Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syaiful Arif
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2010
306.01 SYA r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bakker, J. W. M.
Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1984
306.01 BAK f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Griffiths, Arlo
"This article documents the existence of inscriptions using Old Javanese language on the island of Sumatra, by editing three short epigraphs, the first of which has previously been published but never satisfactorily interpreted, while the remaining two have not yet been published at all. However short these texts are in themselves, they raise interesting questions about the cultural, commercial, political, and linguistic connections between Java and Sumatra in ancient times"
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2012
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Storey, John, 1950-
Harlow: Prentice-Hall, 2000
306.01 STO c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Storey, John, 1950-
Yogyakarta: Qalam, 2003
306.01 STO t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Baudrillard, Jean, 1929-2007
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 2001
306 BAU g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Los Angeles: Sage, 2007
306 CUL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
Jakarta: Rajawali, 2011
MK-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
"Summary:
This Companion addresses the contemporary transformation of critical and cultural theory, with special emphasis on the way debates in the field have changed in recent decades"
Hoboken: NJ Wiley Blackwell, 2017
801.95 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfira Muthia Khansa
"Korea lekat akan nilai-nilai Kolektivisme dalam kehidupan masyarakatnya. Korea yang identik dengan jeong sebagai salah satu karakteristik dari Kolektivisme kini mulai meninggalkan nilai tersebut. Dengan kata lain, dewasa ini nilai-nilai kolektivisme sudah tidak penting bagi masyarakat Korea. Rasa kolektivis yang memudar di Korea dapat terlihat dari munculnya perilaku dan gaya hidup individualis yang mendorong perkembangan fenomena budaya Honjok. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku dan gaya hidup masyarakat modern Korea dalam membentuk budaya Honjok berkaitan dengan nilai-nilai individualis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku dan gaya hidup individualis dalam budaya Honjok dan kaitannya dengan memudarnya nilai-nilai kolektivis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku individualis seperti menjadi unit rumah tangga satu orang, memilih untuk tidak menikah, melakukan kegiatan makan dan minum sendiri, dan meluangkan waktu dengan diri sendiri adalah suatu gaya hidup individualis yang banyak dilakukan oleh masyarakat modern Korea yang membentuk perkembangan fenomena budaya Honjok. Gaya hidup ini memberikan perubahan dalam aspek sosial-budaya masyarakatnya. Perubahan aspek sosial yang muncul seperti, masyarakat Korea yang semakin individualis. Sedangkan perubahan dalam aspek budaya, yaitu perubahan gaya hidup dan perkembangan penyebaran budaya melalui teknologi digital.

Korean society lives alongside their strongly attached collectivism values. Korea which is characterized by jeong as one of the collectivism characteristics now begin to abandon that value. In other words, now the values of collectivism are not as important to them anymore. The fading collectivist sense in Korea is observed through the emergence of individualist behavior and lifestyles that encourage the development of the Honjok culture phenomenon. The research question is how the behavior and lifestyle of modern Koreans in shaping the Honjok culture are related to individualist values. This study aims to analyze the behavior and lifestyle of individualists in Honjok culture and its relation to the fading of collectivist values using a qualitative method. The results indicate that individualist behaviors such as being a single-person household unit, choosing not to marry, doing eating and drinking activities alone, and spending time with oneself are an individualistic lifestyle that is carried out by modern Korean society that shapes the development of Honjok culture phenomenon, thus change the socio-cultural aspects of the community. Changes in social aspects include Korean society becoming increasingly individualistic. While in cultural aspects include lifestyle changes and the development of culture spread through digital technology."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>