Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuliana Eka Putri
"Model epidemik SIR (Susceptible Infected Recovery) diaplikasikan dalam pembentukan model matematika untuk penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan intervensi bakteri Wolbachia pada populasi manusia dan nyamuk yang diasumsikan konstan. Model ini dibuat dengan pendekatan deterministik dengan menggunakan persamaan diferensial biasa berdimensi 9. Kajian analitik dan numerik dalam menentukan titik keseimbangan, basic reproduction number, serta kriteria terjadinya endemik yang bergantung pada beberapa parameter dibahas dalam skripsi ini. Dari kajian analitik diperoleh bahwa kestabilan titik keseimbangan endemik pada model bergantung pada basic reproduction number. Simulasi numerik untuk membandingkan dinamik jumlah manusia dan nyamuk yang terinfeksi pada model deterministik diberikan sebagai pendukung untuk interpretasi model.

The SIR (Susceptible Infected Recovery) epidemic model is applied to create a mathematical model of dengue disease transmission with Wolbachia bacteria in human and mosquitos population. This model is created by deterministic approach using a 9-dimensional ordinary differential system. Analytical and numerical analysis on deciding equilibrium points, basic reproduction number, and criteria of endemic occurrence with depend on some parameters will be discussed in this undergraduate thesis. Based on the analytical analysis, endemic equilibrium of the model is depend on basic reproduction number value. Numerical analysis for comparing the dynamic of infected human and mosquitos values of deterministic model is given to support model interpretation."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifa Aulia Esmananda
"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk betina Aedes aegypti melalui gigitannnya. Pada penelitian ini, dikonstruksi model matematika host-vector untuk penyebaran penyakit DBD tanpa faktor mobilitas dan dengan faktor mobilitas. Pada model penyakit DBD dengan faktor mobilitas, dilakukan pembagian wilayah menjadi wilayah Jakarta Pusat dan Non-Jakarta Pusat. Pada kedua model, dihitung bilangan reproduksi dasar. Kemudian, pada model tanpa faktor mobilitas dilakukan perhitungan bilangan reproduksi efektif. Dalam menentukan nilai parameter dan kondisi nilai awal yang optimal pada model, dilakukan estimasi parameter menggunakan fmincon pada MATLAB dengan melakukan fitting model pada data kasus aktif penyakit DBD. Kemudian, dilakukan prediksi kasus aktif yang terjadi pada 1 tahun mendatang. Selanjutnya, dihitung tarif premi dengan memanfaatkan model host-vector dengan membentuk model hubungan antara asuransi dengan model matematika epidemiologi dalam bentuk sistem persamaan diferensial. Namun, dilakukan nondimensionalisasi populasi terlebih dahulu untuk membentuk model tanpa satuan pada kedua model. Hasil perhitungan tarif premi dari kedua model yang telah dikonstruksi memberikan hasil yang berbeda untuk setiap wilayah dan setiap model, dengan tarif premi tertinggi untuk setiap model diberikan oleh wilayah Non-Jakarta Pusat. Namun, perhitungan tarif premi dengan mempertimbangkan mobilitas manusia tidak selalu memberikan tarif premi yang lebih tinggi.

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a infectious disease caused by dengue virus infection transmitted through the bite of female Aedes aegypti mosquitoes. This research constructs mathematical host-vector models for DHF transmission, considering both non-mobility and mobility factors. The mobility-based model divides the area into Central Jakarta and Non-Central Jakarta regions. Basic reproduction numbers are calculated for both models. Additionally, the model without mobility factors computes the effective reproduction number. Parameter values and initial conditions optimal to the model are estimated using fmincon in MATLAB, by fitting the model to active DHF case data. Predictions are made for active cases in the coming year. Furthermore, insurance premiums are calculated utilizing the host-vector model, establishing a relationship between insurance and epidemiological mathematical models in the form of differential equations. Population nondimensionalization is performed to develop unitless models for both scenarios. Results indicate differing premium calculations for each model and region, with the highest premiums consistently found in the Non-Central Jakarta region. However, factoring in human mobility does not invariably lead to higher premiums."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library