Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Yohanna Magdalena
"Meski isu kekerasan seksual telah semakin diperhatikan, korban nonideal dalam kekerasan seksual atipikal masih kerap terabaikan, tidak dipercaya, tidak mendapatkan bantuan, hingga mengalami reviktimisasi dan viktimisasi sekunder. Dear David (2023) merupakan satu dari sedikit film yang mengangkat isu tersebut. Oleh karenanya, representasi dan keberpihakan kepada korban nonideal menjadi sangat krusial dalam pendokumentasiannya sebagai suatu karya seni yang dikonsumsi banyak orang. Penulis menggunakan pendekatan kriminologi visual dan perspektif viktimologi kritis untuk mengkaji representasi dan keberpihakan terhadap korban nonideal dalam kekerasan seksual atipikal yang ditunjukan dalam film tersebut. Dapat disimpulkan bahwa film Dear David menunjukkan representasi kekerasan seksual atipikal dengan korban nonideal yang sesuai dengan realitas di dunia nyata, tetapi pesan yang dibawa terdistorsi karena simplifikasi yang berlebihan.
Although the issue of sexual violence has received more attention, non-ideal victims of atypical sexual violence are still often overlooked, not believed, not receiving help, and even experience revictimization and secondary victimization. Dear David (2023) is one of the few movies that raises this issue. Therefore, representation and positionality towards non-ideal victims are crucial in its documentation as a work of art that is consumed by many people. The author used visual criminology approach and critical victimology perspective to examine the representation and positionality towards nonideal victims of atypical sexual violence shown in the movie. It was concluded that the representation of atypical sexual violence with non-ideal victim in this movie matched with its reality, but the message was distorted because of oversimplifications."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library