Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Hongkon: Blackwell, 2005
618.97 NUR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sri Novita Yuliet
"Diabetes melitus menjadi salah satu masalah kesehatan dunia dimana angka kejadian, komplikasi dan mortalitas lebih tinggi pada kelompok lansia daripada kelompok usia yang lebih muda. Prevalensi kejadian diabetes melitus tipe II pada lansia terus meningkat. Diabetes melitus memerlukan perhatian dalam perawatan bagi penderita dan keluarga. Dukungan keluarga dan dukungan sosial menjadi bagian penting bagi lansia DM dalam meningkatkan manajemen diri sebagai upaya pengontrolan kadar gula darah. Tujuan untuk memberikan gambaran implementasi program MADURASA DIABETES (Manajemen Dukungan Rawat Lansia Diabetes) sebagai inovasi dalam asuhan keperawatan komunitas untuk meningkatkan perilaku perawatan diri kelompok diabetesi. Pelaksanaan intervensi MADURASA DIABETES dilakukan pada keluarga dan komunitas di kelurahan Curug Kota Depok selama 6 bulan. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi perubahan perilaku, penurunan nilai stress dan penurunan gula darah sewaktu (GDS) pada diabetesi. Terdapat perubahan yang signifikan pada kelompok diabetesi (n=35) sebelum dan sesudah intervensi pada perilaku (p<0,05), nilai stress (p<0,05) dan GDS (p<0,05). serta peningkatan kemandirian keluarga Program MADURASA DIABETES diharapkan dapat diterapkan perawat sebagai salah satu strategi pelaksanaan program perawatan kesehatan masyarakat (PERKESMAS) di lingkup pelayanan kesehatan primer
Diabetes mellitus is one of the world's health problems where the incidence, complications and mortality are higher in the elderly group than in the younger age group. The prevalence of type II diabetes mellitus in the elderly continues to increase. Diabetes mellitus requires attention in the care of patients and their families. Family support and social support are an important part for DM elderly in improving self-management as an effort to control blood sugar levels. The aim is to provide an overview of the implementation of the MADURASA DIABETES (Diabetes Elderly Support Management) program as an innovation in community nursing care to improve self-care behavior in the diabetic group. The implementation of the MADURASA DIABETES intervention was carried out on families and communities in the Curug sub-district, Depok City for 6 months. The results of the evaluation showed that there was a change in behavior, a decrease in stress values ââand a decrease in temporary blood sugar (GDS) in diabetes. There were significant changes in the diabetes group (n=35) before and after the intervention in behavior (p<0.05), stress scores (p<0.05) and GDS (p<0.05). as well as increasing family independence. The MADURASA DIABETES program is expected to be implemented by nurses as one of the strategies for implementing the public health care program (PERKESMAS) in the scope of primary health services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fitriani
"Lansia diabetesi membutuhkan bantuan keluarga dalam menjalani manajemen diabetes yang bersifat lama. Namun sejauh mana kemampuan keluarga dalam manajemen perawatan diabetes turut dipengaruhi oleh efikasi diri. Penelitian kuasi eksperimental (dengan kontrol grup) ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga: edukasi, komunikasi, manajemen stres (EKOMS) terhadap efikasi diri keluarga, kontrol glikemik dan status fungsional lansia diabetesi. Sebanyak 70 pelaku rawat lansia diabetesi yang dipilih dengan teknik multistage random sampling dan terbagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Pengukuran post-test dilakukan pada pekan ke-6 dan ke-12 dengan menggunakan instrumen Family-carer diabetes management self-efficacy scale (F-DMSES) yang diadaptasi dalam bahasa Indonesia untuk melihat efikasi diri keluarga, Functional independence measure (FIM) untuk melihat status fungsional, dan pemeriksaan darah tepi untuk pemeriksaan kadar gula darah puasa sebagai indikator kontrol glikemik. Hasil analisis didapatkan terdapat perbedaan rerata efikasi diri keluarga, kontrol glikemik dan status fungsional lansia diabetesi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada post test pertama (p value <0.001; 0.017; 0.005) dan post test kedua (p value <0.001; 0.002; 0.024). Analisis lebih lanjut menunjukkah bahwa 71.4% efikasi diri keluarga dipengaruhi oleh intervensi pemberdayaan keluarga: EKOM, 12.8% kontrol glikemik dipengaruhi pemberdayaan keluarga EKOMS dan durasi menyandang DM, serta 16% status fungsional lansia diabetesi dipengaruhi oleh usia dan penyakit penyerta. Intervensi pemberdayaan keluarga: EKOMS efektif meningkatkan efikasi diri keluarga, kontrol glikemik dan status fungsional lansia diabetesi. Direkomendasikan untuk mengintegrasikannya dalam standar pelayanan keperawatan keluarga.
Elderly diabetics need family assistance in undergoing long term diabetes management. However, the extent of family ability in diabetes care management is also influenced by selfefficacy. This quasi-experimental study (with group control) aims to determine the effect of family empowerment: education, communication, stress management (EKOMS) on family self-efficacy, glycemic control and functional status of elderly diabetics. A total of 70 diabetics were selected using multistage random sampling technique and divided into intervention and control groups. Post-test measurements were carried out in weeks 6 and 12 using the Family-carer diabetes management self-efficacy scale (F-DMSES) instrument adapted in Indonesian to measure family self-efficacy, Functional independence measure (FIM) to measure functional status, and peripheral blood examination to check fasting blood sugar levels as an indicator of glycemic control. The results of the analysis found that there were differences in the mean family self-efficacy, glycemic control and functional status of elderly diabetics between the intervention group and the control group in the first post test (p value <0.001; 0.017; 0.005) and the second post test (p value <0.001; 0.002; 0.024). Further analysis showed that 71.4% of family self-efficacy was affected by the family empowerment: EKOMS, 12.8% of glycemic control was influenced by EKOMS family empowerment and duration of DM, and 16% of functional status of elderly diabetics was influenced by family empowerment: EKOMS, age and comorbidities. Family empowerment intervention: EKOMS is effective in improving family self-efficacy, glycemic control and functional status of elderly diabetics. It is recommended to integrate it in family nursing service standards."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library