Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ward, David A.
Boston: Allyn and Bacon, 1994
302.5 War s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2022
364.153 6 MEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hickey, Eric W.
"Sex Crimes and Paraphilia offers a comprehensive examination of sex crimes, sex offenders, victims of sex crimes as well as intervention and treatment strategies. Examining a wide range of sex crimes ranging from non-violent offenses such as exhibitionism, voyeurism and obscene telephone calls to serial rapes and lust murders, Sex Crimes and Paraphilia looks to uncover the roots and causes of these behaviors to aid in the understanding of sex offenders and their crimes."
New Jersey: Pearson - Prentice Hall, 2006
364.153 HIC s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Goffman, Erving
EnglewoodCliffs, NJ: Prentice-Hall, 1963
302.5 GOF s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Natalie Djuaher
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika pembentukan identitas seksual pada lesbian dan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pembentukan itu. Hal ini menarik untuk diteliti, karena pembentukan identitas seksual merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan identitas individu secara keseluruhan. Selain itu sedikit sekali literatur yang berbicara tentang lesbian dan permasalahannya. Kebanyakan penelitian dilakukan pada kaum gay karena kaum gay sudah lebih terbuka dibandingkan kaum lesbian, padahal jumlah kaum lesbian pun tidak sedikit. Adanya penelitian ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih memahami kaum lesbian, terutama mengenai perjuangannya untuk membentuk identitasnya.
Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif pada seorang lesbian yang berada pada usia dewasa muda. Penelitian ini bersifat eksploratif dan menggunakan teknik wawancara dengan bentuk pertanyaan open-ended question. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori-teori mengenai pembentukan identitas.
Ada enam tahap dalam pembentukan identitas seksual. Tahapan tersebut secara berurutan adalah: (1) identity confusion, (2) identity comparison, (3) identity tolerance, \4) ident'ty occrptunce, (5) idenlity pride, dan (6) uiantily synthesis. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek belum berhasil mencapai tahap akhir dari pembentukan identitas seksualnya. Saat ini subjek sedang berada pada tahap ketiga, yaitu identity tolerance. Status identitas subjek saat ini adalah identity moratorium karena subjek masih berada dalam krisis dan belum dapat membuat komitmen yang cukup kuat.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas subjek antara lain: (1) lingkungan keluarga, yang terdiri dari pola asuh orang tua, individuality dan connectedness, dan interaksi keluarga, (2) gender, (3) reaksi dari significant others, (4) self-acceptance subjek itu sendiri, dan (5) kurangnya informasi mengenai homoseksualitas.
Untuk dapat memperkaya penelitian selanjutnya, peneliti dapat mewawancarai lebih banyak subjek sehingga dapat dilakukan perbandingan dinamika antara satu subjek dengan yang lainnya. Peneliti juga dapat lebih memfokuskan kepada konflik yang terjadi dalam diri individu, sehingga dapat diperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai permasalahan dalam pembentukan identitas lesbian."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelica Bunardi
"Kegiatan produksi obat hanya dapat dilakukan oleh industri farmasi yang telah memiliki izin untuk melakukan kegiatan produksi serta penyaluran obat dan bahan obat. PT. Kalbio Global Medika merupakan perusahaan industri famasi berizin yang berfokus pada pembuatan produk obat biosimilar dan bahan baku. Dalam rangka menjamin keamanan, mutu, dan efikasi obat, PT. Kalbio Global Medika melakukan proses produksi dengan berlandaskan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Alur proses produksi yang panjang memungkinkan terjadinya deviasi dalam proses pembuatan bahan baku obat. Penanganan deviasi dilakukan terhadap yield dari proses pemurnian dalam pembuatan salah satu bahan aktif di PT.Kalbio Global Medika. Investigasi terhadap deviasi yang terjadi dilakukan dengan menggunakan metode wawancara untuk kemudian dilakukan proses Root Cause Analysis (RCA) menggunakan metode Fish Bone Diagram. Hasil investigasi deviasi menunjukkan bahwa permasalahan utama adanya deviasi yield tersebut dikarenakan penggunaan mikrotub x ml yang tidak kompatibel untuk menampung sampel, serta terbatasnya kemampuan operator dalam melakukan proses sampling. Penggantian wadah mikrotub X ml dengan dengan tabung sentrifugasi X ml dilakukan untuk menampung sampel pengujian in vitro supernatan yang telah dimurnikan. Saran yang dapat diberikan untuk kasus deviasi ini adalah dengan merevisi MBR-EP-XXXX untuk mengganti wadah sampel untuk pengujian in vitro dari yang semula mikrotub X ml menjadi tabung sentrifugasi X ml, melakukan assessment ulang terhadap kualifikasi personel, dan merevisi metode assessment untuk kualifikasi personel.

Drug production activities can only be performed by pharmaceutical industries that is permitted to carry out the production activities and distribution of drugs and medicinal substances. PT. Kalbio Global Medika is a licensed pharmaceutical industry company that focuses on the manufacture of biosimilar drug products and raw materials. In order to guarantee the safety, quality and efficacy of drugs, PT. Kalbio Global Medika carries out the production process based on Good Manufacturing Practices (GMP). A long production process flow opens the chance of deviations in the process of making medicinal raw materials. Deviation handling is carried out on the yield from the clarification process in the manufacture of one of the active ingredients at PT. Kalbio Global Medika. Investigation of the deviations that occur is carried out using an interview followed by a Root Cause Analysis (RCA) process which is carried out using the Fish Bone Diagram method. The results of the deviation investigation showed that the main problem of the yield deviation was due to the use of incompatible x ml microtube to accommodate samples, as well as the operator's limited ability to carry out the sampling process. Replacement of the X ml microtube with an X ml centrifugation tube container was carried out to accommodate the supernatant in vitro test sample which had been purified. Advice that can be given for this deviation case is to revise the MBR-EP-XXXX"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Mu'adz Basarkram
Bogor: IPB Press, 2024
340 FAR P
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Hariatmini
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S3100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
George Michael Chuck Norris
"[Skripsi ini membahas tentang pengaruh munculnya informasi fundamental ke dalam bursa
saham di Indonesia terhadap perilaku investor yang dilihat dari aktifitas herding yang
terjadi di dalam bursa. Untuk melihat ada tidaknya perilaku herding, metode perhitungan
Cross-Sectional Absolute Deviation (CSAD) digunakan sebagai acuan dalam penelitian.
Penelitian ini menggunakan variabel return IHSG, Fama Three-factor model, serta tanggal
munculnya informasi fundamental yang masuk ke dalam bursa khususnya pada sector hasil
industri untuk konsumsi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa informasi
fundamental tidak berpengaruh secara signifikan pada sector hasil industry untuk konsumsi.
Pada penelitian ini juga terdapat implikasi manajerial serta saran untuk penelitian selanjutnya;This study discusses the effect of fundamental information towards investor behavior in
Indonesia stock market. In this study, herding behavior measured using Cross-sectional
Absolute Deviation (CSAD). Market return, Fama Three-factor Model, and particular date
when fundamental information published set as independent variable and using CSAD as
dependent variable . In this study, there is also a managerial implications and suggestions
for further research;This study discusses the effect of fundamental information towards investor behavior in
Indonesia stock market. In this study, herding behavior measured using Cross-sectional
Absolute Deviation (CSAD). Market return, Fama Three-factor Model, and particular date
when fundamental information published set as independent variable and using CSAD as
dependent variable . In this study, there is also a managerial implications and suggestions
for further research;This study discusses the effect of fundamental information towards investor behavior in
Indonesia stock market. In this study, herding behavior measured using Cross-sectional
Absolute Deviation (CSAD). Market return, Fama Three-factor Model, and particular date
when fundamental information published set as independent variable and using CSAD as
dependent variable . In this study, there is also a managerial implications and suggestions
for further research;This study discusses the effect of fundamental information towards investor behavior in
Indonesia stock market. In this study, herding behavior measured using Cross-sectional
Absolute Deviation (CSAD). Market return, Fama Three-factor Model, and particular date
when fundamental information published set as independent variable and using CSAD as
dependent variable . In this study, there is also a managerial implications and suggestions
for further research, This study discusses the effect of fundamental information towards investor behavior in
Indonesia stock market. In this study, herding behavior measured using Cross-sectional
Absolute Deviation (CSAD). Market return, Fama Three-factor Model, and particular date
when fundamental information published set as independent variable and using CSAD as
dependent variable . In this study, there is also a managerial implications and suggestions
for further research]"
2015
S60719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library