Records, Validation and Internal Quality Audits.
From the study can be concluded that there are good agreement between ISO 9000-A Translation for Education and BAN-PT in some aspect especially in the following criteria Pupil/Student Support Services, Curriculum Development, Design and Delivery-Teaching & Learning Strategies, and Physical Facilities & Environment. But, it is also found that Quality System, Records of Student Progress, Assessment & Testing, Consistency of Assessment Methods, Corrective Action of Student Underachievement & Failure, and Validation & Internal Quality Audit criteria are not exits in the criteria's of BAN-PT.
References : 21 (1993 - 2002)
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan kemutakhiran substansi bahan ajar berkode IPEM pada Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP - UT agar isi bahan ajar sesuai dengan tuntunan perkembangan Ilmu Pemerintahan
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Cahyo Nugroho
"The first research question about the implementation of the interconnection network structure in the public service agencies in the field of information and documentation. Second question about the influence of the quality of the development stages of e-govt on the quality of the implementation of the interconnection network structure and the third about the other factors that affect the implementation of the interconnection network structure. Knowledge about Interconnection Network structure adopted in the institution where they work is divided into three categories Interconnection Network Structure, LAN; MAN; and WAN. But the more dominant LAN categorized adopted in Bengkulu and Jambi. In the province of Babel dominant Interconnection Network Structure category MAN. While the agency adopters of internet network structure and network without wires is not found none. E-government level most prominent Preparation at three study sites. Agencies already Utilization stage is not much and it exists in the provinces of Bengkulu and Babel. Relationships variable "quality development phases of e-govt" variable "quality of implementation of the interconnection network structure" significant at alpha 0.01, respectively. Sharing culture variables (.106 *); quality of human resources (-.343 **) and the quality of infrastructure (-.136 *) significantly affect the application of the categorical variable interconnection network structure. In the development of e-govt should immediately undertake efforts empowerment based on Presidential Decree No. 3/2003-regional apparatus to apparatus. For future similar research should be in the process need to enter the variables that interfere extranous relationship of independent variables with dependent variables.
Penelitian pertama mempertanyakan soal penerapan struktur jaringan interkoneksi di lingkungan instansi pelayanan publik di bidang informasi dan dokumentasi. Kedua mempertanyakan pengaruh kualitas tahapan pembangunan e-govt terhadap kualitas penerapan struktur jaringan interkoneksi dan ketiga tentang adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi penerapan struktur jaringan interkoneksi. Pengetahuan responden tentang Struktur Jaringan Interkoneksi yang diadopsi di instansi tempat mereka bekerja terbagi menjadi tiga kategori Struktur Jaringan Interkoneksi, LAN; MAN; dan WAN. Namun berkategori LAN lebih dominan diadopsi di Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jambi. Di Provinsi Babel yang dominan Struktur Jaringan Interkoneksi berkategori MAN. Sementara instansi pengadopsi struktur jaringan internet dan jaringan tanpa kabel tidak dijumpai satupun. E-Govt level Persiapan paling menonjol di tiga lokasi penelitian. Instansi yang sudah tahap Pemanfaatan tidak banyak dan ini eksis di Provinsi Bengkulu dan Babel. Hubungan variabel ?Kualitas tahapan pembangunan e-govt? dengan variabel ?kualitas penerapan struktur jaringan interkoneksi? significant pada alpha 0.01. Variabel-variabel Kultur Sharing (.106*); kualitas SDM (-.343**) dan kualitas Infrastruktur (-.136*) secara signifikan berpengaruh terhadap variabel kategori penerapan struktur jaringan interkoneksi. Dalam upaya pengembangan e-govt perlu segera melakukan upaya-upaya empowerment berbasiskan Inpres No. 3/2003 terhadap aparatur-aparatur daerah. Untuk riset sejenis ke depan hendaknya dalam prosesnya perlu memasukkan variabel-variabel extranous yang menggangu hubungan variabel independen dengan variabel independen."
Penulis pertama adalah peneliti pada BPPKI Jakarta dan penulis kedua juga peneliti dari BPPKI Jakarta, 2016
607 JSKM 20:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muncul Wiyana
"ABSTRAK
Kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit
Umum Dr Soedono Madiun belum konsisten. Kepala ruangan belum melakukan supervisi
terhadap pendokumentasian secara terencana. Untuk itu dilakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Pelatihan Supervisi dan Komunikasi Kepala Ruangan Pada Kinerja Perawat
Pelaksana Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di RSU Dr Soedono
Madiun” dengan tujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pelatihan supervisi dan
komunikasi pada manajer ruangan terhadap kinerja perawat pelaksana dalam
pendokumentasian di RSU Dr Soedono Madiun. Desain penelitian adalah kuasi
eksperimen pretest – postest without control dengan dose respon. Intervensi pelatihan
supervisi dan komunikasi diberikan pada semua kepala ruangan diikuti dengan bimbingan
yang berbeda (6 kali, 3 kali dan tanpa dibimbing). Populasi adalah 168 perawat pelaksana
di ruang rawat inap RSU Dr Soedono Madiun dengan 91 sampel diambil secara
proporsional. Kinerja diukur sebelum dan sesudah disupervisi kepal ruangan dengan
melakukan penilaian pada dokumen asuhan keperawatan. Data dianalisis dengan uji
statistic t-test dependent, one way anova dan regresi linear berganda. Hasil analisis
menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara kinerja perawat pelaksana sebelum dan
sesuadh intervensi (p = 0,0005). Ada perbedaan yang bermakna antara kinerja yang
disupervisi kepala ruangan yang dilatih dan dibimbing 6 kali dan 3 kali dengan yang
disupervisi kepala ruangan yang dilatih tanpa bimbingan (p = 0,016). Hasil analisis
regresi linear berganda didapatkan kinerja yang disupervisi kepala ruangan yang dilatih
dan dibimbing 6 kali dan 3 kali memiliki pengaruh yang tidak berbeda (B = 3.201 dan
3,105). Karakteristik perawat yang berpengaruh adalah jenis kelamin perempuan (B =
3,884). Direkomendasikan penggunaan paket pelatihan dengan bimbingan 3 kali.
Disarankan tidak melakukan pelatihan tanpa bimbingan.

ABSTRACT
Nurses performance of the nursing care documentation at Dr Soedono Madiun Hospital
is not consistent yet. Nurse Manager does not give supervision to the documentation by
planning yet. Purpose of this research to identify the effect of supervision and
communication training to the nurse manager on Nurse Performance of the Nursing
Care Documentation at Dr Soedono Madiun Hospital. This research used a Quasi
experiment three group pretest - post test design without control with dose response.
There are three group of nurse manajer that gived the same training. They were gived
guidance with different doses (6 times, 3 times without guidance). Populations were 168
nurses and 91 samples were taken by proportionally. Performance was measured before
and after nurse manajer supervised and by doing assessment of nursing care document.
Data was analyzed by statistic t-test dependent, one way anova and multiple linear
regressions. Analysis result, there is meaning difference between associate nurse
performance before and after intervention (p = 0,0005). Analysis result there is meaning
difference between performance which is supervised by nurse manajer and getting
guidance and training 6 times and 3 times which is supervised by room head who is
trained without guidance (p = 0,016). Analysis result of multiple linier regression
indicated that performance which is supervised by room head who is trained and
guidance 6 times and 3 times have no different effect (B = 3.201 and 3,105) and more
better than no guidance. Nurse caracteristic that effect to increase nurse performance is
Pengaruh pelatihan..., Muncul Wiyana, FIK UI, 2008
women(B = 3,884). This research recomended to used training model with 3 times
guidance and Inadvisable training without guidance"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Oktaviana
"ABSTRAK
Penelitian ini berusaha mengungkap proses dokumentasi karya ilmiah guru
besar Universitas Indonesia(UI) dengan menggunakan pendekatan studi kasus
kualitatif. Hasil penelitian adalah : pertama, karya ilmiah yang dihasilkan guru
besar terdiri dari opini, jurnal, laporan penelitian, buku, bahan ajar, paten, video, dokumentasi kegiatan, dengan menggunakan saluran formal dan informal. Kedua, faktor yang mempengaruhi dokumentasi karya ilmiah terbagi menjadi dua yakni faktor teknis dan ideologis. Saran dari penelitian ini adalah, UI membuat basis data dokumentasi karya-ilmiah, mengadakan survei kepada sivitas akademika untuk meningkatkan penelitian. Menghidupkan interlibrary loan untuk mendukung aktivitas berbagi pengetahuan antar perpustakaan di Indonesia. Memanfaatkan repositori sebagai saluran komunikasi ilmiah

ABSTRACT
This research try to uncover the scientific work documentation processes of
professors in the University of Indonesia (UI) by using qualitative case study
approach. The research results are: first, the scientific work that are produced by the professors are consist of opinions, journals, research reports, books, teaching materials, patents, videos, activity documentation, with using formal and informal channels. Second, factors that affecting the scientific work documentations are devided into two kind: technical and ideological factors. Suggestions from this research are so that UI make a database of scientific work documentation. Living up the interlibrary loan for supporting the knowledge sharing activities between libraries in Indonesia. Utilize the repository as scholarly communication channel."
2016
T45908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suratun
"ABSTRAK
Penerapan metode penugasan tim di RSUD Bekasi telah dilakukan sejak tahun 2004,
sedangkan hasil audit kelengkapan dokumentasi keperawatan sebesar 74,4% (2006) dan
78,9% (2007). Tujuan penelitian ini diperoleh hubungan penerapan metode penugasan
tim dan karakteristik perawat terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan di RSUD
Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain deskriptif
korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 106
perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap RSUD Bekasi, kemudian diambil 89
sampel, sedangkan populasi rekam medik sebanyak 151 rekam medik, diambil 120
sampel, yang ditentukan dengan teknik proportional stratified random sampling.
Instrumen pengumpulan data penerapan metode penugasan tim menggunakan kuesioner,
sedangkan pengumpulan data kelengkapan dokumentasi keperawatan menggunakan
lembar tilik instrumen evaluasi penerapan standar asuhan keperawatan di rumah sakit
(Depkes, 2005). Hasil analisis menunjukkan sebagian besar perawat pelaksana
menyatakan penerapan metode penugasan tim kurang baik (65,5%) yang terdiri dari
pembagian tugas, pelaksanaan asuhan keperawatan, komunikasi, supervisi, koordinasi
dan pendelegasian tugas, sedangkan kelengkapan dokumentasi keperawatan sebagian
besar dalam katagori lengkap (57,3%). Supervisi mempunyai hubungan yang bermakna
dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan dan merupakan variabel yang paling
dominan mempengaruhi kelengkapan dokumentasi keperawatan. Implikasi dari
penelitian ini dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan sebagai masukan
bagi manajemen rumah sakit untuk meningkatkan kelengkapan dokumentasi
keperawatan melalui pelaksanaan supervisi secara kontinue, penyelenggaraan pelatihan
supervisi kepada perawat supervisor dan pelatihan dokumentasi keperawatan kepada
perawat pelaksana, pemberian penghargaan kepada perawat supervisor dan perawat
pelaksana yang mempunyai kinerja baik dalam melakukan dokumentasi keperawatan.

ABSTRACT
Applying method of team assignation at RSUD in Bekasi has been done since 2004,
while audit result nursing documentation equipment was 74,4% (in 2006) and 78,9% (in
2007). Purpose of this research was to get relation between applying method of team
assignation and equipment of nursing documentation at RSUD in Bekasi. This research
is a quantitative using correlation descriptive by a cross sectional design. These research
pupolations were 106 associate nurses who work at inpatient room of RSUD in Bekasi,
and then it was taken 89 samples, while populations of medical record were 151 people,
in which taken 120 sampels that was determined by technique of proportional stratified
random sampling. The instrument of collecting data in applying method of team
assignation used a questionaire, while collecting data of nursing documentation
equipment used an instrument observing sheet of applying evaluation nursing care
standard at hospital. (Health Departement, 2005). Analysis result indicated most of
nurses expressed applying method of team assignation was not good yet (duty division,
implementation of nursing care, communication, supervision, coordination and duty
delegation), while most of nursing documentation equipment was complete. Supervision
has a meaning relationship with nursing documentation equipment and it is a dominant
variable which effects nursing documentation equipment. Implication of this research
can improve the quality of nursing care and as an input for hospital management to
improve nursing documentation equipment by continuing supervision, training
supervision for supervisor nurse and nursing documentation for associate nurse,
rewarding for supervisor nurse and associate nurse who apply well the nursing
documentation."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Berlin: Geschaftsstelle der Subito-Arbeitsgemeinschaft, 2000
784DEUS001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Bowker- Saur, 1996
1007000640
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
SilverPlatter Information, 1996
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Nunik Suryanti
"Pengarahan dan pengendalian kepala ruang merupakan salah satu faktor  yang mempengaruhi pendokumentasian asuhan keperawatan namun belum optimal dilakukan, memahami pelaksanaan pengarahan dan pengendalian kepala ruang terhadap pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menggali pengalaman dan persepsi kepala ruang dalam melaksanakan fungsi pengarahan dan pengendalian pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di rumah sakit. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode sampel varians maksimum. Partisipan sebanyak 18 kepala ruang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi berstruktur. Data dianilisis dengan analisis metode Collaizi. Hasil analisis terhadap 7 tema yang ditemukan dapat diketahui bahwa pengembangan sistem pendokumentasian asuhan keperawatan yang lebih praktis di rumah sakit sangat diharapkan dan supervisi dengan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan untuk penilaian harus terus menerus dilakukan. Rekomendasi mengembangkan sistem pendokumentasian asuhan keperawatan yang lebih praktis seperti sistem komputerisasi atau pengembangan format pendokumentasian asuhan keperawatan seperti bentuk checklist harus dilakukan dan supervisi individu dan berkelompok tidak terjadwal yang dilakukan saat preconference, postconference, bedside teaching handover, maupun secara terjadwal tanpa mengganggu pemberian asuhan keperawatan keperawatan yang dimasukkan ke dalam indikator kinerja individu harus terus dilakukan.

Actuiting and controlling  of the head nurse  is one of the factors that affect of the nursing care documentation but it has not been optimally implemented. The purpose of this study was to explore the experiences and perceptions of the head nurse  in implementing  the function of actuiting and controlling the implementation of nursing care documentation in the hospital. This research method is a qualitative research with a descriptive qualitative approach design, with the maximum variance sample method. Participants were 18 heads nurse. Data collection using semi-structured interviews. Data were analyzed using the Collaizi method. The results of the development of a more practical nursing care documentation system in the hospital are highly expected and supervision by direct observation of the implementation of nursing care documentation for assessment must be continuously carried out. Recommendations to develop a more practical nursing care documentation system such as a computerized system or development of a checklist format must be done and unscheduled individual and group supervision during preconferences, postconferences, bedside teaching handovers, or on a scheduled basis without disturbing the provision of nursing care which is included in individual performance indicators must be continuously carried out."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>